Anda di halaman 1dari 5

Pengujian Substantif atas Perencanaan Keuangan Desa

Pengujian substantif atas perencanaan keuangan desa bertujuan memperoleh


keyakinan memadai bahwa proses perencanaan keuangan desa baik RKP Desa
maupun APB Desa telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan PKA
sebagai berikut:
Nama Pemerintahan Desa : PEMERINTAH DESA CIJULANG
Pengujian Substantif atas Perencanaan Keuangan Desa
TAO#1a:
Proses penyusunan dan penetapan RKP Desa belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
Tujuan:
Untuk memastikan bahwa proses penyusunan dan penetapan RKP Desa telah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Langkah Kerja:
Dilaksanakan Reff.
No Uraian Waktu
oleh: KKA
1. Dapatkan dokumen-dokumen yang diperlukan, a.l
yaitu: RPJM Desa, RKP Desa, Tim penyusun RKP
Desa, notulen Musrenbangdes, notulen
Musyawarah Desa, dan peraturan terkait
perencanaan keuangan desa
2. Periksa
keberadaan
dokumen
RPJM Desa
untuk
mengetahui
perencanaan
program/kegi
atan desa
keseluruhan.
Jika tidak ada
dokumen
tersebut,
identifikasi
penyebabnya.
3. Periksa
keberadaan
notulen
Musrenbangd
es, dan
notulen
Musyawarah
Desa untuk
mengetahui
proses
penyusunan
RKP Desa.
Jika tidak ada
dokumen
tersebut,
identifikasi
penyebabnya.
4. Periksa Tim
penyusun
RKP untuk
mengetahui
pihak-pihak
yang terlibat
dalam
penyusunan
RKP Desa.
Jika tidak ada
dokumen
tersebut,
identifikasi
penyebabnya.
5. Periksa
dokumen
RKP Desa
apakah telah
ditetapkan
secara
formal, dan
telah
disampaikan
kepada pihak
terkait. Jika
tidak ada
dokumen
tersebut,
identifikasi
penyebabnya.
6. Lakukan
pengujian
substantif
atas
penyusunan
RKP Desa
dan dokumen
pendukungny
a apakah
telah disusun
mengacu
pada RPJM
Desa dan
ketentuan
yang berlaku.
7. Lakukan
wawancara/k
onfirmasi
kepada
Kepala Desa
dan/atau
Ketua BPD
atas proses
penyusunan
RKP Desa.
6. Buat
simpulan dan
saran.

TAO#1b:
Proses penyusunan dan penetapan APB Desa belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Misalnya; 1) Terdapat kegiatan di APB Desa yang tidak ditetapkan dalam RPJM Desa
dan RKP Desa, dan 2) Terdapat realisasi kegiatan yang tidak dianggarkan dalam APB Desa.
Tujuan:
Untuk memastikan bahwa proses penyusunan dan penetapan APB Desa telah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Langkah Kerja:
Dilaksanakan Reff.
No Uraian Waktu
oleh: KKA
1. Dapatkan dokumen-dokumen yang diperlukan, a.l
yaitu: RPJM Desa, RKP Desa, APB Desa, Tim
penyusun APB Desa, notulen Musrenbangdes,
notulen Musyawarah Desa, dan peraturan terkait
perencanaan keuangan desa
2. Periksa
keberadaan
notulen
Musyawarah
Desa untuk
mengetahui
proses
penyusunan
APB Desa.
Jika tidak ada
dokumen
tersebut,
identifikasi
penyebabnya
3. Periksa Tim
penyusun
APB Desa
untuk
mengetahui
pihak-pihak
yang terlibat
dalam
penyusunan
APB Desa.
Jika tidak ada
dokumen
tersebut,
identifikasi
penyebabnya.
4. Periksa
dokumen
APB Desa
apakah telah
ditetapkan
secara
formal. Jika
tidak ada
dokumen
tersebut,
identifikasi
penyebabnya.
5. Lakukan
pengujian
substantif
atas
penyusunan
APB Desa
dan dokumen
pendukungny
a apakah
telah disusun
mengacu
pada RKP
Desa dan
ketentuan
yang berlaku;
1) Cek dan
analisis atas
kegiatan-
kegiatan di
APB Desa
yang tidak
ditetapkan
dalam RJM
Desa maupun
RKP Desa,
dan 2) Cek
dan analisis
atas kegiatan-
kegiatan yang
tidak
dianggarkan
dalam
APBDesa
6. Periksa;1)
Apakah
Rancangan
PerDes ttg
APB Desa
telah
disampaikan
oleh Kepala
Desa kepada
BPD untuk
dibahas dan
disepakati
bersama, 2)
Apakah
Rancangan
Perdes ttg
APB Desa
yang telah
disepakati
Kepala Desa
dan BPD
telah
disampaikan
kepada
Bupati/Waliko
ta melalui
Camat, dan
3) Apakah
Rancangan
Perdes ttg
APB Desa
telah
dievaluasi
oleh
Bupati/Waliko
ta.
7. Lakukan
wawancara/k
onfirmasi
kepada
Kepala Desa
dan/atau
Ketua BPD
atas proses
penyusunan
penganggara
n pada APB
Desa.
8. Buat
simpulan dan
saran

Anda mungkin juga menyukai