Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM TAHUNAN

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Mata Pelajaran : PPKn Fase :E


Kelas/Semester : X / Ganjil Alokasi Waktu :

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada fese ini, peserta didik memiliki:
 Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara;
menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas
nasional; mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya
lokal dan nasional; menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan praktik
kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila; dan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi
secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik
hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan
nilai- nilai Pancasila; memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai
warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara; dan memahami peran dan kedudukannya
sebagai warga negara Indonesia.

B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengkaji secara kritis makna dan nilai-nilai Pancasila, proses
perumusan Pancasila, implementasi Pancasila dari masa ke masa, serta
reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan
sehari-hari.Peserta didik juga menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan keseharian secara individual sesuai dengan fase perkembangan
peserta didik, dan secara kolektif dalam beragam kegiatan kelompok
Pancasila
dengan membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan
penerapan Pancasila tersebut, peserta didik terus mengembangkan
potensinya sebagai kualitas personal yang bermanfaat dalam kehidupannya,
dengan mengupayakan memberi bantuan kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat yang lebih luas dalam konteks Indonesia dan
kehidupan global.
Mengkaji secara kritis dan analitis konstitusi dan perwujudan norma yang
berlaku, mulai dari lingkup terkecil (keluarga dan masyarakat) sampai pada
lingkup negara dan global. Dengan demikian, peserta didik dapat
mengetahui serta mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai
manusia, bangsa Indonesia, maupun sebagai warga negara Indonesia dan
Undang- Undang Dasar dunia, termasuk menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran hak asasi
Negara Republik manusia. Dengan mempraktikkan sistem musyawarah dari lingkup kelas,
Indonesia Tahun 1945 sekolah, dan keluarga, peserta didik menyadari dan menjadikan
musyawarah sebagai pilihan penting dalam mengambil keputusan, menjaga
persatuan, dan kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat
menganalisis konstitusi dan hubungan antar regulasi yang berlaku, sehingga
segala peraturan perundang-undangan dapat diterapkan secara kontekstual
dan aktual.
Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati
dirinya sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat
kepada bangsa yang beragam, serta memahami dirinya menjadi bagian dari
warga dunia. Peserta didik dapat menanggapi secara memadai terhadap
kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk
menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga
menerima adanya kebinekaan bangsa Indonesia, baik dari segi suku, ras,
bahasa, agama, dan kelompok sosial. Terhadap kebinekaan tersebut, peserta
didik dapat bersikap adil dan menyadari bahwa dirinya setara dengan yang
lain, sehingga ia tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA. Terhadap
kebinekaan itu, peserta didik juga dapat memiliki sikap tenggang rasa,
penghargaan, toleransi, dan cinta damai sebagai bagian dari jati diri bangsa
yang perlu dilestarikan. Peserta didik secara aktif mempromosikan
kebinekaan, mempertautkan kearifan lokal dengan budaya global, serta
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
mendahulukan produk dalam negeri.
Dengan mengkaji karakteristik bangsa Indonesia, sejarah kemerdekaan
Indonesia serta kearifan lokal masyarakat sekitarnya, peserta didik mulai
mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan sekitarnya,
sehingga muncul kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar
tetap nyaman. Bermula dari kepedulian untuk mempertahankan lingkungan
sekitarnya yang yaman, peserta didik dapat mengembangkan ke dalam
Negara Kesatuan
skala yang lebih besar, yaitu negara, sehingga dapat berperan dalam
Republik Indonesia
mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan menumbuh kembangkan jiwa kebangsaan akan hak dan kewajiban
bela negara sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan. Peserta didik dapat
mengkaji secara kritis sebagai bagian dari sistem keamanan dan pertahanan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan aktif dalam kancah
global.

ALOKASI
NO ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
WAKTU
1.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi cara pandang para pendiri Pancasila
bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila. Termasuk di dalamnya
juga pandangan para pendiri bangsa tentang hubungan agama dan
negara terkait frasa “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan
syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dalam Piagam Jakarta.
1.2 Peserta didik diharapkan dapat menelaah bagaimana penerapan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
sekarang ini, sehingga secara reflektif peserta didik dapat melihat
praktik kehidupan berbangsa (baik yang terjadi di lingkungan
terdekat ataupun dalam konteks nasional) yang sesuai dan yang
tidak sesuai dengan nilai Pancasila
1 18 JP
1.3 Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi peluang dan
tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan peserta
didik di dunia yang saling terhubung, di mana karena masifnya
teknologi informasi, seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain
di wilayah, daerah dan bahkan negara yang berbeda.
1.4 Peserta didik dapat menginisiasi kegiatan, menetapkan tujuan,
menentukan target bersama, mengidentifikasi kekurangan dan
kelebihan masing-masing anggota kelompok, serta mampu
mengidentifikasi hal-hal penting dan berharga yang dapat diberikan
kepada orang-orang yang membutuhkan, baik dalam skala kecil
maupun besar.
2 2.1 Peserta didik dapat mendeskripsikan dan membuat kesimpulan Undang- 15 JP
penting terkait dengan materi yang dipelajari, yakni Definisi Undang
Konstitusi, Tujuan Konstitusi, Jenis Konstitusi, Sejarah Perubahan Dasar Negara
Konstitusi UUD NRI Tahun 1945, dan mengaitkan dengan pasal atau Republik
ayat dalam Konstitusi UUD NRI Tahun 1945 yang dirasakan terkait Indonesia
dengan pengalaman hidup sehari-hari, seperti pendidikan, Tahun 1945
kesehatan, dan lain sebagainya.
2.2 Peserta didik dapat menganalisis norma dan menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari, baik sebagai peserta didik maupun sebagai
warga masyarakat.
2.3 Peserta didik mampu menguraikan hubungan antara Pancasila
dengan UUD NRI Tahun 1945 yang paling tidak meliputi: a)
Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara sekaligus merupakan
sumber dari segala sumber hukum, b) UUD NRI Tahun 1945
merupakan konstitusi tertulis negara Indonesia, posisinya menjadi
sumber hukum di Indonesia, dan c) Contoh hubungan erat antara
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
2.4 Peserta didik dapat menganalisis dan mempraktekkan bagaimana
membuat sebuah kesepakatan bersama dalam sebuah pertemuan.
2.5 Peserta didik dapat menguraikan berbagai produk perundang-
undangan yang ada di Indonesia, posisi hierarki, muatan masing-
masing produk perundang-undangan, hingga siapa yang
memproduksi berbagai jenis perundang-undangan tersebut.
2.6 Peserta didik dapat mengidentifikasi hubungan antar perundang-
undangan, apakah sinkron atau tumpang tindih.
ALOKASI
NO ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
WAKTU
2.7 Peserta didik dapat menganalisis satu peraturan perundang-
undangan: apakah telah diarahkan untuk mencapai tujuan pendirian
negara RI, melayani rakyat kebanyakan, dan tidak berpotensi
adanya korupsi.
TOTAL ALOKASI WAKTU 63 JP

Biak, 14 Februari 2024


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

DRS. MASKUR BORA DRA. AGUSTINA MANE


NIP. 19670212 196601 1 001 NIP. 19660817 200605 2 002
PROGRAM TAHUNAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Mata Pelajaran : PPKn Fase :E


Kelas/Semester : X / Genap Alokasi Waktu :

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada fese ini, peserta didik memiliki:
 Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara;
menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas
nasional; mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya
lokal dan nasional; menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan praktik
kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila; dan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi
secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik
hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan
nilai- nilai Pancasila; memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai
warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara; dan memahami peran dan kedudukannya
sebagai warga negara Indonesia.

B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengkaji secara kritis makna dan nilai-nilai Pancasila, proses
perumusan Pancasila, implementasi Pancasila dari masa ke masa, serta
reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan
sehari-hari.Peserta didik juga menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan keseharian secara individual sesuai dengan fase perkembangan
peserta didik, dan secara kolektif dalam beragam kegiatan kelompok
Pancasila
dengan membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan
penerapan Pancasila tersebut, peserta didik terus mengembangkan
potensinya sebagai kualitas personal yang bermanfaat dalam kehidupannya,
dengan mengupayakan memberi bantuan kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat yang lebih luas dalam konteks Indonesia dan
kehidupan global.
Mengkaji secara kritis dan analitis konstitusi dan perwujudan norma yang
berlaku, mulai dari lingkup terkecil (keluarga dan masyarakat) sampai pada
lingkup negara dan global. Dengan demikian, peserta didik dapat
mengetahui serta mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai
manusia, bangsa Indonesia, maupun sebagai warga negara Indonesia dan
Undang- Undang Dasar dunia, termasuk menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran hak asasi
Negara Republik manusia. Dengan mempraktikkan sistem musyawarah dari lingkup kelas,
Indonesia Tahun 1945 sekolah, dan keluarga, peserta didik menyadari dan menjadikan
musyawarah sebagai pilihan penting dalam mengambil keputusan, menjaga
persatuan, dan kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat
menganalisis konstitusi dan hubungan antar regulasi yang berlaku, sehingga
segala peraturan perundang-undangan dapat diterapkan secara kontekstual
dan aktual.
Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati
dirinya sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat
kepada bangsa yang beragam, serta memahami dirinya menjadi bagian dari
warga dunia. Peserta didik dapat menanggapi secara memadai terhadap
kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk
menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga
menerima adanya kebinekaan bangsa Indonesia, baik dari segi suku, ras,
bahasa, agama, dan kelompok sosial. Terhadap kebinekaan tersebut, peserta
didik dapat bersikap adil dan menyadari bahwa dirinya setara dengan yang
lain, sehingga ia tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA. Terhadap
kebinekaan itu, peserta didik juga dapat memiliki sikap tenggang rasa,
penghargaan, toleransi, dan cinta damai sebagai bagian dari jati diri bangsa
yang perlu dilestarikan. Peserta didik secara aktif mempromosikan
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
kebinekaan, mempertautkan kearifan lokal dengan budaya global, serta
mendahulukan produk dalam negeri.
Dengan mengkaji karakteristik bangsa Indonesia, sejarah kemerdekaan
Indonesia serta kearifan lokal masyarakat sekitarnya, peserta didik mulai
mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan sekitarnya,
sehingga muncul kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar
tetap nyaman. Bermula dari kepedulian untuk mempertahankan lingkungan
sekitarnya yang yaman, peserta didik dapat mengembangkan ke dalam
Negara Kesatuan
skala yang lebih besar, yaitu negara, sehingga dapat berperan dalam
Republik Indonesia
mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan menumbuh kembangkan jiwa kebangsaan akan hak dan kewajiban
bela negara sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan. Peserta didik dapat
mengkaji secara kritis sebagai bagian dari sistem keamanan dan pertahanan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan aktif dalam kancah
global.

ALOKASI
NO ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
WAKTU
3.1 Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan apa yang dimaksud Bhinneka
identitas, baik pada aspek jenis identitas maupun pembentukannya. Tunggal Ika
Peserta didik juga diharapkan mampu memberikan contoh tentang
masing-masing jenis identitas dan mengaitkan konsep identitas
tersebut dengan Pancasila.
3.2 Peserta didik diharapkan dapat mengenali dan membangun
kesadaran bahwa ada keragaman identitas yang kita miliki sebagai
sebuah bangsa. Pembelajaran bagian ini juga ditujukan agar peserta
didik dapat menunjukkan penghargaannya terhadap keragaman
budaya, baik yang ada di Indonesia maupun dunia.
3.3 Peserta didik mampu menjelaskan Indonesia sebagai sebuah negara
yang terbentuk dari keragaman budaya. Melalui pembelajaran di
unit 3, peserta didik juga diharapkan mampu mengidentifikasi
pentingnya melakukan kolaborasi budaya yang ada di Indonesia.
1 18 JP
Selain itu, peserta didik juga diharapkan mampu merespon kondisi
dan keadaan tidak baik yang ada di lingkungan dan masyarakat
menjadi lebih baik.
3.4 Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi tradisi, kearifan
serta kebudayaan masyarakat di negara lain. Selain itu, peserta didik
juga diharapkan mampu menampilkan atau mempromosikan
budaya, tradisi atau niliai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
ke masyarakat dunia.
3.5 Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan makna dan manfaat
hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal serta memiliki
kebanggaan atas produk dalam negeri. Selain itu, peserta didik juga
diharapkan mampu menunjukkan produk dan kearifan lokal
kebanggaan bangsa Indonesia yang bisa digunakan untuk
mengantisipasi tindakan-tindakan intoleransi atau diskriminasi.
4.1 Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan dan menganalisis Negara
dasar-dasar filosofis paham kebangsaan dannasionalisme dalam Kesatuan
konteks menjaga keutuhan NKRI atas kasus sengketa batas wilayah. Republik
Diharapkan pula muncul empati dan semangat patriotisme bagi Indonesia
peserta didik, setelah mengetahui tentang bagaimana konsep
kebangsaan dirumuskan oleh founding fathers (para pendiri
bangsa), dan dengan begitu, dapat memupuk rasa cinta pada NKRI.
4.2 Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan konsep (sejarah, fakta,
dan regulasi) NKRI, terkait dengan subtema sengketa batas wilayah,
2 15 JP
sehingga dengan demikian, juga dapat menjelaskan atau melakukan
identifikasi beberapa contoh kasus wilayah yang diperebutkan
berdasarkan fakta dan regulasi.
4.3 Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan dan menganalisis
latarbelakang terjadinya sengketa batas wilayah antara Indonesia
dengan Malaysia. Peserta didik tidak hanya diajak untuk mengetahui
akar sejarah terjadinya sengketa batas wilayah itu, tetapi juga agar
dapat melakukan praktik baik sebagai sikap dan keikutsertaannya
dalam menjaga keutuhan NKRI.
ALOKASI
NO ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
WAKTU
TOTAL ALOKASI WAKTU 63 JP

Biak, 14 Februari 2024


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

DRS. MASKUR BORA DRA. AGUSTINA MANE


NIP. 19670212 196601 1 001 NIP. 19660817 200605 2 002

Catatan Kepala Sekolah


.....................................................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai