Anda di halaman 1dari 7

MINIATUR

Disusun Oleh :
1. Tara Wiya Sari
2. Ria Amelia
3. Ana Laila
4. Tri Lestari
5. Lingga Anggraina
6. Anggun Ramadhani
7. Galuh Dwi Astuti

Kelas
X Kuliner 2

Guru Pembimbing :
Dini

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Miniatur adalah ilustrasi kecil yang menghiasi naskah buatan Zaman Kuno
atau Abad Pertengahan; ilustrasi-ilustrasi dalam kodeks-kodeks generasi perdana
diwarnai dan dibingkai dengan pewarna merah yang terbuat dari timbal merah,
sehingga kegiatan mewarnai ilustrasi disebut pula memerahkan gambar.
Manfaat miniatur yang utama adalah untuk mereplikasi bentuk asli dari
suatu objek yang berukuran besar. Dengan kata lain, miniatur, termasuk miniatur
kapal, mampu memvisualisasi imajinasi dari pengrajin terhadap suatu objek untuk
ditunjukkan kepada masyarakat.
Miniatur rumah adat tidak hanya menarik bagi kolektor, tetapi juga berperan
penting dalam pendidikan dan pelestarian budaya. Melalui miniatur ini, generasi
muda dapat belajar tentang arsitektur dan tradisi dari berbagai daerah.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Cara membuat rumah dari stik es krim

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Persiapkan Bahan dan Alat


cara membuat rumah dari stik es krim yang bisa kamu coba di rumah
dengan bahan-bahan dan alat yang mudah kamu dapatkan. Beberapa bahan dan
alat yang perlu persiapkan terlebih dahulu antara lain:
1. Kertas karton atau kertas kardus
2. Stik es krim kurang lebih 100 buah
3. Gunting
4. Penggaris
5. Cutter
6. Lem tembak atau lem kayu

B. Cara Membuat rumah dengan stik es krim

2
Setelah mengumpulkan bahan dan alat yang diperlukan, kini bisa kamu
simak cara membuat rumah dengan stik es krim dengan mudah sebagai berikut:
1. Letakkan kertas karton atau kertas kardus untuk alas. Kamu bisa lapisi
kertas karton dengan koran agar lem tidak merusak permukaan alas miniatur
rumah nantinya.
2. Susun stik es krim membentuk segi empat dengan 4 buah stik. Buatlah
sebanyak 4 buah. Beri lem di setiap sudutnya. 4 buah segi empat ini akan
menjadi kerangka dinding rumah.
3. Lalu tutupi bingkai segi empat tersebut dengan stik es krim lainnya. Beri
lem pada sisi ujung-ujungnya. Usahakan rapat agar tidak ada celah. Jika stik
terakhir tidak muat karena berlebihan atau kurang, kamu bisa memotongnya
menggunakan cutter. Ulangi cara tersebut pada keempat bingkai segi empat.

Merakit atap rumah


4. Kini buat 3 buah kerangka segitiga untuk atapnya. Beri lem pada sudut-
sudutnya agar merekat kuat. 2 buah segitiga akan menjadi sisi depan dan
belakang atapnya, satu kerangka segitiga bisa kamu letakkan ditengah agar
semakin kokoh.
5. Setelah itu, letakkan 10 stik secara mendatar kemudian beri lem agar
merekat. Kemudian tempelkan kerangka dua segitiga tadi pada sisi atas dan
bawah stik mendatar dengan posisi berdiri.
6. Letakkan set atap kedua. Caranya sama dengan sebelumnya seperti
membuat set atap pertama. Tutupi seluruh kerangka atap dengan cara yang
sama.

Merakit badan rumah


7. Langkah selanjutnya adalah merakit badan rumah. Kerangka segi empat
yang telah dibuat, potong pada bagian yang akan kamu buat sebagai jendela.
Kamu bisa menggunakan alat bantu penggaris dan cutter untuk
memotongnya. Biasanya jendela berada di pojok atau di tengah. Potong dua
kerangka segi empat untuk dijadikan dinding yang ada jendelanya.

3
8. Lalu tempelkan seluruh bagian dinding (4 buah kerangka segi empat)
dengan menggunakan lem. Kamu harus sedikit berhati-hati agar susunan
stik es krim tidak rusak dan miring.

Merakit keseluruhan rumah


9. Kemudian pasanglah atap yang berbentuk segitiga tadi pada bagian atas
badan rumah. Beri lem pada ujung setiap stik es krim dan pasang dengan
hati-hati. Jika kamu ingin memberikan hiasan pada bagian dalam rumah,
sebaiknya kamu lakukan sebelum memasang atap rumahnya.
10. Beri warna pada rumah. Kamu bisa beri warna pada miniatur rumahmu
agar terlihat menarik. Kamu juga bisa menghiasinya dengan menempalkan
beberapa kertas kado untuk polanya. Namun jika kamu lebih menyukai
warna asli stik es krim, maka kamu tak perlu mewarnainya.

4
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Seni miniatur adalah seni membuat sebuah tiruan objek benda yang
memiliki ukuran sesungguhnya menjadi sebuah duplikat yang berskala kecil.
Benda yang diduplikasi biasanya adalah benda tiga dimensi berukuran besar,
seperti gedung, monumen, patung, prasasti, pemandangan alam, dan lain-lain.

B. SARAN
Penyusun menyadari bahwah masih banyak kesalahan dalam penyususnan
laporan ini. untuk itu ohon bapak/ibu guru serta teman-teman kritik dan saran
supaya laporan ini bisa lebih baik lagi

5
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai