“Karakteristik Warga Negara Indonesia dalam Konteks Individu Yang Berbineka Tunggal
Ika”
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021.2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih
memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini dengan judul “Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS
dan Mata Pelajaran Lain dan Konsep Serta Prinsip Kepribadian Nasional, Semangat
Kebangsaan, Cinta Tanah Air dan Bela Negara” tepat pada waktunya. Terimakasih pula
kepada semua pihak yang telah ikut membantu hingga dapat disusunnya makalah ini.
Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam makalah ini membahas tentang Keterkaitan Pendidikan
Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain dan Konsep Serta Prinsip Kepribadian
Nasional, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air dan Bela Negara. Akhirnya saya sampaikan
terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi penyusun dan khususnya pembaca pada umumnya.
Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan
segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan
dari para pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada
waktu mendatang.
Penyusun
ii
iii
MODUL 4
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
PETA KONSEP MODUL 3....................................................................................................iii
PETA KONSEP MODUL 4....................................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.................................................................................................................16
B. Pertanyaan Diskusi......................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan kewarganegaraan bukanlah ilmu yang berdiri sendiri tetapi bidang
strudi ilmiah dimana dipengaruhi oleh berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Seperti ilmu
hukum, ilmu politik, ilmu administrasi negara, ilmu ekonomi, ilmu sejarah, filsafat serta
ilmu sosiologi. Pendidikan kewarganegaraan sangat erat kaitannya dengan ilmu sosial
lainnya. Namun ilmu ini jauh lebih erat lagi kaitannya dengan ilmu sosiologi. Dimana
Pendidkan kewarganegaraan mencoba untuk menyiapkan manusia yakni generasi muda
sehingga bisa menjadi generasi yang bermoral. Pendidikan kewarganegaraan maupun IPS
adalah berasal dari satu rumpun, yaitu rumpun ilmu-ilmu sosial. Hubungannya dengan
pelajaran lain dimaksudkan agar mempelajari Pendidikan Kewarganegaran tidak
dibangun atas dasar-dasar pengetahuan yang luas. Keterkaitannya dengan demikian tidak
terbatas hanya antar mata pelajaran serumpun (Ilmu-ilmu sosial), tetapi dengan lintas
rumpun, misalnya rumpun humaniora (bahasa, seni pendidikan agama). Mengenai hal
tersebut di sini kami mengupas apa saja yang dipelajari pada Pendidikan
kewarganegaraan selain kita hubungkan dengan mata pelajaran IPS maupun mata
pelajaran lainnya.
Pada hal ini akan mengupas konsep serta prinsip kepribadian nasional, semangat
kebangsaan, cinta tanah air yang dilatar belakangi oleh siswa pada era sekarang sangat
terpengaruh oleh kemajuan zaman dan mereka kurang bahkan hampir tidak memiliki rasa
cinta tanah air, serta siswa kurang paham apa yang dimaksudkan atau apa yang harus
dilakukan terhadap implementasi dari Bela Negara, kurangnya semangat kebangsaan
terhadap siswa pada tingkat dasar, menengah bahkan tingkat tinggi. Bahkan juga banyak
ditemui kurangnya menghargai perbedaan keanekaragaman yang ada di Indonesia baik
dalam sisi Agama, ras, etnis, suku, adat istiadat, dan budaya. Sering terjadinya pecah
belah dalam satu di bangsa ini. Hal itu disebabkan beberapa faktor salah satunya
kurangnya pemahaman yang ada di Pendidikan Kewarganegaraan ini. Oleh karena itu,
seorang guru wajib memiliki kemampuan dan keterampilan mengajak siswa untuk
menganalisis, memahami, menyadari, mengetahui dan menguasai serta mengajarkan pada
siswa tentang pentingnya unuk memiliki Semangat Kebangsaan, memahami prinsip
kepribadian nasional, menanamkan semangat nasional, rasa cinta tanah air, dan bela
negara.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran umum dan karakteristik pendidikan kewarganegaraan serta mata
pelajaran IPS dan mata pelajaran lainnya di SD?
2. Apa hakikat dan karakteristik bidang studi pendidikan kewarganegaraan?
3. Bagaimana bidang studi pendidikan kewarganegaraan dalam kurikulum S1
PGSD?
4. Adakah keterkaitan antara pkn dan IPS serta bagaimana keterkaitan itu terjadi?
5. Apa tujuan konsep pembelajaran terpadu?
6. Bagaimana tetang Pendidikan kewarganegaraan dan pembelajaran terpadu?
7. Adakah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan pembelajaran terpadu?
8. Bagiamana hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran
lainnya?
9. Bagaimana keanekaragaman bangsa indonesia sebagai kepribadian nasional?
10. Apa saja latar belakang kemajemukan bangsa indonesia?
11. Apa maksud Bhineka Tunggal Ika dan integrasi nasional?
12. Apa saja landasan hukum Bhineka Tunggal Ika?
13. Apa misi bangsa indonesia di era global?
14. Apa konsep dan prinsip semangat bangsa?
15. Apa yang menunjukkan semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme)?
16. Apa saja paham yang bertentangan dengan nasionalisme?
17. Apa maksud bahwa patriotisme sebagai sikap dan perilaku kebangsaan?
18. Bagaimana hubungan patriotisme dengan cinta tanah air/ kebangsaan?
19. Bagaimana konsep dan prinsip cinta tanah air dan bela negara?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui gambaran umum dan karakteristik Pendidikan kewarganegaraan serta mata
pelajaran IPS dan mata pelajaran lainnya
2. Mengetahui hakikat dan karakteristik bidang studi pendidikan kewarganegaraan
3. Mengetahui bidang studi pendidikan kewarganegaraan dalam kurikulum S1
PGSD
4. Mengetahui keterkaitan antara Pendidikan kewarganegaraan dan IPS
5. Mengetahui tujuan konsep pembelajaran terpadu
6. Mengetahui tetang pendidikan kewarganegaraan dan pembelajaran terpadu
7. Mengetahui hubungan pendidikan kewarganegaraan dan pembelajaran terpadu
2
8. Mengetahui hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran
lainnya
3
BAB II
PEMBAHASAN
KB 2
A. Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS Bagaimana Keterkaitan
Itu Terjadi
PKn
PMP
PPKn
Geografis
IPS Sejarah
Ekonomi
6
Tujuan konsep pembelajaran terpadu adalah sebagai berikut :
1. Pembelajaran harus membantu anak memperoleh pengetahuan secara utuh dan
bermakna.
2. Anak akan banyak dilibatkan dalam proses pembelajaran.
3. Membantu anak untuk melakukan pekerjaan sesuai kemampuan dan
kebutuhan.
4. Mengembangkan pengalaman sensorik untuk membentuk kemampuan dasar
anak guna memiliki kemampuan pembelajaran abstrak.
7
Karakteristik Pembelajaran terpadu
1. Berpusat pada anak (child centered).
2. Memberi pengalaman langsung kepada anak.
3. Pemisahan antara bidang studi tidak begitu jelas.
4. Menyaikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran.
5. Bersifat luwes.
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan anak.
KB 3
Hubungan Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan dengan Mata Pelajaran
Lainnya
Selain memiliki keterkaitan dengan bidang studi IPS, Pendidikan Kewarganegaraan
juga memiliki keterkaitan dengan mata pelajaran atau bidang studi lainnya. Keterkaitan
antara pendidikan kewarganegaraan dengan bidang studi lainnya ada 3 model yang
bisa diterapkan dalam pembelajaran terpadu,yaitu :
Model connected, suatu model yang biasa digunakan hanya keterkaitan dalam
mata belajar. Atau pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk
menghubungkan satu topic dengan topic lain, satu konsep dengan konsep lain, atau
anatar satu ketrampilan dengan ketrampilan lain atau antara tugas-tugas yang
dilakukan pada hari berikutnya bahkan dari ide-ide yang dipelajari pada satu
semester dengan ide-ide yang dipelajari pada semester berikutnya
Model webbed (jaring laba-laba) melibatkan sebanyak mungkin konsep dari setiap
disiplin untuk mengkaji secara tuntas dan komperhentif tema yang ditetapkan, yang
tentu disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak.
Model integred (terpadu) menekankan pada tema untuk dapat menunjukkan
keterhubungan mata pelajaran. Pemanduan sejumlah topik dari mata pelajaran yang
berbeda, tetapi esensinya sama dalam sebuah tema tertentu.
8
MODUL 4 : KONSEP SERTA PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL,
SEMANGAT KEBANGSAAN, CINTA TANAH AIR, DAN BELA
NEGARA
KB 1
Konsep dan prinsip Kepribadian Nasional
9
Dampak dari teknologi manusia yang berkembang selama berabad- abad
menghasilkan peradaban yang berbeda, Misalnya;
- Di sebagian besar pedalaman Pulau Jawa dan Bali, setelah berabad-
abad telah ditanami secara intensif. sistem pertanian umumnya bersifat
subsistem,luas lahan relatif kecil.
- Di sepanjang pantai jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi
berkembang kota-kota, pantai, pusat pertemuan antar bangsa, perdagangan
sutra, keramik, dsb.
- Di wilayah pedalaman Kalimantan, Sumatra, Papua, dan pulau lainnya, lahan
yang belum digarap masih luas, penduduknya masih jarang, hidupnya
masih nomaden.
10
daerahnya sendiri-sendiri). Ciri-ciri umum kebudayaan daerah : Kesenian,
bahasa, sistem kemasyarakatan, mata pencaharian, religi, peninggalan sejarah.
4. Budaya Daerah
Meliputi hahasa pada setiap daerah, tari-tari daerah, lagu-lagu daerah dan
sebagainya.
11
E. Landasan Hukum Bhineka Tunggal Ika
1. Pancasila sila ketiga : Persatuan Indonesia
2. Pembukan UUD 1945 alinea kedua
3. Batang tubuh UUD 1945
4. Pembinaan kebudayaan
12
KB 2
Konsep dan Prinsip Semangat Kebangsaan
13
3. Ekstrimisme, tindakan suatu golongan atau kelompok yang berusaha menggulingkan
pemerintah atau menyalahgunakan ajaran agama untuk mewujudkan kepentingan
golongannya.
4. Kedaerahan, suatu paham yang lebih mengutamakan kepentingan daerah di atas
kepentingan nasional.
14
Bangga sebagai bangsa Indonesia dapat menimbulka sikap rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara.
4. Nilai Pengorbanan
Merupakan pengorbanan untuk kepentingan bangsa dan negara.
5. Sikap Terbuka
Kondisi yang diperlukan untuk sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara dan arah kebijakan nasional yang transparan.
KB 3
Konsep Serta Prinsip Cinta Tanah Air dan Bela Negara
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterkaitan pendidikan kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain
adalah bahwa pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran yang
masih satu rumpun dalam ilmu sosial. Serta dalam pembelajaran terpadu memiliki
kelemahan dan kelebihan. Kelemahan pembelajaran terpadu dalam proses pembelajaran
yaitu guru sulit menerima pembaharuan cenderung menggunakan cara lama dalam
mengajar, kurangnya kreativitas dan ketrampilan guru, kurangnya sarana dan prasarana di
sekolah. Kelebihan pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar siswa yang
relative baik, dalam aspek kreatifitasnya.
Keanekaragaman bangsa meliputi suku, ras, agama dan warna kulit. Pentingnya
peran serta guru dalam mendampingi siswa mengenai masuknya budaya asing. Dan hal
ini untuk meghindari Suknisme, Chauvinisme, Ekstrimisme, Kedaerahan. Semua itu
masayrakat Indonesia harus mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai pancasila
pancasila adalah pedoman untuk memfilter semua pengaruh buruk budaya asing.
Menanamkan cinta tanah air kepada siswa, mencintai budaya sendiri.
B. Pertanyaan Diskusi
2. Partisipasi religi warga negara ganda yang punya negara yang berbeda faham, misal yang
1 negara religius, yang 1 negara sekuler. Bagaimana cara kita menyikapi partisipasi
religiusnya ?
Jawaban : Kalau hanya sekedar liburan di negara sekuler (yang meniadakan simbol-
simbol agama dalam kehidupan/negara yang sama sekali tidak mengatur kehidupan atau
negara bebas) ya kita tetap melaksanakan partisipasi religi akan tetapi secara tidak
mencolok. Kecuali untuk atribut-atribut yang melekat seperti berhijab untuk wanita, dan
memakai kopyah untuk laki-laki
16
DAFTAR PUSTAKA
17