Anda di halaman 1dari 8

 MAKALAH

 PROTOTYPE

 Kelompok 8:

 Adil Muhammad Zaid


 NurInsan Sejati
 Putra Saputri
 Zimam Khoirul Irsad
 DISUSUN OLEH
 Zimam Khoirul Irsad

 SMK TI GARUDA NUSANTARA CIMAHI


 2023/2024

 KATA PENGANTAR

 Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt sehingga kami bisa
menyusun tugas kewirausahaan ini dengan baik serta tepat waktu.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang wirausaha
dan kewirausahaan. Mudah mudahan makalah yang kami buat ini bisa
menolong pengetahuan kita lebih luas lagi. Kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

 Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan
terima kasih kepada Ibu guru mata pelajaran kewirausahaan. Atas
perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
 BAB 1
 PENDAHULUAN

Latar Belakang

 Prototype produk adalah untuk menguji dan memvalidasi konsep


produk sebelum produksi massal, mendeteksi masalah potensial,
meningkatkan desain, dan berkomunikasi dengan pemangku
kepentingan.

Rumusan Masalah

 Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya


tulis ini antara lain:

 1.1 Pengertian Prototype Produk

 1.2 Klasifikasi Prototype

 1.3. Fase Pengembangan Prototype Produk

 1.4. Kegunaan Protorype


 BAB 2
 PEMBAHASAN

 1..1 Pengertian Prototype Produk

 Prototype produk adalah model awal atau contoh pertama dari suatu
produk yang sedang dikembangkan. Ini adalah versi yang dibuat untuk
menguji dan mengevaluasi desain, fungsi, dan kinerja produk sebelum
produksi massal dilakukan. Prototype dapat berupa model fisik atau
prototipe perangkat lunak yang dikembangkan untuk menguji
antarmuka pengguna dan fitur-fitur produk.

 1.2 Klasifikasi Prototype

 Prototype Fungsional: Ini adalah jenis prototype yang dibuat untuk


menguji dan mengevaluasi fungsi dan kinerja produk. Prototype
fungsional sering kali berupa model fisik yang dapat digunakan untuk
menguji bagaimana produk beroperasi dalam situasi nyata. Contohnya
adalah prototipe mobil yang dapat dikendarai atau prototipe perangkat
lunak yang dapat digunakan untuk menguji fitur-fitur utama.

 Prototype Visual: Jenis prototype ini lebih fokus pada aspek visual dan
estetika produk. Prototype visual digunakan untuk menguji desain, tata
letak, dan elemen visual lainnya. Ini dapat berupa model fisik atau
prototipe perangkat lunak yang menunjukkan tampilan dan antarmuka
pengguna yang diharapkan dari produk akhir.

 Prototype Konseptual: Prototype konseptual digunakan untuk menguji


dan mengkomunikasikan ide-ide konsep produk sebelum
pengembangan lebih lanjut. Ini dapat berupa sketsa, gambar, atau
model sederhana yang membantu dalam memvisualisasikan dan
menjelaskan konsep produk kepada pihak terkait.

1.3. Fase Pengembangan Prototype Produk

 Identifikasi Kebutuhan: Tahap ini melibatkan pemahaman yang


mendalam tentang kebutuhan dan tujuan produk yang akan
dikembangkan. Tim pengembang harus mengidentifikasi fitur dan
fungsi utama yang harus ada dalam prototype.

 Desain dan Perencanaan: Pada tahap ini, tim pengembang merancang


desain produk dan merencanakan proses pembuatan prototype. Ini
melibatkan pemilihan bahan, teknologi, dan metode yang sesuai untuk
menciptakan prototype yang diinginkan.

 Pembuatan Prototype: Tahap ini melibatkan pembuatan fisik atau


perangkat lunak prototype berdasarkan desain yang telah dirancang.
Tim pengembang menggunakan teknik dan alat yang sesuai untuk
menciptakan prototype yang dapat diuji dan dievaluasi.

 D. Pengujian dan Evaluasi: Setelah prototype selesai dibuat, tahap ini


melibatkan pengujian dan evaluasi untuk memastikan bahwa desain,
fungsi, dan kinerja produk sesuai dengan harapan. Umpan balik dari
pengguna dan pihak terkait lainnya digunakan untuk memperbaiki dan
mengembangkan prototype.

 e. Iterasi dan Perbaikan: Jika ditemukan masalah atau kekurangan


dalam prototype, tim pengembang akan melakukan iterasi dan
perbaikan untuk memperbaiki desain dan kinerja produk. Proses ini
dapat melibatkan pembuatan prototype baru atau perubahan pada
prototype yang ada.

 1.4 Kegunaan Prototype dalam Pembuatan Makalah

 Prototype produk tidak secara langsung terkait dengan pembuatan


makalah. Namun, dalam konteks penelitian atau penulisan makalah,
prototype dapat digunakan sebagai alat untuk menguji dan
mendemonstrasikan konsep atau ide yang dijelaskan dalam makalah.
Dalam hal ini, prototype dapat membantu dalam memvisualisasikan
dan menjelaskan konsep produk atau sistem yang dibahas dalam
makalah.
 BAB 3
 PENUTUP

 Kesimpulan

 Pengembangan prototype produk adalah langkah kritis dalam siklus


pengembangan produk. Dengan memberikan representasi fisik atau
fungsional awal dari produk yang diinginkan, prototipe memungkinkan
para pemangku kepentingan untuk memahami, menguji, dan
memperbaiki desain sebelum produk masuk ke tahap produksi massal.
Dengan memahami pengertian, klasifikasi, fase pengembangan, dan
kegunaan prototype, kita dapat menghargai peran sentralnya dalam
mencapai keberhasilan pengembangan produk.

Anda mungkin juga menyukai