Nama : Switha

ID Kegiatan : 4740012
Instruksi:
1. Dalam tahapan ini, Anda diminta untuk menjadi ketua tim dalam pelaksanaan uji dengan
pembuatan prototipe kertas. Anda terlebih dahulu yang menyarankan jenis prototipe ini
ke atasan Anda. Sekarang Anda diminta untuk membuat data terkait dengan kelebihan
dan kekurangan penggunaan paper prototyping. Sajikan dalam bentuk table kelebihan
dan kekurangan teknik ini! Menurut Anda, analisislah kapan dan bilamana penggunaan
paper prototyping ini menjadi hal ideal untuk dilakukan!
Jawab:
paper prototyping merupakan salah satu cara untuk melakukan usability testing. paper
prototyping adalah metode yang sering digunakan dalam proses mendesain berbasis
pengguna, sebuah proses yang membantu pengembang untuk membangun perangkat
lunak yang sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan pengguna.
paper prototyping dilakukan pada tahap merancang sebuah antarmuka sebelum siap
dikembangkan. Paper prototyping akan menjelaskan bagaimana sebuah aplikasi bekerja
dengan baik dan intuitif.

kelebihan dan kekurangan Teknik Paper Prototyping

Kelebihan
Komunikasi Ide
Berada di antara designers, developers,
users, dan stakeholders lainnya di tahap
awal user-centered design process.
Kekurangan
No gut reactions
Sedetil apapun paper prototyping, tidak
akan bisa mengalahkan experience dalam
menggunakan digital prototyping.

Teknik Usability Testing Inaccurate Feedbacks

Observasi interaksi manusia dengan user Paper prototyping memerlukan imajinasi
interface bahkan sebelum tampilan yang kuat. Interpretasi user bisa berbeda
dirancang dan dikembangkan. dengan interpretasi designer sehingga ada
Tentu paper prototyping tidak dapat kemungkinan ketidaksesuaian feedback
menggantikan digital prototyping secara user
menyeluruh. Namun, paper
prototyping menawarkan beberapa
keuntungan, yaitu:
 Rapid Iteration
Dengan prototyping di kertas, kita dapat
membuat, mengubah, maupun
membuang banyak versi dari tampilan
tanpa membuang banyak waktu.
 Inexpensive
Tools yang digunakan hanya kertas dan
alat tulis lain untuk mendukung paper
prototyping.
 Increased Creativity
Designers bebas untuk berkreatifitas dan
menyalurkan ide baru dibandingkan
 dengan menggunakan software.
 Team-building
Menggambar, memotong, dan menempel
kertas dapat membangun kesatuan tim
dan meningkatkan semangat.
 Less Learning Curve
Semua orang dapat menggambarkan
idenya walaupun tidak memahami
penggunaan software prototyping,
seperti marketing,development, 
atau stakeholders yang terlibat.
 Automatic Documentation
Paper prototyping adalah
dokumen tangible. Ide atau koreksi
tambahan dapat langsung dituliskan
untuk pengembangan di masa depan.

Extra Steps
Bagi beberapa orang akan lebih cepat
bekerja membangun digital low-fidelity
prototype menggunakan software karena
pada akhirnya paper prototype juga akan
dipindahkan ke dalam software.

Kapan harus menggunakan Paper Prototyping?

Dalam sebuah paper berjudul “Paper Prototyping – What is it good for? A comparison of
paper and Computer-based low fidelity Prototyping” yang ditulis oleh Reinhard Sefelin dkk.
pada tahun 2003, dipaparkan alasan-alasan kapan sebaiknya kita menggunakan paper
prototyping.
Saat perangkat prototyping yang tersedia tidak mendukung komponen dan ide-ide yang akan
diterapkan saat pengembang ingin melibatkan anggota tim desain tanpa keterampilan
perangkat lunak yang memadai saat pengujian prototype harus mengarahkan pada banyak
gambar, yang selanjutnya dapat dibahas dalam tim desain Sebagai contoh, saat kita membuat
mockup menggunakan aplikasi komputer grafis berbasis vektor, perangkat tersebut tidak
dapat menjelaskan bagaimana jika ada tombol yang di-klik atau aksi apa yang akan terjadi
jika seseorang menekan dropdown list, dan sebagainya.
2. Sajikan dalam bentuk sebuah desain blueprint paper prototyping yang Anda gunakan
terkait dengan kebutuhan Anda (kaitkan dengan penentuan ide pada tugas 5 sebelumnya!)
Buatlah paper protoyping dalam bentuk tercetak dan siap untuk digunakan!
Jawab:

Apa masalahnya? Mengapa menjadi masalah? (kompleks)

Kecepatan aplikasi/daya muat aplikasi yang melambat dengan waktu run aplikasi yang
lambat.
Design aplikasi yang monoton, tidak efisien, dan modern.
Fitur-Fitur yang rumit dan menyulitkan user.
Aksesibilitas yang sulit bagi user sangat tidak efisein
Instruksi yang rumit, dengan urutan instruksi yang berantakan dan sulit dipahami user.

Paper Prototyping Aplikasi LifeFresh

3. Presentasikan proses Anda menjelaskan produk anda dengan menggunakan paper
prototyping dengan durasi video maksimal 5-7 menit. Unggah hasilnya di Microsoft
Stream Anda! Sertakan link akses di dalam document jawaban Anda!
Jawab:
Sebelumnya saya minta maaf, karena saya sudah berusaha menguplod ke Microsoft
Stream, tetapi terkendala sehingga selalu mendapat respon ‘Upload Failed’. Sehingga
saya menguplod video presentasi saya di Google Drive. Berikut link video saya.

https://drive.google.com/file/d/1lBghYzBlj6ypGqgliwCyurgGbJlRv55i/view?
usp=sharing