BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Topologi yang Digunakan

3.2 IP Addrees yang Digunakan

Perangkat Port IP Address SubNetMask

Router Mikrotik Eth 1 ISP ISP
Eth 2 192.168.105.1 255.255.255.128
Eth 3 192.168.205.1 255.255.255.128
Wireless 192.168.205.96 255.255.255.128
Host Client 1 192.168.105.100 255.255.255.128
Host Client 2 192.168.205.93 255.255.255.128

1
3.3 Alat dan Bahan

No Nama Spesifikasi Jumlah Harga Keterangan

Alat
1. PC client  Processor :
Intel®Core™ i3-
7100 CPU @
3.90GHz

 Installed RAM :
4.00GB (3,87GB
usable) 1 Rp 7.620.000 Kondisi Baik
 System type : 64-bit
operating system,
x64- based processor
 Edition : Windows
10 Pro
 Version : 22H2

2. Smartphone  Android 1 Rp 2.8000.000 Kondisi Baik

3. Krimping tool  Brand : Ou Bou
 Model : WJ-315
 Material : Carbom Stell
 Handheld Material : PP
1 Rp 45.000 Kondisi Baik
 Color : Green
 Individual Packing
: Blister Card
 Port : 4P, 6P, 8P
4. Kabel tester  Mengecek Kondisi
kabel RJ-45,
RJ-11 dan RJ-12 1 Rp 26.000 Kondisi Baik
 Indikasi Lampu LED

2
 1-8 dan G

Komponen
1. Router  Interfase : 4
10/100Mbps LAN
port,1 10/100Mbps
WAN
 Antena : 2
 Wireless Standar :
IEEE 802.11.n,
IEEE 802.11g, IEEE
802.11b
 Wireless Security :
1 Rp 165.000 Kondisi Baik
64/128bit
WEP.WPA/WPA2.WP
A-PSK/WPA2
 PSK Quality of
Service :
WMM,Bandwitch
Control
 WAN Type :
Dynamic IP/Statis
IP/PPPoE/PPTP/1.2TP

2. Switch  Protocol :CSMA/CD

 Number of ports :
16 Gigabit ports
1 Rp 799.900 Kondisi Baik
 Switcing Fabric : 32
Gbps switching
fabric
 Network Cables : UTP
3
 CAT 3,4,5/5e (100 m
max)
 Transmission Method :
Store-and-forward
3. Access Point  Interfase Fast Internet
: RJ-45 port 1
 Powe Supply : PoE
or external
12VDC/1.0A
 Power Consumption :
5W
 Antena Type internal 1 Rp 156.000 Kondisi Baik
2 3dBi Omni
 Wireless Standar :
IEEE 802.11n, IEEE
802.11g,IEEE 802.11b
 Frequency : 2.4-
2.4835GHz signal
rate 11n : up to
300Mbps(dynamis)
Bahan
1. Kabel UTP  CAT 5e 1 Rp 4.000/m Kondisi Baik
2. Konektor RJ45 - 1 Rp 3.000 Kondisi Baik
3. Koneksi -
internet

4
3.4 Konfigurasi

1. Memberi nama Mikrotik

Dengan cara: Buka winbox > Connect > System> Identity> Ganti nama
mikrotikdengan nama sendiri

2. Memberikan internet dengan DHCP client

Dengan cara: IP > DHCP Client >Add > Interfaces (ether 1) > Apply > Ok

5
3. Mengaktifkan DNS
Dengan cara: IP > DNS > Klik Allow Remote Requests > Apply > Ok

4. Mengatur SNTP Client

Fungsi SNTP : Suatu protocol yang digunakan untuk menginskronisasikan antara
waktu yang ada pada perangkat mikrotik dengan waktu di dunia nyata.
Dengan cara : New Terminal > Ketik ( ping 0.id.pool.ntp.org ) >Enter > Ketik
( ping 1.id.pool.ntp.org ) > Enter.

6
 Dengan cara : System > SNTP Client > enable > isi NTP server > Apply > Ok

5. Mengatur Bridge
Fungsi : membuat router seolah-olah menjadi switches.Kita bisa menggunakan
beberapa interface menjadi satu interface saja.
Dengan cara : Bridge > Add Bridge-Hospot > Apply > Ok

7
 Denga cara: Bridge > Port > Interfaces ( ether3 ) > Apply > Ok

6. Mengatur IP Address
Dengan cara: IP > Address > Add > Address untuk ether 2 dan ether 3 (bridge-
hospot) > Apply > Ok

8
7. Mengatur DHCP Server pada Ether 2 sebanyak 99 client dari IP 192.168.105.2 sampai
192.168.105.100. Dengan cara : IP > DHCP Server > DHCP Setup > Interfaces ether 2 > Next
> Next > Address to Give Out di atur untuk 99 client > Next > Success

8. Mengatur DHCP Server pada Bridge-Hospot

Dengan cara : IP > DHCP Server > DHCP Setup > Interfaces Bridge-Hospot >
Next > Next > Ubah Address to Give Out untuk mengubah menjadi 99 client >
Next > Success

9
 9. Mengatur Firewall untuk Ether 1
Dengan cara : IP > Firewall > NAT > Add > General > Chain (Srcnat),Out Interfaces (Ether 1)
> Action > pilih Masquerade > Apply > Ok

10. Mengatur Firewall untuk Membloock IP

Dengan cara : IP > Firewall > Fillter Rules > Add > General > Chain ( input ) >
Src Address ( 2-50 ) > Dst Address ( IP ether 2 ) > Protokol (icmp) > In
Interfaces (Ether2) > Action > Drop > Apply > Ok

10
11.Mengatur Firewall untuk Memblock IP ke jaringan Hospot
Dengan cara : IP > Firewall > Fillter Rules > Add > General > Chain (input) > Src Address
(51-100) > Dst Address (IP Bridge-Hospot) > Protokol > (icmp) In Interfaces ( Ether2) >
Action > Drop > Apply > Ok

12. Mengatur Firewall untuk Logging

Dengan cara : Firewall > Filter Rules > General > Chain (input) > Action > Log >
Log Prefix (ketik : tersimpan-di-disk) > Apply > Ok

11
13. Menyimpan Logging
Dengan cara : System > Logging > ubsh semua Action ke disk > Apply > Ok

14. Melihat Result Log terlihat disini untuk Buffer sudah tersimpan ke Disk

12
15. Mengatur Hospot Dengan cara : IP > Hospot > Server > Hospot Setup > Interfaces (Bridge-
Hospot) > Next > DNS Name (AuraTKJ1.com) > Name of Local Hot Spot User (admin) >
Password for the user (admin) > Next

16. Mengatur Hospot Server Profil

Deangan cara : IP > Hospot > Server Profil > hsprofl1 > (hapus centang Cookie) >
Radius (klik Radius ) >Apply > Ok

13
17. Mengatur RADIUS Dengan cara : Radius > Add > General > Service (Hospot) > Address
(127.0.0.1) > Secret (aura) > Apply > Ok

18. Konektifitas Mikrotik Ke AP dengan IP Binding

Buka IP>IP DHCP Server > Leases > Cek pada perangkat yang terhubung (AP)
Lalu Copy MAC Address
Buka IP> Hotspot> IP Binding>+>Isikan MAC Address yg sudah dicopy>Apply

19. Mengatur Setting Akses Point

Dengan cara : Masuk ke browser kunjungan halaman untuk konfigurasi akses
point,menggunakan akses pint dari TP-Link ,masuk ke alamat
https://tplinkwifi.wifi.net

14
Dengan cara : Masuk ke menu Quick > Next

Dengan cara : Pilih Access Point > Next

15
Dengan cara : Wireless > Enable > Wireless name (Aura_tkj@ProxyUKK) >
Security

Dengan cara : LAN Type (smart IP DHCP) > Next

Dengan cara : Finish

16
20. User Manager
Dengan cara : System > Packages > Terlihat user manager sudah terpasang

Dengan cara : New Terminal > ketik (tool user-manager database clear) >enter >
ketik (y) > enter

17
21. Konfigurasi Mikrotik User Manager
Dengan cara : Masuk ke browser dan masukkan alamat ip dari mikrotiknya dan
tambahkan /userman > login (admin)

Dengan cara : Router > Name (hospot aura) >IP Address (127.0.0.1) > Shared
secret (aura) > Time zone (+07.00) > Add

18
Dengan cara : Profiles > name > create

Dengan cara : Profiles > Liminations > Name > Add

19
Dengan cara : Add New Liminations > Time (07:00:00-15:00:00) > klik Limits
> Add

Dengan cara : Users >Add > Batch > Number of user (20) > Userman length (3) >
password length (3) > Assign profie (Aura) > Add > akan terbuat 20 user acakbisa
digunakan untuk login client hostpot

20
22. Memblokir Website Dengan cara : Buka Winbox > IP > Web Proxy > Klik Enable >
CacheAdministrator (aura@sekolah.sch.id) > Klik Cache On Disk

Dengan cara : Web Proxy Access > Add > Dst.Port (80) > Dst.Host (*mkv*) >
Action (deny) > Apply > Ok

21
Dengan cara : Web Proxy Access > Add > Dst.Port (80) > Dst.Host (*mp3*) >
Action (deny) > Apply > Ok

Dengan cara : IP > Firewall > NAT > General > Chain (dstnat) > Protokol (tcp) >
In.Interfaces (ether2) > Action > Redirect > To Ports (8080)

22
23. Memblokir Linux
Dengan cara : IP > Firewall > Address List > Add > Name (auralinux) >
Address (www.linux.org) > Apply > Ok

Dengan cara : IP > Firewall > NAT > General > Chain (dsnat) > Advanced >
Dst.Address List (auralinux) > Action ( Redirect) > Apply > Ok

23
24. Melakukan Backup
Dengan cara : Winbox > Files > Backup > Name > Klik Backup > Klik kanan
pada file > Klik Download > Simpan di Folder

Dengan cara : Klik kanan pada file backup yang dibuat ,klk download dan
simpan di folder yang kalian inginkan

24
3.5 Pengujian

1. Login hotspot yang sudah dibuat di RADIUS

Dengan cara : login wifi yang Bernama aura@ProxyUKK > masukkan user name(zhf) dan
password (2gj) yang sebelumnya sudah disetting.

2. IP 192.168.105.2-192.168.105.50 Tidak Dapat Ping Ke Router

Dengan cara : mesetting IPv4 > masuk cmd Windows > ketik ipconfig > ping
192.168.105.1 > ping 109.168.205.1

25
3. IP 192.168.105.51-192.168.105.100 Tidak Dapat Ping Ke Client
Dengan cara : mesetting IPv4 > masuk cmd Windows > ketik ipconfig > ping
192.168.105.1 > ping 109.168.205.1

26
4. Akses Internet Pada Waktu 07.00-15.00
Dengan cara : masuk ke Wifi Aura@ProxyUKK > terlihat pada gambar dibawah
ini terhubung.

5. Pembatasan Akses Internet Lebih Dari Jam 07.00-15.00

Dengan cara : pada konfigurasi mikrotik sudah kita setting untuk membatasi agarakses
internet dapat digunakan hanya jam 07.00-15.00 > terlihat pada gambar dibawah ini
tersambung tanpa internet

27
6. Pengujian MP3
Dengan cara : buka chrome > ketik “index of mp3” > enter.

7. Pengujian MKV
Dengan cara : buka chrome > ketik “index of mkv” > enter.

8. Pengujian Linux
Dengan cara : buka chrome > ketik www.linux.org > enter

28
 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan :

Pada tugas akhir penyusunan proposal ini penulis membangun jaringan internet
berbasis mikrotik, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu :
1. Jaringan internet berbasis mikrotik yang dibangun untuk uji kompetensi dapat
berjalandengan lancar sesuai dengan apa yang diinginkan.
2. Jaringan internet berbasis mikrotik sangat memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi administrator jaringan untuk mengontrol jaringan dan maupun
bagi semua pengguna internet dalam menggunakan internet.

4.2 Saran :

Dari beberapa pengalaman penulis selama mengerjakan proposal tugas akhir

pembangunan jaringan internet, disarankan untuk pengembangan dalam membangun
jaringan berbasis mikrotik lebih baik menggunakan keamanan jaringan harus kuat agar
lebih terjamin lagi keamanan jaringannya. Untuk mengatur bandwith hendaknya kita
harusbenar-benar teliti agar tidak terjadi kesalahan apapun.
56