Anda di halaman 1dari 4

Ajis, Ambo Asse. 2017.

Petunjuk Historis Aktivitas Perdagangan Kuno Di ujung

Barat Nusantara: Aceh dan Sumatera Utara. Balai Pelestarian Cagar Budaya

Aceh.

Budi Utomo Bambang. 1992. Batanghari Riwayatmu Dulu. Jambi: Kerjasama

Pembda Tingkat I Propinsi Jambi Dengan Kantor Wilayah Depdikbud

Propinsi Jambi.

Casparis JG De. 1992. Kerajaan Malayu dan Adityawarman. Jambi: Kerjasama

Pembda Tingkat I Propinsi Jambi Dengan Kantor Wilayah Depdikbud

Propinsi Jambi.

Coedes.G dan Damais L.Ch. 1989. Kedatuan Sriwijaya Penelitian Tentang

Sriwijaya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Djafar Hasan.1992. Prasasti Masa Kerajaan Malayu Kuno Dan Beberapa

Permasalahan. Jambi: Kerjasama Pembda Tingkat I Propinsi Jambi Dengan

Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Jambi.

Guillot, Dkk. 1998. Lobu Tua Sejarah Awal Barus. Yayasan Obor, Jakarta

Maler, S.Wani. 2018. Jejak Sosial Dan Ekonomi Bangsa Tamil India Di Sumatera

Utara. Jurnal Aghinya Stiesnu Bengkulu. Vo.1 No, 1 Juli 2019. Center for

Global Archaeological Research -Universiti Sains Malaysia.

Muljana Slamet. 1981. Kuntala, Sriwijaya dan Suwarnabhumi. Jakarta: Idayu

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.
Sastri, K.A Nilakanta. 1932. “A Tamil Marchant-Guildin Sumatra”, TBG LXXII:

314-27.

Sastri, K.A Nilakanta. 1955 The Cōḷas. 2nd revised edition. Madras: University of

Madras.

Sastri, K.A. Nilakanta. 1949. The History of Srivijaya. Madras: University of

Madras.

Satyawati Suleiman .1954. “Peninggalan-peninggalan Purbakala di Padang

Lawas”, Amerta 2 [republished in 1985 in new orthography and with new

pagination, which is followed here], 23–37.

Suprayitno. Jejak Pengaruh Hindu Di Tanah Karo, Sumatera Utara. Prosiding -

Seminar Nasional. Universitas Sumatera Utara.

Utomo, Bambang Budi. 2007. Prasasti-Prasasti Sumatra. Pusat Penelitian dan

Pengembangan Arkeologi Nasional, Badan Pengembangan Sumberdaya

Kebudayaan dan Pariwisata, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Subbarayalu, Y., 2015. Prasasti Perkumpulan Pedagang Tamil di Neusu dalam buku

Barus Negeri Kamper, Sejarah Abad ke-12 hingga pertengahan abad ke-17

Masehi.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Bandung: Alfa Beta.

Keay, 2011: 215

Spencer, George W, 1976: 405-419


Utomo, 2007: 3

Ambarwati K, 2012: 1

de Casparis, 1975: 4

Bakker, 1972: 10

Sugiono, 2009: 306

Moelong, 2012: 6-11

Adapun sebagai temuan dari adanya bukti tertulis atau prasasti keberadaan

Tamil yang merupakan suku bangsa dari Kerajaan Chola ditemukan di wilayah

Asia Tenggara. Sebaran prasasti berbahasa Tamil saat ini baru diketahui ada 8

(delapan) buah dan 1 (satu) buah di Tiongkok bagian Selatan. Di Asia Tenggara,

ada 3 (tiga) buah di Thailand, ada 1 (satu) di Mynmar, ada 4 (empat) di Sumatra

(Indonesia). Prasasti yang ditemukan di Thailand, seperti: Prasasti Wat Khlong

Thom, Prasasti Takua Pa. Prasasti Pagan ditemukan di Myanmar. Di Nusantara,

prasasti yang ditemukan, seperti: prasasti Lobu Tua (Barus), prasasti Porlak

Dolok, prasasti Neusu, dan prasasti Batu Bapahat (Ajis, 2018: 4-5)
 Jelaskan prasasti-prasasti berbahasa tamil di asia Tenggara / Tamil nadu
 Riwayat penemuan
 Tempat penyimpanan
 Keadaan prasasti
 Penamaan prasasti
 Penagggalan prasasti
 Struktur prasasti
 Isi prasasti
 Aksara dan bahasa

Anda mungkin juga menyukai