Aspek Keterampilan
4.5.
PROSES Membuat KERJA
& LEMBAR alur dan PEMBUATAN
proses kerja
PROTOTYPE
pembuatan PRODUK
prototype produk
barang/jasa
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui diskusi, penugasan dan praktik peserta didik
diharapkan dapat :
1. Menguraikan tahapan proses kerja pembuatan prototype produk barang/ jasa
2. Menyimpulkan keunggulan dan kelemahan proses kerja pembuatan prototype produk barang/ jasa
3. Menyusun skema alur dan proses kerja suatu produk
4. Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
5. Menelaah lembar kerja prototype produk barang dan jasa
6. Menganalisis lembar kerja /gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
7. Merancang lembar kerja prototype produk barang dan jasa
8. Mendesain lembar kerja /gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
9. Membuat lembar kerja/gambar kerja prototype produk barang dan jasa
10. Mempresentasikan lembar dan gambar kerja
Uraian Materi
Tahap-tahap dalam prototyping boleh dikata merupakan tahap-tahap yang dipercepat. Strategi
utama dalam prototyping adalah pekerjaan yang mudah terlebih dahulu dan disampaikan hasilya
kepada pengguna sesegara mungkin.
Identifikasi
alternatif prototype
Rancang bangun
prototype
Identifikasi
alternatif prototype
Uji Prototype
Siapkan prototype
USD
Evaluasi dengan
pengguna
Traspormasi
prototype ke
system penuh
Strategi prototyping adalah kegiatan-kegiatan yang menjadi acuan dalam membuat prototype.
Terdapat banyak pilihan dalam strategi prototyping diantaranya :
1. Pendekatan bisnis
Pembuatan prototype dengan pendekatan aspek bisnis mengutamakan pada pentingnya sebuah
inovasi, proses perancangan kreatif dan kesuksesan suatu produk. Jadi, prototype harus mampu
membantu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Strategi yang harus
digunakan agar prototyping dan pengembangannya menjadi efektif dalam kaitannya dengan
pendekatan bisnis adalah :
a. Informasi pada uji coba prototype harus dapat memberikan informasi yang maksimal tentang
kelebihan dan kekurangan produk
b. Prototype sebisa mungkin dapat menjadi representasi dari penggunaan produk akhir
c. Penerapan strategi prototyping harus sederhana
d. Pembuatan prototype harus dilakukan lebih dahulu daripada proses produksi
e. Produsen tidak boleh menambah peralatan baru ketika sedang melakukan prototyping.
2. Pendekatan rekayasa
Pada pendekatan aspek rekayasa, prototyping adalah kegiatan mengaplikasikan ide pada suatu
produk dan mewujudkannya menjadi bentuk fisik atau virtual
Pengarahan
Pengujian Implementasi
rancangan
Perancangan
Penelitian Presentasi
kembali
Pemecahan
Spesifikasi
masalah
Penilaian Pembelajaran
Tugas Mandiri
1. Bacalah dan pahami worksheet tentang Analisis Lembar Kerja dan Gambar Kerja!
2. Kerjakan tugas-tugasnya pada lembar yang sudah disediakan !
3. Kumpulkan sesuai waktu yang sudah ditentukan !
4. Untuk panduan praktikum, baca dan pahami Jobsheet tentang pembuatan lembar kerjad dan
gambar kerja !
5. Lakukan tugas-tugasnya sesuai langkah kerja yang telah ditentukan !