MEMBUAT MINIATUR
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki dimensi
panjang, dimensi lebar dan dimensi tinggi. Secara sederhana, seni 3 dimensi
adalah karya seni yang mempunyai volume dan menempati sebuah ruang.
Misalnya, patung, relief, keramik, wayang golek yang bebas menisi ruang,
sehingga dapat diamati dari berbagai arah. Karya seni rupa tiga dimensi pada
umumnya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan karya
karya seni rupa murni dan seni rupa terapan
C. Konsep Karya
Pada pembuatan karya rumah 3 dimensi kelompok kami memilih
konsep rumah mewah yang terdapat di daerah hutan. Karya ini berbahan dasar
kardus bekas yang dilapisi dengan stik es krim untuk memberikan tekstur
kayu pada rumah tersebut. Sesuai dengan konsepnya, rumah ini dicat dengan
warna coklat agar memberikan kesan bangunan di daerah hutan yang terbuat
dari kayu kayu di sekitaran hutan.
Alasan kami membuat karya ini karena bahan yang dibutuhkan berupa
kardus bekas sangatlah banyak disekitar kita dan kami memutuskan untuk
mendaur ulang kardus kardus bekas tersebut menjadi sebuah karya miniatur
rumah 3 dimensi.
BAB 2: ISI
Alat:
1. Pensil
2. Penggaris
3. Gunting
4. Cutter
5. Lem tembak
6. Kuas
7. Palet
8. Gergaji kayu
9. Spidol
Bahan:
1. Triplek
2. Kardus
3. Stik es krim
4. Cat air
5. Stik lem tembak
6. Rumput sintetis
7. Batu kerikil
8. Sabut kelapa
9. Kertas gambar ukuran A3
B. Langkah Kerja
1. Siapkan semua alat dan bahan.
2. Gambar sketsa rumah di kertas gambar A3.
3. Ukur triplek dengan ukuran 40x50cm.
4. Potong triplek sesuai ukuran menggunakan gergaji.
5. Ambil beberapa kardus dan buatlah bentuk tembok, atap, dan cerobong
asap menggunakan spidol.
6. Gunting kardus sesuai dengan bentuk yang telah dibuat dengan gunting.
7. Setelah bagian-bagian rumah telah dipotong, ambil bagian tembok rumah
lalu tempelkan stik es krim pada kardus dengan pola seperti batu bata
dalam bangunan.
8. Gabungkan semua bagian rumah yang telah disiapkan menggunakan lem
dan bentuklah rumah sesuai dengan sketsa awal yang telah digambar.
9. Setelah rumah telah jadi, ambil sabut kelapa kemudian potong sabut kelapa
sesuai dengan ukuran atap rumah.
10. Tempelkan sabut kelapa yang sudah dipotong ke atap rumah
menggunakan lem tembak.
11. Setelah rumah selesai dibuat, warnai rumah dengan warna coklat
menggunakan cat air.
12. Tempelkan rumah yang telah dicat di atas triplek.
13. Buatlah pagar dari stik eskrim dengan tinggi sekitar 6cm.
14. Beri warna putih pada pagar kemudian tempel pagar mengelilingi rumah.
15. Tambahkan dekorasi dengan batu kerikil dan juga rumput sintetis.
BAB 3: PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Adapun saran dari kami yaitu dalam berkarya kita tidak bisa hanya
mengandalkan alat dan bahan saja. Namun setiap prinsip dan unsur karya juga
harus diperhatikan. Teknik dalam proses pembuatan pun harus dipilih dengan
sesuai dengan karya yang dibuat agar dapat menghasilkan karya yang
memiliki nilai estetika dan orang yang melihat dapat memaknai arti dalam
karya tersebut.
C. Lampiran