Disusun Oleh,
KHALID SUNNY (2260203005)
3. MANFAAT PROTOTYPE
Dengan bantuan adanya prototype, Anda dapat menyempurnakan dan
memvalidasi desain Anda sehingga merek Anda dapat merilis produk yang tepat.
Anda juga dapat melihat celah mana saja yang sekiranya akan mempunyai resiko
yang fatal dan celah mana saja yang sekiranya juga bisa menjadi produk Anda
menjadi lebih unggul. Berikut manfaat lainnya dari membuat prototype lebih dulu.
1) Dapat Menghemat Waktu Dan Biaya Pengembangan Produk.
Yang pertama adalah kamu dapat menekan biaya dan menghemat waktu
dalam proses pengembangan produk. Dengan begitu, sumber daya yang
tersisa dapat dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.
2) Dapat Mengetahui Kebutuhan Pengguna Terlebih Dahulu.
Manfaat yang kedua yaitu dengan memanfaatkan sistem prototyping kamu
dapat mengetahui kebutuhan pengguna terlebih dahulu. Sehingga kamu dan
tim-mu dapat mengetahui apa saja prioritas dan kebutuhan pengguna. Dengan
begitu proses pengembangan produk akan berlangsung lebih cepat.
3) Menjadi Acuan Untuk Mengembangkan Produk.
Selanjutnya, model prototype dapat menjadi acuan atau patokan untuk kamu
dalam mengembangkan sebuah produk. Kamu juga dapat menggunakan
prototype untuk menemukan kekurangan dan mencari solusi untuk membuat
produk kamu menjadi semakin baik lagi.
4) Dapat Menjadi Bahan Presentasi.
Terakhir, kamu dapat menggunakan prototype untuk mempresentasikan
produk yang akan kamu luncurkan. Dengan adanya prototype akan
memudahkan audiens mendapatkan gambaran tentang produk yang akan
diluncurkan.
4. CONTOH PROTOTYPE
Sistem prototype ini memiliki beberapa contoh yang perlu kamu ketahui detailnya.
Berikut adalah beberapa contoh prototype.
1. Paper Prototype
Yang pertama adalah paper prototype. Sesuai dengan namanya, prototype
ini menggunakan kertas sebagai media untuk menyampaikan rancangan
produk. Paper prototype ini sangat sederhana, tapi mampu memberikan
beberapa opsi terkait kekurangan dari sisi tampilan maupun fungsionalitas
produk.
2. Low-Fidelity Prototype.
Selanjutnya adalah low-fidelity prototype. Low-fidelity prototype adalah
prototype yang biasanya berbentuk sketsa-sketsa dari produk. Biasanya
prototype ini menunjukan alur atau flow dalam menggunakan produk
tersebut dan juga menampilkan tampilannya.
Kekurangan dari prototype ini adalah tampilannya yang masih berupa
sketsa dengan warna dominan abu-abu atau hitam saja.
3. High-Fidelity Prototype.
Contoh terakhir adalah high-fidelity prototype. High-fidelity prototype
adalah prototype yang memiliki tampilan yang mendekati produk aslinya.
Jadi, pengguna dapat merasakan sensasi menggunakan produk aslinya
ketika menggunakan high-fidelity prototype ini.
Prototype jenis ini sering digunakan dalam bidang pengembangan website
atau aplikasi, dalam pembuatannya kamu dapat menggunakan beberapa
tools yang banyak tersebar di internet. Kekurangan dari prototype ini
adalah pembuatan prototype yang cukup memakan waktu.
1. Pengumpulan Kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format dan
kebutuhan kesseluruhan perangkat lunak, mengidentifikasikan semua
kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Membangun Prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang
berpusat pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat
input dan contoh outputnya).
3. Evaluasi Protoptyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah
dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai
maka langkah keempat akan diambil. Jika tidak, maka prototyping
diperbaiki dengan mengulang langkah 1, 2 , dan 3.
4. Mengkodekan System
Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke dalam
bahasa pemrograman yang sesuai.
5. Menguji System
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai,
harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan
White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.
6. Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai
dengan yang diharapkan . Jika sudah, maka langkah ketujuh dilakukan,
jika belum maka mengulangi langkah 4 dan 5.
7. Menggunakan System
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk
digunakan.
6. DAFTAR PUSTAKA
Prototype Adalah.11 November 2022. https://idcloudhost.com/prototype-adalah/.
Prototyping dan Penerapannya. 11 November 2022.
https://medium.com/@efrenkun123/prototyping-dan-penerapannya-
1d6041e65a82.
Rony, S. 11 August 2021 https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-prototype-
kenapa-itu-penting/.