Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 5.

LK 4: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

LEMBAR OBSERVASI RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : Fanisa Asshilah

NIM : 2001230323

Prodi/ Bidang Studi : Pendidikan Profesi Guru/Bahasa Indonesia

Penyusun Rancangan Pembelajaran*) : Maulana Husada, M.Pd.

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : XI/Fase F

KD/CP :

Muatan: Bahasa Indonesia

Pada akhir fase F,

1. Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, pengetahuan metakognisi


untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
2. Peserta didik mampu menulis berbagai jenis karya sastra.
3. Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri.
4. Peserta didik mampu menulis hasil penelitian, teks fungsional dunia kerja, dan
pengembangan studi lanjut.
5. Peserta didik mampu memodifikasi/mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan
ekonomi kreatif.
6. Peserta didik mampu menerbitkan tulisan hasil karyanya di media cetak maupun digital.

No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis

1 Kejelasan tujuan pembelajaran memenuhi Tujuan pembelajaran yang dianalisis telah


kriteria SMART (Specific, Measurable,
memenuhi kriteria SMART, yaitu telah
Achievable, Relevant, dan Time) atau tidak
menimbulkan penafsiran ganda dan dirancang dengan cermat dan spesifik, dapat
mengandung perilaku hasil belajar
diukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki
Batasan waktu. Tujuan pembelajaran
tersebut tampak sangat jelas dan terinci.
Tidak meninggalkan ruang untuk penafsiran
ganda dan dapat dengan mudah dipahami
oleh semua pihak yang terlibat dalam proses
pembelajaran, termasuk siswa, guru, dan
administrator. Tujuan pembelajaran juga
mengandung prilaku belajar yang sesuai
dengan materi yang diajarkan. Bahasa yang
digunakan dala merumuskan tujuan
pembelajaran tepat dan menghindari
ambiguitas. Tidak ada penggunaan kata-kata
atau frasa yang dapat diartikan secara
berbeda oleh berbagai publik.

2 Pemilihan materi ajar (kesesuaian tujuan Pemilihan materi ajar sudah sesuai antara
pembelajaran dengan karakteristik peserta
tujuan pembelajaran dengan karakteristik
didik)
peserta didik. Beberapa peserta didik
menyukai pemaparan materi dengan
menggunakan media pembelajaran konkrit
berupa kertas karton untuk memotivasi
peserta didik dan mendorong keterlibatan
aktif mereka. Guru menggunakan materi
yang mencakup penggunaan contoh-contoh
yang relevan, mengaitkan dengan kehidupan
sehari-hari peserta didik.

3 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, Materi ajar dikelola dengan sistematis sesuai
sistematika materi dan kesesuaian dengan
dengan alokasi waktu yang dipertimbangkan
alokasi waktu)
dan dicatatkan secara jelas durasinya di
setiap kegiatan.

4 Pemilihan sumber/media pembelajaran Sumber belajar menyesuaikan dengan tujuan


(sesuai dengan tujuan, materi, dan
pembelajaran, termasuk materi dan
karakteristik peserta didik)
karakteristik peserta didik. Sumber belajar
yang dipilih hanya berpusat pada satu
sumber saja, setidaknya ada tiga buku ajar
yang digunakan sebagai referensi. Untuk
media ajar sesuai dengan kebutuhan belajar,
sintak, dan lembar kerja siswa.

5 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah- Langkah-langkah pembelajaran jelas, mulai


langkah kegiatan pembelajaran: awal, inti,
dari kegiatan awal, inti hingga penutup.
penutup)
Kegiatan guru dan peserta didik dijelaskan
secara sistematis.

6 Kerincian skenario pembelajaran (pada setiap Skenario pembelajaran terinci sesuai dengan
langkah tercermin strategi/metode dan alokasi
mencerminkan sintak metode PjBL, namun
waktu pada setiap tahap)
alokasi waktu di setiap langkah tidak
dicantumkan durasi setiap kegiatannya.

7 Kesesuaian teknik dengan tujuan Teknik yang digunakan dapat mendorong


pembelajaran menuju tujuan pembelajaran sehingga dapat
dikatakan sudah sesuai.

8 Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman Instrumen pembelajaran disajikan secara


penskoran) lengkap, mulai dari lembar kerja siswa,
lembar asesmen, beserta pedoman
penskoran, lembar evaluasi, remedial, dan
alternatifnya, serta lembar observasi kegiatan
pembelajaran, tetapi belum ada kisi-kisi
untuk pembuatan soal secara rinci.

Kesimpulan/saran/lesson learned:

Menurut observasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa guru sudah bagus dalam merancangkan
sebuah Modul Ajar/RPP kurikulum merdeka akan tetapi masih ada kekurangannya. Pada modul ajar
yang dibuat, setiap kegiatan dan model pembelajaran setiap sintaks dari model PjBL yang digunakan
belum jelas secara rinci alokasi waktunya.

Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Tanggal

TandaTangan &
Nama Lengkap

Dr. Nurita Bayu Kusmayati, M.Pd. Drs. Olo Tahe Sinaga, M.M
NIDN: 0009078203 NIP: 196409221999031001
*) Rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru pamong

Anda mungkin juga menyukai