Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI 7 MBS

Berikan pendapat Anda, bagaimana peran MBS dalam menciptakan sekolah efektif?

Peran MBS dalam menciptakan sekolah efektif yaitu sangatlah tepat, karena MBS, sekolah
dituntut untuk secara mandiri menggali, mengalokasikan, menentukan prioritas,
mengendalikan, dan mempertanggungjawabkan pemberdayaan sumber-sumber baik kepada
masyarakat maupun pemerintah. Sekolah dapat bertanggungjawab tentang mutu pendidikan
masing-masing kepada orangtua, masyarakat, dan pemerintah. Sehingga apabila mengacu
pada kinerja unit organisasi suatu lembaga. Kinerja lembaga dapat diperlihatkan melalui
output lembaga tersebut, yang pada gilirannya diukur sesuai dengan prestasi rata-rata siswa
pada akhir masa pendidikan formal mereka di lembaga tersebut. Efektifitas sekolah
dipengaruhi oleh kompetensi kepala sekolah, motivasi kerja kepala sekolah, dan supervisi
pengajaran yang dila kukannya.

DISKUSI SALMA

Peran MBS dalam meningkatkan sekolah yang efektif yakni :

Untuk memaksimalkan peningkatan pendidikan, Pemerintah mengupayakan penyelenggaraan


pendidikan melalui Manajemen Berbasis Sekolah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
adalah proses mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan
otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif
secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu; kepala sekolah, guru, siswa, orang
tua dan masyarakat.

Menurut saya, MBS berperan penting dalam menciptakan sekolah yang efektif, karena MBS
diberikan sebagai bentuk operasional desentralisasi pendidikan yang akan memberikan wawasan
baru terhadap sistem yang sedang berjalan selama ini. Juga menurut Direktorat Jendral Pendidikan
Dasar dan Menengah (2000), MBS bertujuan untuk memandirikan atau memberdayakan sekolah
melalui pemberian wewenang, keluwesan, dan sumberdaya untuk meningkatkan mutu sekolah.
Dengan kemandiriannya maka diharapkan sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman bagi dirinya dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk memajukan
sekolah. Jadi, sekolah dapat mengembangkan sendiri program-program sesuai kebutuhannya,
sekolah dapat bertanggungjawab tentang mutu pendidikan masing-masing kepada orangtua,
masyarakat, dan pemerintah, sekolah dapat melakukan persaingan sehat dengan sekolah lain untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
Peningkatan efesiensi ini diperoleh malalui keleluasaan pengelolaan sumber daya yang ada,
partisipasi masyarakat dan penyederhanaan birokrasi. Peningkatan mutu diperoleh melalui
partisipasi orangtua siswa, kelenturan pengelolaan sekolah, peningkatan profesionalisme guru.
Pemerataan pendidikan tampak pada tumbuhnya partisipasi masyarakat terutama yang mampu dan
peduli, sementara yang kurang mampu akan menjadi tanggungjawab pemerintah.

DISKUSI 7 PEND. IPS


Dalam pembelajaran ada dikenal tindakan pengukuran dan penilaian.
Diskusikan bagaimana melakukan pengukuran dan penilaian pada aspek
keterampilan!
Pengukuran yaitu kuantifikasi atau penetaan angka tentang karakteristik atau
keadaan individu dengan aturan-aturan tertentu. Keadaan individu ini bisa berua
kemampuan afektif dan psikomotik, pengukuran ini dapa dilakukan dengan cara tes
maupun non tes. 
Penilaian yaitu proses untuk memdaatkan informasi dalam bentuk apapun yan daat
digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang siswa yang baik
menyangkut kurikulum, program pembelajaran, iklim sekolah maupun kebijakan
sekolah. Secara sederhana enilian dapat di artikan proses pengukuran dan non
pengukuran untuk memperoleh data dengan aturan tertentu.
Cara pengukuran aspek keterampilan dapat dilakukan dengan cara :
a.  Mengamatan atau observasi : Observasi dapat dilakukan secara langsung pada
saat siswa melakukan aktivitas belajar. Sebelum melakukan pengamatan,
hendaknya dipersiapkan lembar observasi baik berupa daftar cek maupun catatan
biasa.
b. Dokumentasi : Dilakukan dengan cara melihat kerja siswa yang diperoleh selama
kegiatan pembelajaran.Dokumen hasil karya siswa berupa kesimpulan-kesimpulan
diskusi kelompok, kliping dan sebagainya. 
Cara penilaian aspek keterampilan dapat dilakukan dengan cara :
a. Unjuk kerja/kinerja/praktik : Penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati
kegiatan peserta didik.
b. Proyek : Kegiatan  penyelidikan yang mencakup perencanaan,pelaksanaan,dan
pelaporan hasil proyek dalam kurun waktu tertentu.
c. Portofolio : Rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat
kemajuan dan kualitas pekerjaan peserta didik.
d. Produk : Penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk
,teknologi,dan seni

Tugas.3
1. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan
pendekatan kognitif!

 2. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD  yang berlandaskan


pendekatan sosial!

 3. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan


pendekatan personal!

 4. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan


pendekatan modifikasi perilaku!

 5. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan


pendekatan ekspositorik

Anda mungkin juga menyukai