Anda di halaman 1dari 3

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

Judul Tugas 1

PKGK4101-Keterampilan Berbahasa Indonesia

Nama : Agung Kuncoro


NIM : 858431215
Prodi : S1-PGSD
UPBJJ : Samarinda

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023.1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb..

Alhamdulillah,akhirnya saya berhasil mengumpulkan Tugas 1 pada mata


kuliah Keterampilan Berbahasa Indonesia.Tugas ini saya kerjakan
dalam rangka memenuhi kewajiban saya sebagai mahasiswa Universitas
Terbuka (UT).Semoga tugas yang saya buat ini dapat memenuhi harapan
dosen.

Terima kasih,Wassalamu’alaikum Wr.Wb..

Soal :

Untuk mengecek pemahaman Anda tentang materi, Coba Anda jawab pertanyaan
berikut ini.

1. Dawson dalam Tarigan (1994:3) menjelaskan hubungan antara berbicara dan


mendengarkan. Tulislah kedua hubungan tersebut?
2. Pada dasarnya pengembangan keterampilan menyimak itu dibedakan atas 4
(empat) tataran pokok ( Soedjiatno, 1983:18). Jelaskan keempat tataran pokok
tersebut?
3. Jelaskan secara singkat pengertian tentang;
1. Menyimak Kritis
2. Menyimak Kreatif
3. Menyimak Eksploratif.
4. Keberhasilan menyimak dikemukakan oleh Priyatmi (2000) ditentukan
oleh keterampilan-keterampilan. Tulislah keterampilan-keterampilan
tersebut?

JAWABAN :

1.Dawson dalam Tarigan (1994:3) menjelaskan bahwa kegiatan berbicara dan mendengarkan
merupakan kegiatan komunikasi dua arah yang bersifat langsung.Misalnya saat dua orang sedang
berbicara,misalnya si A dan si B.Saat si A sedang berbicara,maka si B mendengarkan.Selanjutnya
si B sedang berbicara, maka giliran si A yang mendengarkan.

Menurut Dawson dalam Tarigan (1994:3),menjelaskan bahwa hubungan antara berbicara dan
Mendengarkan antara lain :

1.Ujaran/ucapan seseorang biasanya dipalajari melalui proses mendengarkan lalu menirukan.


Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa materi yang didengarkan dan direkam dalam ingatan
seseorang akan berpengaruh pada kemampuan berbicara seseorang.Misalnya bahasa “ibu” yang
kita dengarkan biasanya akan terbawa sampai kita dewasa nanti.
2. Ujaran seseorang mencermikan pemakaian bahasa di lingkungan keluarga dan masyarakat tempatnya
hidup.Misalnya dalam penggunaan intonasi,kosakata, dan pola-pola kalimat.Misalnya orang solo
berbicara dengan bahasa jawa dengan intonasi yang lembut dan kosakata jawa halus (kromo inggil).
3. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan berarti pula membantu
meningkatkan kemampuan berbicara.Semakin tinggi kemampuan mendengarkan/menyimak
seseorang, maka kemampuan berbicaranya akan semakin baik.
4. Bunyi/suara yang didengar seseorang merupakan faktor penting yang mempengaruhi kemampuan
berbicara seseorang,terutama anak-anak.Oleh karena itu,anak-anak perlu mendapat stimulus bunyi
yang baik yang akan mendukung kemampuan berbicaranya,
2. Pada dasarnya pengembangan keterampilan menyimak itu dibedakan atas 4 (empat) tataran pokok
(Soedjiatno, 1983:18), yaitu :
1.Tataran identifikasi, yaitu tahap pengenalan terhadap berbagai jenis bunyi suatu bahasa,
kata- kata, frase-frase, kalimat dalam hubungan timbal balik antarstruktur, baik atas pertimbangan
waktu, modifikasi, bahkan juga logika.
2.Tataran identifikasi dan seleksi tanpa retensi, yaitu tataran menyimak di mana penyimak diharapkan
memperoleh kemampuan mengenal dan memahami sesuatu unit kontinum bunyi/ujaran, tetapi belum
dituntut adanya kemampuan retensi.
3.Tataran identifikasi dengan seleksi terpimpin dan retensi jangka pendek, yaitu tataran menyimak
yang menuntut penyimak mengenal bunyi-bunyi dan kemampuan memahami, tetapi masih dalam
taraf terpimpin.
4.Tataran identifikasi dengan seleksi retensi jangka panjang, yaitu taraf menyimak yang menuntut
penyimak untuk mampu mengenal bunyi-bunyi dalam kontinum bunyi yang panjang, mampu
memahami makna pesan secara tepat, dengan kemampuan mengingat dalam jangka waktu yang
relatif lama.
3. Penjelasan singkat mengenai :
1.Menyimak kritis
Menyimak kritis merupakan suatu kegiatan menyimak yang dilakukan dengan sungguh-sungguh
untuk memberikan sebuah penilaian secara objektif,memerlukan keaslian/orisinalitas,kebenaran,
dan kelebihan, serta kekurangan-kekurangannya.
2.Menyimak krearif
Menyimak kreatif merupakan suatu kegiatan menyimak yang memiliki tujuan yaitu, pengembangan
imajinasi dan kekreatifan seorang penyimak.
3.Menyimak eksploratif
Menyimak eksploratif merupakan suatu kegiatan menyimak yang dilakukan secara penuh perhatian
yang bertujuan mendapatkan informasi yang baru. Setelah selesai menyimak, penyimak eksploratif
diharapkan akan menemukan gagasan atau /ide yang baru.
4. Keberhasilan menyimak dikemukakan oleh Priyatmi (2000) ditentukan oleh keterampilan –
keterampilan. Keterampilan tersebut antara lain :
a. Mengantisipasi topik dari gagasan-gagasan umum yang terdapat dalam tuturan yang di dengarnya.
b. Menentukan topic yang dibahas dalam wacana yang disimaknya berdasarkan gagasan-gagasan
umum yang telah ditentukannya.
c. Menentukan ide pokok dan ide-ide penjelas dari tuturan yang didengarnya.
d. Menjawab/merumuskan hal-hal penting berkaitan dengan teks.
e. Memberikan komentar, respons terhadap isi tuturan yang didengarnya.
f. Membedakan fakta, pendapat dan kesimpulan dari tuturan yang disimaknya.
g. Menunjukkan nilai estetis dari tuturan yang didengarnya, dll

Sekian dari saya,atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih ..

Sumber : BMP PDGK4101/Modul1 dan 2

Anda mungkin juga menyukai