Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

MKDU 4111 – PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA : SELVI KARENI SARAGIH


NIM : 878261118
PRODI : PGSD
UPBJJ : UT MEDAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
2023.2
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.Yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas 1 matakuliah “Pendidikan
Kewarganegaraan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada matakuliah
Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang “Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan, Wawasan Nusantara dan
Geopolitik Indonesia, serta Ketahanan Nasional dan Geostrategi Indonesia”.
Terlebih dahulu saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Nor Khoiriyah, S,Pd.,M.Pd
selaku Tutor matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.Semoga laporan tugas ini memberikan manfaat bagi yang membaca.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna.Oeh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan demi
kesempurnaan tugas ini.

Medan, 26 April 2024

Penulis
PEMBAHASAN

1. Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai tujuan untuk membentuk good and smart


citizen. Menurut pendapat Anda apakah tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan
sudah tercapai dan apakah Pendidikan Kewarganegaraan bermanfaat untuk
menunjang profesi Anda saat ini jika dikaitkan dengan prodi atau jurusan yang Anda
ambil saat ini. Jelaskan pendapat Anda!
Jawaban :
Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai tujuan untuk membentuk warga negara
yang baik dan cerdas.Untuk menjadi warga negara yang baik dan cerdas diperlukan
pemahaman tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa
kebangsaan Indonesia dan cinta tanah air.
Menurut pendapat saya tujuan pendidikan kewarganegaraan belum sepenuhnya
tercapai.Masih banyak warga negara yang tidak memahami hak dan kewajibannya
sebagai warga negara.Sebagai contoh : pada saat pemilu masih banyak yang
golput .Hal ini berarti warga negara tersebut tidak mampu berdemokrasi.
Saya selaku mahasiswa prodi PGSD serta berprofesi sebagai guru di sekolah dasar,
menurut pendapat saya Pendidikan Kewarganegaraan sangat bermanfaat terkait
dengan profesi saya. Dikarenakan Pendidikan Kewarganegaraan adalah landasan yang
penting untuk menjadi warga negara yang bertanggung-jawab.Selain itu Pendidikan
Kewarganegaraan juga bermanfaat karena didalamnya mengajarkan tentang nilai dan
norma yang pantas untuk dipahami seorang guru agar mampu mengimplementasikan-
nya di lingkungan masyarakat maupun sekolah.

2. Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam
melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan
(ATHG) agar dapat mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal
dari dalam dan luar negeri serta bisa berupa fisik dan non fisik.
Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta
berupa fisik dan non fisik dan silahkan kaitkan dengan jurusan atau prodi yang Anda
amabil saat ini!
Jawaban :
Upaya untuk melindungi NKRI dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan
(ATHG) boleh juga melalui strategi bela negara. Seperti kita ketahui bela negara yaitu
usaha yang berlandaskan cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta
keyakinan Pancasila sebagai Ideologi negara.
Peran saya selaku mahasiswa prodi PGSD dalam melindungi NKRI secara non fisik
yaitu melalui kegiatan kemahasiswaan yang bernuansa patriotik seperti bakti sosial,
mengikuti kegiatan sosial dan kegiatan kepemudaan.Saya juga akan berperan dalam
Pembangunan daerah seperti : ikut melaksanakan gotong royong, berpartisipasi dalam
perlombaan kesenian antar-kecamatan.

3. Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan,


Hambatan, dan Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat
memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar
negeri serta bisa berupa fisik dan nonfisik.
Apa yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir ATHG jika dikaitkan dengan prodi
atau jurusan yang Anda ambil saat ini!
Jawaban :
Integrasi Nasional dipahami sebagai Upaya menyatukan Masyarakat yang memiliki
dimensi yang berbeda-beda. Dimensi yang berbeda terjadi karena beberapa faktor
yakni:faktor budaya, faktor sosial, faktor ekonomi, faktor identitas dan faktor
keyakinan. Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) dapat
menyebabkan pemecah-belahan (disintegrasi) contohnya : tawuran.
Maka usaha yang dapat saya lakukan untuk meminimalisir ATHG selaku mahasiswa
prodi PGSD yang saat ini mengajar di sekolah dasar adalah :
- Mendukung perkembangan kurikulum Pendidikan
- Memperdalam pengetahuan tentang Pendidikan Kewarganegaraan
- Mengadakan kegiatan sosial seperti literasi memupuk kebersamaan di Masyarakat
- Menghargai keragaman budaya,agama maupun suku. Dengan begitu kita dapat
membangun integrasi
- Tidak terpengaruh pada berita hoax atau informasi yang tidak valid karena hal itu
bisa saja menyebabkan disintegrasi.

4. Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman
untuk hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat
Ancaman, Tantangan, hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak
ketahanan nasional, sehingga Pancasila seharusnya dinternalisasikan bukan hanya
sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional negara Indoneisa menjadi kokoh.
Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha
untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan
nasional! Sebagai mahaasiswa bagaimana cara memperkuat internalisasi pancasila
dalam kehiduapan sehari-hari jika dikaitkan dengan prodi atau jurusan yang Anda
ambil saat ini!
Jawaban :
Ideologi Pancasila adalah sebagai gambaran identitas bangsa Indonesia.Maka kita
tentu harus menerima dan melaksanakan Pancasila secara teguh.
Cara sederhana untuk memperkuat Ideologi Pancasila bisa kita mulai dari diri kita
sendiri seperti : bersikap toleran pada suku, agama dan kebudayaan yang berbeda,
bersikap adil kepada sesama.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Internalisasi diartikan sebagai
penghayatan atau penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui pembinaan
dan bimbingan.
Sebagai mahasiswa prodi PGSD yang saat ini mengajar di sekolah dasar cara
memperkuat internalisasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah :
 Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui berdoa bersama
sebelum memulai Pelajaran
 Bersikap adil terhadap anak didik tanpa membeda-bedakan suku, agama dan
ras
 Menjalin kebersamaan melalui gotong royong (Jumat bersih)
 Menerapkan musyawarah (voting) dalam memilih perangkat kelas
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

- BMP MKDU4111
- https://lifestyle.suaramerdeka.com/edukasi/104412486093/upaya-pembangunan-
integrasi-nasional-selalu-mendapat-ancaman-tantangan-hambatan-dan-
gangguan-atau-yang-disingkat-dengan-athg

Anda mungkin juga menyukai