Anda di halaman 1dari 6

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

Judul Tugas 1

PDGK4201-Pembelajaran PKn di SD

Nama : Agung Kuncoro


NIM : 858431215
Prodi : S1-PGSD
UPBJJ : Samarinda

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023.1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb..

Alhamdulillah,akhirnya saya berhasil mengumpulkan Tugas 1 pada mata


kuliah PDGK4201-Pembelajaran PKn di SD.Tugas ini saya kerjakan dalam
rangka memenuhi kewajiban saya sebagai mahasiswa Universitas Terbuka
(UT).Semoga tugas yang saya buat ini dapat memenuhi harapan dosen.

Terima kasih,Wassalamu’alaikum Wr.Wb..

Soal :

Jawablah Pertanyaan Berikut ini dengan Tepat!

1. Pembangunan karakter bangsa dirasakan sebagai kebutuhan yang sangat


mendesak dan tentunya memerlukan pola pemikiran atau paradigma baru.
Tugas PKn dengan paradigma barunya mengemban tiga fungsi pokok, yakni
mengembangkan kecerdasan warganegara (civic knowledge), membina
keterampilan warganegara (civic skill) dan membentuk watak warganegara (civic
disposition). Terkait dengan hal tersebut, menurut anda pendekatan
pembelajaran apa yang sesuai dengan mata pelajaran PKn di SD? Berikan
alasan anda!
2. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai, berusaha
mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai budaya bangsa dan nilai-
nilai filsafat bangsa yaitu Pancasila. Terkait dengan hal tersebut, bagaimana
penerapannya dalam pembelajaran PKn di SD?
3. Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat terlepas dari mata pelajaran IPS
bahkan sangat membutuhkan ilmu-ilmu sosial yang terdapat dalam mata
pelajaran IPS (social studies) dan humaniora yang diseleksi sesuai dengan apa
yang menjadi tujuan Pendidikan Kewarganegaraan. Jelaskan keterkaitan antara
pendidikan kewarganegaraan dengan kajian ilmu dalam mata pelajaran IPS di
SD (sejarah, ekonomi, dan geografi)!
4. Semangat kebangsaan merupakan salah satu nilai karakter dari nilai karakter
bangsa Indonesia. Adanya semangat kebangsaan, rakyat dapat meyakini bahwa
bangsanya adalah sangat penting untuk dilindungi dan kepentingan bangsa
adalah kepentingan yang harus di utamakan dari kepentingan pribadi atau
kelompok. Oleh sebab itu, semangat kebangsaan perlu ditanamkan sejak dini
pada siswa SD. Bagaimana anda mengembangkan dan meningkatkan semangat
kebangsaan pada siswa anda di sekolah?
5. Bagaimana anda mengintegrasikan nilai cinta tanah air di dalam pembelajaran
Pkn di sekolah anda?

JAWABAN

1. Pembangunan karakter bangsa dirasakan sebagai kebutuhan yang sangat


mendesak dan tentunya memerlukan pola pemikiran atau paradigma baru.
Tugas PKn dengan paradigma barunya mengemban tiga fungsi pokok, yakni
mengembangkan kecerdasan warganegara (civic knowledge), membina
keterampilan warganegara (civic skill) dan membentuk watak warganegara (civic
disposition).
Terkait hal tersebut,menurut saya pendekatan pembelajaran yang paling sesuai
untuk pembelajaran di SD adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
siswa (student centered approach) merupakan pembelajaran yang
menempatkan siswa sebagai subyek untuk belajar.Disini siswa dituntut aktif
dalam kegiatan belajar mengajar yang sudah dirancang oleh guru, peran guru
disisni hanya sebagai fasilitator dalam pembelajaran.Dan metode pembelajaran
yang digunakan adalah metode inquiry dan discovery.Serta teori belajar yang
digunakan adalah teori belajar konstruktif dan teori belajar parsitipatif.

2. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai, berusaha


mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai budaya bangsa dan nilai-
nilai filsafat bangsa yaitu Pancasila.

Pendidikan Kewarganegaraan atau dikenal juga sebagai Pendidikan kewargaan,


civic education, citizen education. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
salah satu bentuk pendidikan dalam rangka penanaman nilai-nilai dan norma,
wawasan kenegaraan, kesadaran hukum, penghargaan dan persamaan, serta
bela negara dalam rangka ketahanan nasional. Secara umum, tujuan dari
Pendidikan Kewarganegaraan antara lain adalah untuk menanamkan rasa
kecintaan terhadap tanah air, memupuk rasa persatuan dan kesatuan,
menanamkan kesadaran menjadi warga negara yang baik dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, rela berkorban demi negara dan bangsa, serta
mengamalkan

Pancasila sebagai ideologi negara.

Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai mempunyai fungsi untuk


menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Pancasila sebagai ideologi atau pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai


yang merupakan hasil perenungan yang mendalam tokoh-tokoh kenegaraan
Indonesia dari kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia, sehingga Pancasila
merupakan jiwa bangsa yang yang menjadi kepribadian bangsa. Nilai-nilai dalam
Pancasila merupakan hasil yang disepakati bersama sehingga ia memiliki
peranan sebagai pemersatu bangsa yang dapat menyatukan berbagai golongan
masyarakat di Indonesia. Selain itu, yang terpenting adalah nilai-nilai luhur yang
terkandung didalamnya meliputi nilai keTuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan serta keadilan yang menjadikannya sebagai identitas nasional
bangsa Indonesia.

Dengan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai, diharapkan


nantinya akan terbentuk sikap/watak sebagai warga negara yang baik dengan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam pembelajaran di SD,kita dapat mengasosiasi dan menginternalisasikan


nilai-nilai luhur Pancasila melalui kehidupan sehari-hari,Seperti saling menolong
teman yang kesusahan,menjenguk teman yang sedang sakit,saling menghormati
orang lain dan peduli dengan lingkungan sekitar.

3. Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat terlepas dari mata pelajaran IPS


bahkan sangat membutuhkan ilmu-ilmu sosial yang terdapat dalam mata
pelajaran IPS (social studies) dan humaniora yang diseleksi sesuai dengan apa
yang menjadi tujuan Pendidikan Kewarganegaraan.

Keterkaitan antara pendidikan kewarganegaraan dengan kajian ilmu dalam mata


pelajaran IPS di SD (sejarah, ekonomi, dan geografi.
Keterkaitan PKn dengan IPS sangat kuat. Hal ini dikarenakan sebelum menjadi
Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan yang menurut Kurikulum tahun 1994
diberi nama Bidang Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (sebagai
upaya mewujudkan pesan UU sistem Pendidikan Nasional No. 2 Tahun 1989
khususnya Pasal 39 Ayat (2) dan (3)), Bidang studi Pendidikan
Kewarganegaraan adalah bagian dari bidang studi IPS. Bidang studi IPS
mencakup aspek Geografi, Ekonomi, dan Sejarah, Pancasila sertaUUD 1945
yang menyangkut warga negara serta pemerintahan. Kemudian terjadi
pemisahan menjadi bidang studi IPS yang mencakup aspek Geografi, Ekonomi,
dan Sejarah.

Dalam pembelajaran PKn di SD,,PKn berhubungan dengan ilmu-ilmu social


seperti :

1.Hubungan PKn dengan Ilmu Politik.

Sesuai dengan tujuan PKn yaitu menjadikan warganegara yang baik.PKn


mengajarkan hubungan antar warga Negara serta hubungan antara warga
Negara dengan negaranya.

2.Hubungan PKn dengan sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu tentang masyarakat. Yang mana yang dibahas tidak
hanya keteraturan dalam msyarakat tetapi juga penyimpangan sosial. Salah satu
penyebab terjadi penyimpangan sosial yaitu kekurangpahaman masyarakat
terhadap hak dan kewajibannya sebagai warga negara.Untuk itulah PKn
mengajarkan tentang hak dan kewajiban warga Negara.

3.Hubungan PKn dengan ilmu sejarah.

Dalam mempelajari sejarah terdapat latar belakang mempelajari pendidikan


kewarganegaraan, proses dan alasannya pendidikan kewarganegaraan
dipelajari. Kemudian dengan pada ilmu sejarah dapat diketahui mengapa
perlunya pendidikan yang bertujuan menjadikan warga negara yang baik. Semua
itu didasari oleh sejarah/peristiwa yang terjadi diwaktu yang lalu. Dengan
mempelajari sejarah kita dapat mengetahui kekurangan apa yang akan terdapat
pada era dulu dan diperbaiki pada masa sekarang sehingga terdapat perbaikan-
perbaikan dari waktu ke waktu. Dengan mempelajari sejarah dapat ditemukan
hal positif yang dapat dipertahankan untuk tercapanya tujuan PKn saat ini atau
kedepannya.

4. Semangat kebangsaan merupakan salah satu nilai karakter dari nilai karakter
bangsa Indonesia. Adanya semangat kebangsaan, rakyat dapat meyakini bahwa
bangsanya adalah sangat penting untuk dilindungi dan kepentingan bangsa
adalah kepentingan yang harus di utamakan dari kepentingan pribadi atau
kelompok. Oleh sebab itu, semangat kebangsaan perlu ditanamkan sejak dini
pada siswa SD.

Cara mengembangkan dan meningkatkan semangat kebangsaan pada siswa di


sekolah dapat dilakukan degan beberapa cara,yaitu :

1.Dengan pembelajaran PKn sejak dini.

Dengan adanya pembelajaran PKn yang dimulai sejak dini/SD,diharapkan


dapat meningkatkan semangat kebangsaan siswa.Ditengah gempuran
globalisasi akhir-akhir ini,perlu untuk meanamkan rasa kebangsaan sejak dini.

2.Melalui pengenalan tokoh sejarah.


Anak-anak perlu dikenalkan pada tokoh-tokoh sejarah pendiri bangsa
ini.Seperti tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan dan tokoh pahlawan daerah.Kita
dapat menceritakan kepada siswa bagaimana perjuangan tokoh-tokoh tersebut
dalam berjuang dan mempertahankah kemerdekaan.Sehingga akan
menumbuhkan semangat kebangsaan siswa.

3.Mencintai dan bangga memakai produk dalam negeri.

Ditengah gempuran Produk impor,penting untuk menanamkan rasa cinta


kepada produk dalam negeri.Karena pada dasarnya produk kita juga tidak kalah
dengan produk asing.Kita harus selalu meganjurkan kepada siswa untuk
menggunakan produk dalam negeri sehingga akan menumbuhkan kecintaan
tersendiri untuk tanah airnya.

4.Mengenalkan berbagai keragaman budaya bagsa.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempunyai banyak


keberaganam.Mulai dari keberagaman budaya serta kekayaan sumber daya
alam yang melimpah.Dengan mengenalkan hal tersebut kepada generasi muda
akan membuat mereka merasa beruntung menjadi bagsa Indonesia sehingga
akan meningkatkan jiwa Nasionalisme mereka untuk menjaga keutuha bangsa
Indoesia.

5,Melalui upacara bendera.

Melalui upacara bendera,kita dapat meningkatkan rasa kebangsaan siswa


dengan menghormati lambang Negara dan jasa-jasa para pahlawan.

6.Melakukan refleksi sejarah.

Kita dapat meningkatkan rasa kebangsaan siswa dengan melakukan refleksi


sejarah.Seperti mengunjungi museum atau tempat-tempat bersejarah,membaca
buku-buku sejarah dan menonton film perjuangan bangsa Indonesia.

5. Cara mengintegrasikan nilai cinta tanah air di dalam pembelajaran Pkn di


sekolah.

Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang secara umum bertujuan untuk
mengembangkan potensi individu warga negara Indonesia sehingga memiliki wawasan,sikap,dan
ketrampilan kewarganegaraan yang memadai dan memungkinkan untuk berpartisipasi secara
cerdas dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakt, berbangsa, dan bernegara
(Depdiknas 2005:34)..

Untuk mengintegrasikan nilai cinta tanah air di dalam pembelajaran PKn di Sekolah,dapat
dilakukan dengan mengikuti upacara bendera setiap hari Senin di Sekolah.Anak-anak dilatih
untuk mencintai tanah air dengan menghormati bendera nasional dan menyanyikan lagu wajib
Idonesia Raya.Disinilah kita menanamkan pemahaman bahwa kemerdekaan itu tidak mudah
diraih.Diperlukan banyak sekali perngorbanan,mulai korban harta,nyawa,darah dan air mata yang
tertumpah.Begitu pula dalam rangka mempertahankan kemerdekaan,banyak sekali rongrongan
dari dalam dan luar negeri,Seperti agresi militer Belanda,juga berbagai pemberontakan dari dalam
negeri seperti pemberontakan DI/TII,G30SPKI,PRRI/PERMESTA dan lain-lain.Oleh karena
itu,dalam upacara bendera juga kita mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang jasa para
pahlawan yang telah gugur mendahului kita.Agar kita tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan
yang telah berkorban demi negeri ini.
Selain itu juga,kita dapat mengajak mereka bermain peran/drama tentang perjuangan
kemerdekaan bangsa Indonesia.Misalnya memerankan serangan umum 1 Maret 1949,atau insiden
penurunan bendera Belanda di hotel Yamato dimana para pejuang merobek warna biru bendera
belanda sehingga tersisa bendera merah putih,Agar para peserta didik seolah-olah mengalami
sendiri peristiwa tersebut sehingga meningkatkan rasa cinta tanah air mereka.

Selain itu,kita juga perlu menggali kembali budaya daerah sebagai bagian dari budaya
nasional.Seperti Lagu daerah,pakaian adat,kesenian daerah kerajinan daerah dan juga permainan
tradisional.Seperti yang kita ketahui bersama,di era globalisasi ini banyak sekali budaya asing
yang masuk ke Indonesia.Ada budaya yang positif,namun ada juga yang bersifat negative.Dengan
memperdalam budaya sendiri,akan menguatkan rasa cinta tanah air pada peserta didik.

Mencintai tanah air,berarti mencintai lingkungan sekitar.Kita dapat memulai dengan megajarkan
hidup rukun dann harmonis kepada siswa.seperti menjenguk teman yang sedang sakit,saling
menghormati dan saling membatu jika ada teman yang kesusahan.

Di samping itu juga,kita dapat mengadakan berbagai lomba ketika menyambut perayaan hari
kemerdekaan RI. Menjelang 17 Agustus, guru dapat mengadakan berbagai lomba misalnya
menggambar, menari, menyanyi, tarik tambang, dan sebagainya. Manfaat dari diadakannya
lomba ini sangat banyak, antara lain mengembangkan kreativitas siswa, melatih kekompakan baik
antar siswa, antar guru, maupun antara siswa dengan guru.

Sekian dari saya,atas perhatiannya saya ucapkan bayak terima kasih…

Sumber : BMP PDGK4201

Anda mungkin juga menyukai