Surat Edaran Faskes SHK
Surat Edaran Faskes SHK
DINAS KESEHATAN
Jalan Multatuli No. 5 Telepon ( 0252 ) 201312 WA +6281311185554
Email : kablebakdinkes@gmail.com - Rangkasbitung 42311
1. seluruh fasilitas Kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Lanjut (FKTL), baik milik pemerintah dan swasta agar melaksanakan pemeriksaan SHK
sebagai bagian dari standar operasional prosedur pelayanan bayi baru lahir bulan November
tahun 2022;
2. tata laksana pemeriksaan SHK sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 78 Tahun
2014 tentang skrinning Hipotiroid Kongenital;
3. fasilitas Kesehatan membuat SOP pemeriksaan SHK;
4. melakukan informed consent pemeriksaan SHK;
5. memastikan ketersediaan bahan habis pakai pengambilan sampel darah tumit sesuai
kesepakatan dengan Dinas Kesehatan;
6. Pemeriksaan SHK dilakukan bulan November tahun 2022;
7. mengirimkan sampel pemeriksaan ke laboratorium rujukan yaitu RSUPN dr.Cipto
Mangunkusumo dengan alamat Instalasi Pelayanan Laboratorium Terpadu RSUPN dr. Cipto
Mangunkusumo Jl. Pangeran Diponegoro No.71 gdg cmu 1 pelayanan jantung terpadu lt 7
departemen patologi klinik RSCM Jakarta Pusat;
8. mencatat pelayanan SHK melalui e-kohort, termasuk dokumen informed consentirefusal
consent, dan;
9. Sesegera mungkin menindaklanjuti hasil pemeriksaan SHK, khususnya TSH tinggi.
Alur pelayanan
1. Pengambilan sampel Skrinning Hipotiroid dilakukan idealnya pada bayi usia 48 sd 72 jam oleh
tenaga Kesehatan di Fasyankes
2. Tenaga Kesehatan yang melakukan pengambilan sampel adalah dokter, bidan dan perawat
yang memberikan pelayanan pada bayi baru lahir, atau analis laboratorium yang memberikan
pelayanan pengambilan darah tumit
3. Pengambilan sampel dilakukan sesuai standar pada tumit bayi diteteskan pada kertas saring
dry blood spot (DBS) tipe 903 agar memenuhi syarat untuk diperiksa
4. Pengiriman kertas saring yang telah berisi sampel darah ke laboratorium rujukan pemeriksaan
Skrining Hipotiroid Kongenital dilakukan segera. Penyimpanan sampel untuk pengiriman
kolektif maksimal 7 hari perjalanan tidak boleh lebih dari 3 hari.
5. Hasil tes konfirmasi yang positif menunjukan bahwa bayi mengalami Hipotiroid Kongenital
dan perlu penanganan dokter spesialis anak serta terapi sulih hormone dengan pil tiroksin
(Natrium L-thyroxine). Waktu terbaik (golden period) memulai terapi adalah usia bayi kurang
dari 30 hari.
6. Biaya pengiriman sampel menggunakan anggaran di fasilitas Kesehatan dan untuk
pemeriksaan SHK menggunakan anggaran Kementerian Kesehatan.