Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 4.

LK 3: Format Lembar Observasi Rancangan Pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : Ida Bagus Pradnyana

NIM : 2364803074

Prodi/ Bidang Studi : PGSD

Penyusun Rancangan Pembelajaran*) : Ida Bagus Pradnyana

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : IV A

KD/CP :

1. Menyimak
Menjelaskan kembali ide pokok pada teks yang dibacakan berdasarkan pemahamannya
terhadap tulisan dan gambar pendukung
2. Berdiskusi
Menjelaskan penyebab permasalahan atau hubungan sebab-akibat terjadinya sesuatu

No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis

1 Kejelasan tujuan pembelajaran Berdasarkan hasil analisis yang dilaksanakan tujuan


memenuhi kriteria SMART pembelajaran yang disusun telah memenuhi kriteria
(Specific, Measurable, SMART (Specific, Measurable, Achievable,
Achievable, Relevant, dan Time) Relevant, dan Time). Tujuan pembelajaran yang
atau tidak menimbulkan disusun telah sesuai dengan Capaian pembelajaran
penafsiran ganda dan dan tujuan pembelajaran dapat diukur melalui
mengandung perilaku hasil asesmen yang telah disusun. Selanjutnya tujuan
belajar pembelajaran yang telah disusun juga terdapat
batasan waktu sehingga akan membantu memotivasi
peserta didik dalam hal mencapai tujuan
pembelajaran melalui periode atau batasan waktu
yang ditentukan.

2 Pemilihan materi ajar Materi ajar yang dipilih telah sesuai dengan tujuan
(kesesuaian tujuan pembelajaran pembelajaran yang hendak dicapai yaitu materi
dengan karakteristik peserta mengenai sehatlah ragaku dengan Menyimak teks
didik) yang dibacakan dan Membandingkan teks terkait
dengan pentingnya air bagi tubuh. Materi ajar yang
diberikan telah dikaitkan dengan kehidupan sehari-
hari peserta didik sehingga peserta didik menjadi
lebih mudah dalam memahami materi yang
diajarkan dan materi tersebut akan menghantarkan
pada tercapainya tujuan pembelajaran yang
diinginkan. Dalam hal ini adapun tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai yaitu

3 Pengorganisasian materi ajar Berdasarkan hasil analisis yang dilaksanakan


(keruntutan, sistematika materi pengorganisasian materi ajar sudah terlihat baik.
dan kesesuaian dengan alokasi Pengorganisasian materi ajar yang dimaksud
waktu) meliputi keruntutan, sistematika materi dan
kesesuaian dengan alokasi waktu) di setiap kegiatan
pembelajaran dari pendahuluan, inti dan penutup.
Pada kegiatan awal pembelajaran guru selalu
memastikan keadaan peserta didik dan melontarkan
pertanyaan pemantik sebagai stimulus untuk melihat
reaksi atau respon dari peserta didik. Selanjutnya
pada kegiatan inti peserta didik dibentuk menjadi
beberapa kelompok dan ditugaskan untuk mencari
informasi lain mengenai ciri-ciri air yang baik/layak
untuk dikonsumsi dan bermanfaat untuk tubuh.
Hasil dari informasi yang ditemukan oleh peserta
didik selanjutnta disampaikan di depan kelas.
Kemudian di akhir kegiatan peserta didik
mengerjakan soal evaluasi dan melakukan refleksi
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta
didik terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.

Keseluruhan kegiatan tersebut telah memiliki


alokasi waktu tersendiri, sehingga pembelajaran
menjadi runtut dan sesuai dengan alokasi waktu
yang tekah ditetapkan

4 Pemilihan sumber/media Sumber/ media pembelajaran yang digunakan


pembelajaran (sesuai dengan dalam mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan
tujuan, materi, dan karakteristik materi pentingnya air bagi tubuh yaitu bersumber
peserta didik) dari buku pegangan guru dan pegangan siswa serta
melibatkan teknologi yang membantu dalam
penyampaian materi Pelajaran. Dengan cara
tersebut, maka guru memfasilitasi kegiatan belajar
peserta didik dengan mempertimbangkan
karakteristik dan gaya belajar yang dimiliki. Dengan
demikian maka pemilihan sumber.media
pembelajaran telah sesuai dan telah
mempertimbangkan latar belakang, karakteristik dan
gaya belajar dari peserta didik serta tujuan
pembelajaran dan materi yang diajarkan.

5 Kejelasan skenario pembelajaran Langkah-langkah pembelajaran yang digunakan


(langkah-langkah kegiatan dalam pembelajaran sudah baik dan runtut. Dalam
pembelajaran: awal, inti, modul ajar tersebut keruntutan kegiatan
penutup) pembelajaran dapat dilihat dari tahap pendahuluan,
inti dan penutup. Pada tahap pendahuluan
mahasiswa telah memastikan terlebih dahulu
kesiapan peserta didik untuk belajar, kemudian
mengajukan pertanyaan-pertanyaan pemantik yang
dekat dengan kehidupan peserta didik. Kemudian
pada tahap inti, guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menemukan sendiri
informasi baru yang diperoleh dari teks yang
dibacakan serta dari teks visual infografis mengenai
informasi air. Guru model sebisa mungkin berusaha
untuk mengkonfirmasi kembali jawaban yang
disampaikan oleh peserta didik. Pada kegiatan
pembelajaran terlihat bahwa guru telah mengikuti
sintaks dari model pembelajaran yang digunakan
yaitu PBL. Kemudian, pada kegiatan penutup guru
telah mengajak peserta didik untuk ikut serta dalam
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan
dan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyampaikan kesulitan maupun hal-hal yang
disenangi murid selama proses pembelajaran yang
dilakukan.

6 Kerincian skenario pembelajaran Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada


(pada setiap langkah tercermin setiap langkah pembelajaran yang dilaksanakan di
strategi/metode dan alokasi kelas telah mencerminkan strategi/metode serta
waktu pada setiap tahap) sintaks yang digunakan. Kemudian, pada modul ajar
telah mencantumkan alokasi waktu dan telah sesuai
pada pelaksanaannya pada saat di kelas. Dalam
setiap Langkah-langkah pembelajaran telah
ditetapkan batas waktu pelaksanaannya, sehingga
seluruh kegiatan dalam tahapan pembelajaran dapat
terlaksana dengan baik. Pada modul ajar Bahasa
Indonesia yang telah disusun menggunakan metode
ceramah, tanya jawab dan diskusi. Sedangkan, untuk
alokasi waktu setiap tahapannya yaitu 15 menit
untuk kegiatan pendahuluan, 75 menit untuk
kegiatan inti, dan kegiatan penutup selama 15
menit.

7 Kesesuaian teknik dengan tujuan Teknik kegiatan pembelajaran dan teknik asesmen
pembelajaran yang digunakan telah sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah disusun, kegiatan
pembelajaran telah menggambarkan kegiatan yang
mampu mengarahkan peserta didik untuk mencapai
tujuan pembelajaran serta asesmen yang digunakan
berupa tes dan nontes dirasa telah mampu untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran oleh
peserta didik baik itu dalam aspek pengetahuan
maupun keterampilan keterampilan.

8 Kelengkapan instrumen (soal, Modul ajar yang disusun dan digunakan sebagai
kunci, pedoman penskoran) acuan dalam mengajar sudah dilengkapi dengan soal
formatif, kunci jawaban maupun pedoman yang
digunakan dalam memberikan penilaian kepada
peserta didik berdasarkan pembelajaran yang telah
diperoleh sebelumnya. Soal formatif yang
dilampirkan telah sesuai dengan materi yang
diajarkan kepada peserta didik, sehingga sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

Kesimpulan/saran/lesson learned:
Berdasarkan hasil analisis modul ajar Bahasa Indonesia pada kelas IV.C maka modul tersebut
telah disusun dengan sistematis dan lengkap, modul juga dirancang dengan menggunakan
bahasa yang mudah untuk dipahami dan sederhana. Antara tujuan pembelajaran, asesmen dan
kegiatan pembelajaran sudah saling berkaitan untuk mencapai sebuah capaian pembelajaran.
Serta modul ajar yang disusun sudah menunjukkan sintaks dari model pembelajaran yang
digunakan dalam setiap kegiatannya, baik kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Tanggal 22 Maret 2024 22 Maret 2024

TandaTangan
& Nama
Lengkap
Dr. I Gusti Ayu Tri Agustiana, S.Pd. Ni Luh Putu Sadwi Chandrika.S.Pd.
M.Pd

Anda mungkin juga menyukai