Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

DESA SATUI TIMUR

PERATURAN DESA SATUI TIMUR


NOMOR …… TAHUN 2021

TENTANG
PUNGUTAN ATAS LAYANAN OBJEK WISATA DI DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA SATUI TIMUR,

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung biaya penyelenggaraan pemerintahan dan


pembangunan di Desa, perlu diatur dan ditetapkan sumber-sumber
pendapatan Desa sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
tentang Pemerintahan Daerah;
b. bahwa objek wisata Desa merupakan salah satu potensi Desa yang
dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata dan sumber
pendapatan Desa ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan b perlu ditetapkan dalam Peraturan Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang pembentukan


Kabupaten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 22), Tambahan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten
Tanah Bumbu di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4256);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558)
sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Penyusunan Peraturan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 tahun 2016 tentang
Badan Permusyawaratan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
tahun 2017 Nomor 89);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1037);
Dengan Kesepakatan Bersama :

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SATUI TIMUR


dan
KEPALA DESA SATUI TIMUR

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA SATUI TIMUR KECAMATAN SATUI


KABUPATEN TANAH BUMBU TENTANG PUNGUTAN ATAS
LAYANAN OBJEK WISATA DI DESA.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala atau yang disebut dengan nama lain dibantu
perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah
dan ditetapkan secara demokratis.
5. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
6. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan
pertanggungjawaban keuangan desa.
7. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKPDesa, adalah
rencana keuangan tahunan Pemerintah Desa.
8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa,
adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
9. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara yang diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembanguna, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
10. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana perimbangan
yang diterima kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.
11. Objek Wisata Desa adalah tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber
daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya
tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan.
12. Pungutan Atas Layanan Objek Wisata Desa yang selanjutnya disebut
pungutan adalah pembayaran atas jasa layanan objek wisata Desa yang
diberikan kepada orang pribadi atau badan yang ditetapkan melalui
Peraturan Desa dalam rangka peningkatan penyelenggaraan Pemerintahan
Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa serta peningkatan Pendapatan
Asli Desa.
BAB II
NAMA DAN OBJEK PUNGUTAN

Pasal 2

Setiap orang/pengunjung yang masuk tempat objek wisata Desa dipungut


pembayaran atas jasa pelayanan objek wisata Desa dengan nama Pungutan atas
Layanan Objek Wisata Desa yang selanjutnya disebut pungutan.

Pasal 3

Objek pungutan adalah pelayanan tempat pada objek wisata Desa yang
disediakan, dimiliki, dikelola oleh Pemerintah Desa dan/atau Lembaga/
Organisasi yang berada di wilayah Desa Satui Timur, meliputi masuk ke objek
wisata.

BAB III
CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 4

Cara mengukur tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan :


a. potensi alam ; dan
b. fasilitas/ sarana dan prasarana pendukung.

BAB IV
BESARAN TARIF PUNGUTAN

Pasal 5

Besaran tarif pungutan masuk ke objek wisata ditetapkan dalam Lampiran


Peraturan Kepala Desa Satui Timur

BAB V
WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 6

Pungutan atas objek wisata Desa dilakukan pada wilayah yang berada di Desa
Satui Timur yang meliputi :
1. milik BUM Desa
2. milik Lembaga Masyarakat/ Organisasi Masyarakat/ pribadi warga
masyarakat.
BAB VI
PENENTUAN PEMBAYARAN, TEMPAT PEMBAYARAN DAN
PENYETORAN

Bagian Kesatu Penentuan


Pembayaran

Pasal 7

(1) Pungutan objek wisata Desa menggunakan karcis atau kupon.


(2) Karcis atau kupon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
pengawasan dan pengendalian dalam bentuk perforasi, kode seri atau
bentuk pengaman lainnya.
(3) Pembayaran pungutan atas objek wisata Desa harus dilunasi sekaligus pada
saat masuk objek wisata Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5.

Bagian Kedua Pemungutan dan Pelaku Pemungutan

Pasal 8
Objek Wisata Milik BUM Desa

(1) Pemungutan atas layanan objek wisata Desa dapat dikerjasamakan dengan
pihak ketiga.
(2) Kerjasama pemungutan layanan atas objek wisata Desa dengan pihak
ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yaitu kerjasama untuk
melakukan pemungutan objek wisata desa terhadap pengunjung objek
wisata desa yang dilakukan antara Pemerintah Desa dengan kelompok-
kelompok masyarakat atau Lembaga Kemasyarakatan Desa, institusi sosial
atau lembaga lain yang berbadan hukum dengan imbalan jasa paling
banyak 40% (empat puluh per seratus) dari tarif pungutan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5.
(3) Imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terlebih dahulu
diproyeksikan, dianggarkan dan diberikan melalui mekanisme APB Desa.

Pasal 9
Objek Wisata Milik lembaga/ Organisasi Masyarakat/ Pribadi Warga
Masyarakat

(1) Pemungutan atas layanan objek wisata yang dikelola dan dibiayai oleh
objek itu sendiri dilakukan oleh pengelola wisata tersebut.
(2) Pengelola objek pelayanan wisata akan memberikan kontribusi untuk
pembangunan Desa dengan besaran 1% (satu per seratus) dari tiket masuk
maksimal.
Bagian Ketiga
Tempat Pembayaran dan Penyetoran

Pasal 10
Objek Wisata Milik BUM Desa

(1) Pembayaran atas layanan objek wisata Desa dilakukan


ditempat pemungutan pada objek wisata Desa
(2) Penyetoran pembayaran pungutan ditentukan sebagai
berikut:
a. Pengunjung dibayarkan sekaligus pada saat masuk objek wisata Desa;
b.Petugas pemungut paling lama 7 (tujuh) hari kerja wajib menyetorkan
kepada Bendahara Desa ;
c. Bendahara Desa wajib menyetorkan dalam jangka waktu paling lama
3x24 jam ke Kas Desa.

Pasal 11
Objek Wisata Milik Lembaga/ Organisasi Masyarakat/ Pribadi Warga
Masyarakat

(1) Pembayaran atas layanan objek wisata Desa dilakukan ditempat pemungutan
pada objek wisata Desa.
(2) Penyetoran pembayaran pungutan ditentukan sebagai berikut:
a. Pengunjung dibayarkan sekaligus pada saat masuk objek wisata Desa ;
b.Pengelola objek pelayanan wisata akan memberikan kontribusi dana
pembangunan kepada Desa melalui Bendahara Desa sebagaimana
dimaksud dalam pasal 9 ayat (2) pada tanggal 1 sampai dengan 10 bulan
berikutnya.

BAB VII
PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN

Pasal 12

(1) Penerimaan pungutan objek wisata Desa disetorkan ke Kas Desa dan
dimasukkan dalam APB Desa.
(2) Sebagaimana dari penerimaan pungutan atas objek wisata Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang telah dimaksudkan dalam APB
Desa Tahun Anggaran berjalan, dipergunakan untuk pengembangan objek
wisata Desa.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Satui Timur

Ditetapkan di : Satui Timur


Pada tanggal : 14 Desember 2021

KEPALA DESA

MISRANSYAH

Diundangkan di Desa Satui Timur


Pada tanggal : 14 Desember 2021

SEKRETARIS DESA

ZULKIFLI
LEMBARAN DESA SATUI TIMUR TAHUN 2021 NOMOR …….
Lampiran Peraturan Desa Satui Timur Kecamatan Satui
Nomor : Tahun 2021
Tanggal : 14 Desember 2021

DAFTAR PUNGUTAN ATAS LAYANAN OBJEK WISATA DI DESA

NO JENIS PUNGUTAN BESARNYA KETERANGAN


1 Tarif Masuk Objek Wisata
a. Hari Biasa
 Motor Rp. 5.000 Satu kali masuk
 Mobil Rp. 10.000 Satu kali masuk
 Bus Rp. 25.000 Satu kali masuk
b. Hari Libur Nasional
 Motor Rp. 10.000 Satu kali masuk
 Mobil Rp. 20.000 Satu kali masuk
 Bus Rp. 50.000 Satu kali masuk
2 Fasilitas Wahana Bermain
a. Flaying Fox Rp. 10.000 Satu kali main
b. Outbond Rp. 10.000 Satu kali main
Rp. Perlima belas
c. Bebekan Air 10.000
menit
Rp. Perlima belas
d. Water Ball 10.000
menit
Rp. Perlima belas
e. Mobilan Aki & Scuter 10.000
menit
Rp. Perlima belas
f. Mobil ATV 20.000
menit
3 Lapak Pedagang
 Harian Rp. 50.000 Perhari
 Mingguan Rp. 250.000 Perminggu
 Bulanan Rp. 750.000 Perbulan
4 Fasilitas Lainnya
a. Memancing Rp. 0 Harga Ikan
Ditimbang

Anda mungkin juga menyukai