Anda di halaman 1dari 8

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL KE-1a

IDIK4010/
Kode /Mata Kuliah : Sumber Materi
KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pokok Bahasan : 1. Konsep pemanfaatan media dalam Pembelajaran (M1):
2. Pemanfaatan media dalam pembelajaran: Berbagai faktor yang perlu
diperhatikan (M2) BMP IDIK 4010
3. Media Display dan Realia KOMPUTER DAN
Pengembang : Dr. Siscka Elvyanti, MT., dan kawan-kawan MEDIA
Penelaah : Drs. Hadi Haryadi, M.Pd. PEMBELAJARAN
Masa registrasi : 2022-2
Skor Maksimal : 0 – 100

KOMPETENSI KHUSUS:
1. Menjelaskan konsep pemanfaatan media dalam pembelajaran.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan media pembelajaran
3. Memanfaatkan media display dan realia dalam pembelajaran.

KRITERIA PENILAIAN:
No Aspek yang dinilai Skor
Setiap soal yang berhasil dijawab mahasiswa memiliki skor maksimal 25 dan nilai
terendah 0 dengan deskriptor sebagai berikut:
1 Jawaban jelas dan relevan dengan pertanyaan 25
2. Jawaban relevan dengan pertanyaan namun tidak lengkap 15
3. Jawaban tidak jelas dan tidak relevan dengan pertanyaan 5
4. Tidak ada jawaban sama sekali 0

BUTIR SOAL URAIAN TT-1:

1. Anda ingin mengajarkan mengenai makanan empat sehat lima sempurna.


a. Media apakah yang paling cocok dikembangkan untuk mencapai tujuan tersebut?
b. Buatlah outline dari media yang akan anda kembangkan!

2. Pada tahun pelajaran 2011/2012 pihak SDN Mekar Arum mengeluarkan anggaran untuk pengadaan CD interaktif IPS kelas
4 seri KTSP sesuai pengajuan Ibu Dina, guru kelas 4. CD tersebut dibeli di toko buku dekat sekolah.
Setiap jam pelajaran IPS, siswa kelas 4 murid Ibu Dina belajar di ruang multimedia untuk mempermudah pengorganisasian
proses pembelajaran. Menurut ibu Dina, CD interaktif ini mudah untuk digunakan karena didalmnya terdapat petunjuk
bagi penggunanya. Selain itu, para siswa juga terihat antusias dan lebih mudah memahami materi pelajaran karena banyak
contoh-contoh kontekstual yang disajikan dalam CD tersebut.
Namun, bila terjadi perubahan muatan kurikulum 2013 yang memungkinkan pula terjadinya perubahan pada materi IPS
kelas 4 yang sudah dibeli oleh Ibu Dina, maka materi CD interaktif atau media yang digunakan harus disesuiakan.

Kelompokkan paparan cerita tentang pengalaman Ibu Dina di atas dalam berbagai pertimbangan pemanfaatan media
sebagai bagian terpadu dalam organisasi sekolah (ACTIONS)!

3. Buatlah contoh pengembangan rencana pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 di SD
yang bapak ibu ampu dengan menggunakan langkah-langkah dari Knirk dan Gustafson!

4. Buatlah sebuah scenario pembelajaran dengan memanfaatkan media realia.


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BANDUNG

LEMBAR JAWABAN
Nama : Sela Aprilia Hendraeni
NIM : 857455917
Nama, Kode Mata Kuliah : IDK4010/ Komputer dan Media Pembelajaran

1. Sebagai seorang guru, media pembelajaran adalah bagian yang tidak terpisahkan. Karena, media
merupakan alat fisik yang digunakan untuk menyampaiakan isi materi pembelajaran. Selain itu media
pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan dan sarana komunikasi.
Contoh Media yang cocok untuk mengajarkan pada anak tentang Makana 4 Sehat 5 Sempurna
diantaranya:
a. Media yang paling cocok
1) Metode Ceramah dengan Media Teknologi Microsoft Power Point. (video dan
Gambar )
Pemanfataan PowerPoint bisa dilakukan pada Pendidikan dari mulai anak usia dini
sampai perguruan tinggi. penggunaan media ini tentu menjadi bagian menarik dalam proses
belajar. Power Point ditampilkan melalui proyektor sehingga dapat di lihat bersama- sama
sambil guru mempertegas penjelasannya.
Seperti pada tema Makana 4 Sehat 5 Sempurna guru dapat menjelaskan materi
melalui video atau gambar dan ini bisa menjadi salah satu pengalaman yang baru dan
menyenangkan bagi anak, mereka akan menyaksikan tayangan video layaknya nonton di
bioskop bersama teman-teman dan dari pengalaman menyaksikan video maupun gambar
mereka dapat menceritakan apa telah mereka saksikan. Melalui kegiatan tersebut dapat
mengembangkan kemampuan kognitif dan bahasa anak.
Dalam PowerPoint dapat ditampilkan dengan gambar 3 dimensi mengenai makanan
4 Sehat 5 Sempurna beserta definisi, manfaat, fungsi dan macam-macm jenis makanan 4
Sehat 5 Sempurna.
Contoh :
Pemanfaatan media teknologi dalam proses belajar memilik pengaruh yang
cukup besar dalam meningkatkan perkembangan anak. Sebagaimana diketahui anak
didik kita merupakan generasi Alpha maka dari itu mari mulai mengenalkan teknologi
kepada anak didik kita dalam kegiatan pembelajaran.
2) Menggunakan Alat Peraga Piramida Sehat

Setelah anak-anak diberikan penjelasan oleh guru, untuk mengevaluasi


pemahaman anak-anak tentang pembelajaran makanan 4 sehat 5 Sempurna maka boleh
diadakan sebuah game dengn alat peraga seperti gambar diatas untuk mengetahui
sejauh mana peserta didik mengerti dengan materi yang diajarkan, dimana anak anak
bisa membedakan yang mana makanan pokok, lauk pauk dan lain sebagainya. Hal ini
bia melatih tanggap dan konsentrasi peserta didik.
Pemanfaatan media belajar secara nyata dapat diarahkan dapat membentuk
sikap baru dalam proses pembelajaran. Dimna siswa dapat menjadi pembelajar aktif
dan guru sebagai pasilitator pembelajaran. Guru bertugas untuk membimbing siswa
menyimpulkan pengetahuan keterampiln dan sikap, yang telah mereka pelajari

b. Outline Dari Media Yang Akan di Kembangkan


MEDIA PEMBELAJARAN
1. POWER POINT
1.1 Menjelaskan Pengertian 4 Sehat 5 Sempurna
1.1.1 Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang terdapat kandungan gizi
lengkap di dalamnya.
1.2 Menjelaskan Manfaat
1.2.1 mencegah gizi buruk
1.2.2 Meningkatkan sistem imun
1.2.3 Menjaga sistem pencernaan
1.2.4 Meningkatkan kualitas tidur
1.2.5 Meningkatkan memori otak
1.3 Menjelaskan jenis-jenis
1.3.1 Makanan Pokok
1.3.2 Lauk pauk
1.3.3 Sayur-mayur
1.3.4 buah-buahan
1.3.5 Susu
1.4 Contoh Makanan
1.4.1 Gambar Nasi,kentang,jagung (sebagai makanan pokok)
1.4.2 Gambar ikan, daging, tempe tahu (sebagai lauk pauk)
1.4.3 Gambar wortel, brokoli, kol( Sebagai Sayur mayur)
1.4.4 Jeruk,apel,pisang( sebagai buah-buahan)
1.4.5 Susu(sebagai pelengkap)

2. ALAT PERAGA EVALUASI PIRAMIDA SEHAT


2.1 Menjelaskan Pengertian 4 Sehat 5 Sempurna
2.1.1 Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang terdapat kandungan gizi
lengkap di dalamnya.
2.2 Jenis-jenis makanan 4 sehat 5 sempurna
2.2.1 Makanan Pokok
2.2.2 Lauk pauk
2.2.3 Sayur mayor
2.2.4 Buah-buahan
2.2.5 Susu
2.3 Gambar contoh makanan 4 sehat 5 sempurna
2.3.1 Anak-anak memasangkan gambar sesuai dengan jenis makanannya
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan definisi Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
2. Menjelaskan manfaat Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
3. Menjelaskan Jenis-Jenis Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
4. Menyebutkan contoh-contoh dari Makanan 4 Sehat 5 Sempurna

METODE PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN


Guru dapat menjelaskan materi melalui video atau gambar dan ini bisa menjadi salah satu
pengalaman yang baru dan menyenangkan bagi anak, mereka akan menyaksikan tayangan video
layaknya nonton di bioskop bersama teman-teman dan dari pengalaman menyaksikan video
maupun gambar mereka dapat menceritakan apa telah mereka saksikan.
Setelah anak-anak diberikan penjelasan oleh guru, untuk mengevaluasi pemahaman anak-anak
tentang pembelajaran makanan 4 sehat 5 Sempurna maka boleh diadakan sebuah game yaitu
dengancara memasangkan gambar yang terdapat dialat peraga sesuai dengan pengertianya yang
ada di gambar tesebut.

AKTIVITAS SISWA DAN GURU DALAM SESI PEMBAHASAN


1. Guru terlebih dahulu menampilkan gambar atau video mengenai makana 4 sehat 5
sempurna
2. Siswa diperkenankan untuk memberikan komentar terhadap gambar dan video yang
mereka saksikan tentang 4 sehat 5 sempurna.
3. Siswa diberi penguatan tentang apa yang sudah mereka komentari
4. Guru menyampaikan informasi tentang definisi, manfaat jenis-jenis dan contoh dari
makanan 4 Sehat 5 Sempurna
AKTIVITAS SISWA DALAM EVALUASI (GAME)
1. Siswa kemudian divaluasi dengan bermain game Piramida Sehat
2. Guru membimbing siswa untuk menempelkan gambar kepada alat peraga sesuai dengan
definisi dari gambar tersebut
3. Guru dan masing-masing siswa yang lain mengomentari mengkoreksi dari pekerjaan
yang sudah dilakukan oleh teman yang bermain game tersebut
4. Guru mengamati keaktifan siswa pada saat game tersebut sedang berjalan.
2. Pemanfaatan Media Sebagai Bagian Terpadu Dalam Organisasi Sekolah (ACTIONS)!

Berdasarkan papara cerita tentang pengalaman Ibu Dina jiga dikelompokan berdasarkan metode
ACTIONS adalah sebagai berikut:

1. Acces (akses)
Media yang ditemukan dapat tersedia, mudah, dan dapat dimanfaatkan oleh siswa. Dimana
sesuai dengan pengalaman bu Dina bahwa CD interaktif IPS kelas 4 seri KTSP. CD tersebut dibeli di
toko buku dekat sekolah. Dengan demikian media pembelajaran tersebut sangat mudah di akses baik
dari segi ketersediaan, manfaat dan kemudahan dalam menggunakannya.

2. Cost/Biaya

Media yang akan digunakan pembiayaannya dapat terjangkau. Dimana CD interaktif IPS kelas
4 seri KTSP dari segi pembiayaan dapat terjangkau dan sesuai dengan anggaran yang diajukan dengan
demikian dalam segi biaya CD tersebut bisa dijangkau dan sesuai dengan anggaran yang telah
ditentukan.

3. Teaching ( Mampu membelajarkan )

Artinya media yang akan digunakan apakah menjadi pembelajaran yang mudah
dimengertinoleh siswa. Dimana hal ini sangat sesuai dengan pengalaman ibu Dina yaitu dapat dilihat
dengan antusias para siswa untuk belajar dan lebih mudah memahami materi pelajaran karena banyak
contoh-contoh kontekstual yang disajikan dalam CD tersebut.

4. Interactivity ang friendliness ( interaktif dan ramah)

Artinya media yang dipilih dapat memunculkan komunikasi 2 arah atau interactive sehingga
siswa dapat terlibat aktif baik secara fisik intelektual dan mental. Dimana terdapat banyak contoh-
contoh kontekstual yang disajikan dalam CD, sehingga siswa dapat merasakan pengalaman yang
berbeda pada saat belajar melalui CD dibandingkan dengan belajar seperti biasa. Jika siswa menyukai
media belajar seperti ini otomatis motivasi belajar siswa bisa lebih meningkat dan hal ini sangat
berpengaruh baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

5. Organizational issues (masalah organisasi sekolah)


Dalam memilih media pembelajaran, secara organisasi mendapatkan dukungan dari pimpinan
sekolah. Menurut pengalaman ibu Dina dengan siswa yang sudah belajar menggunakan CD interaktif
IPS kelas 4 seri KTSP, hal ini sudah membuktikan bahwa pihak sekolah sangat mendukung dengan
cara memberikan anggaran atas apa yang diajukan ibu Dina yaitu mengajukan pengadaan CD interaktif
IPS kelas 4 seri KTSP.

6. Novelty (kebaruan)
Media yang dipilih memilki nilai kebaruan, sehingga memiliki daya tari bagi iswa untuk
belajar. Dengan pada awalya kurukulum yang digunakan adalah KTSP maka media CD interaktif IPS
yang diajukan ibu Din sangat sesuai. Hanya saja karena ada kebijakan pemerintah untuk mengganti
kurikulum maka media pembelajaran pun harus di sesuaikan kembali

7. Speed ( Kecepatan)
Seberapa cepat pesan dari sebuah media dapat direvisi. Dalam konteks pengalaman ibu Dina untuk
media CD interaktif IPS untuk direvisi pasti memerlukan waktu yang lama, karena media
pembelajaran dalam bentuk CD sangat sulit dirubah jika sudah tidak sesuai dengan kurikulum yang
berlaku, kemungkinan terbesarnya bukan direvisi tapi diganti dengan cara menganggarkan kembali
mengadaan CD tersebut sesuai dengan kurikulum yang digunakan saat ini.

3. Pengembangan Rencana Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 1


Di SD Dengan Menggunakan Langkah-Langkah Dari Knirk Dan Gustafson
6 Model pengembangan pembelajaran menurut Knirk Dan Gustafson
a. Pengumpulan data awal,
Berkaitan dengan masalah yang dihadapi siswa untuk mencapai kompetensi tertentu. Guru
dapat meneliti berdasarkan datan dan pengalaman mengajar dikelas tersebut.seperti masih
kurangnya kemampuan membacara bagi siswa di kelas 1 SD. Guru dapat menanyakan kepada
siswa kesulitan mereka dalam belajar membaca.
b. Menentukan kemampuan awal siswa
Untuk melengkapi informasi guru dapat melakukan semacan test membaca satu persatu
terhadap siswa siswi yang ada dikelas 1. Dari hasil test tersebut guru dapat menentukan bagian
mana yang tidak dikuasai siswa.
c. Penentuan tujuan/ kompetensi atau test unjuk kerja.
Dari informasi awal dan test awal, guru sudah dapat menentukan sejauh mana peserta didiknya
menguasai dalam hal membaca, maka dari itu guru dapat memberikan kompetensi yang belum
dimiliki oleh siswa dan terus mengajar siswa untuk membaca supaya tercapai kompetensi yang
diinginkan.
d. Prosedur pemilihan metode dan media pembelajaran.
Setelah menentukan kopetensi dan mempelajari karakteristik dari setiap siswa maka guru dapat
metode dan media apa yang cocok untuk meningkatkan kemampuan membaca bagi siswa kelas 1
SD, contohnya seperti media kartu bergambar, dimana kartu tersebut memiliki gambar yang
menarik seperti hewan kemudian peserta didik diminta untuk menyebutkan namanya secara lisan
kemudian menyebut atau mengeja huruf dari nama binatang tersebut dari awal sampi akhir.
e. Prosedur implementasi, evaluasi dan revisi pembelajaran.
Melaksanakan proses pembelajaran, melakuakan penilaian terhadap semua proedur sudah
dikerjakan, apakah media dan metode yang digunakan untuk meningkatkan kemmpuan membaca
pada siswa kelas 1 sudah tepat dan materi sajiannya sudah memadai. Jika hasilnya belum memadai
maka sebaiknya sebagai seorang guru harus memperbaiki hal –hal yang dianggap belum tepat dan
belum sesuai dengan apa yang diharapkan.

4. Scenario Pembelajaran Dengan Memanfaatkan Media Realia

SKENARIO PEMBELAJARAN
A. Mata Pelajaran
Matematika
B. Sasaran
Siswa SD Kelas 1 semester 1
C. Durasi
2 X 35 menit
D. Materi Pembelajaran
Bilangan
E. Standar Kompetensi
3. Menggunakan lambang dalam pemecahan masalah
F. Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah,
sekolah, atau tempat Bermain

G. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan contoh dari guru, siswa dapat menghitung banyak benda 1-10 dan
menuliskan lambang bilangan
2. Setelah bertanya jawab, siswa dapat menyebutkan bilangan asli
3. Setelah mengamati gambar siswa dapat menghitung banyak benda
4. Setelah mengamati gambar siswa dapat menuliskan lambang bilangan
5. Dengan bermain, siswa dapat menunjukkan bilangan asli sampai 99
6. Dengan mendengar penjelasan guru, siswa dapat mengikuti aturan yang berlaku dengan tanggung
jawab

H. Pengertian
Siswa-siswa SD kelas l semester 1 diharapkan memahami dan mengasai mareti tentang bilangan asli
dan dapat menerapkannya dalam pemecahan yang berkaitan dengan bilangan asli. Dengan bekal
ketrampilan penyaleaian masalah yang berkaitan dengan bilangan asli, siswa diharapkan mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

• Sinopsis
Pembelajaran ini diawali dengan perkenalan konsep tentang bilangan asli. Guru menggunakan benda-
benda konkret dalam mengajarkan tentang bilangan asli tersebut. Tujuan dari penggunaan bilangan
konkret ini adalah agar siswa mudah memahami tentang konsep bilangan asli dengan mudah.

I. Properti
Buah jeruk gambar bilangan, laptop, Proyektor
J. Naskah
Pertemuan Pertama ( 2 X 25 menit)
1. Kegiatan Awal
a. Guru memasuki ruang kelas
b. Guru Mengucapkan salam
c. Siswa membalas salam
d. Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa
e. Siswa berdoa
f. Supaya lebih semangat guru dan siswa ice breaking terlebih dahulu
g. Menyanyikan lagu daerah dan lagu wajib nasional
h. guru mengecek kehadiaran siswa
i. Guru memulai pebelajaran dengan melakukan apresiasi dengan bercerita
j. Guru menyampaikan inti dari tujuan pembelajaraN

2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan konsep pecahan dengan menggunakan kalimat-kalimat yang dapat
memancing siswa untuk berpikir kreatif
b. Guru meminta siswa duduk dalam kelompok masing-masing dan memberi tugas kelompok
berupa LKS
c. Guru membimbing siswa menyelesaikan tugas dan LKS 1 sambil menjalankan penilaian
kelas dan penilaian progres individu
d. Guru memberikan penghargaan bagi siwa yang berani maju kedepan kelas

3. Kegiatan Akhir
a. Guru memberikan evaluasi
b. Guru memerikan tugas rumah untuk membaca materi selanjutnya
c. Guru menutup kegiatan belajar mengajar, dan mengucapkan salam.

Anda mungkin juga menyukai