Anda di halaman 1dari 3

Kritik benda yg disekutar rumah berdimensi 2 atau 3 dimensi dan mengamati dengan kritik

seni yang meliputi bentuk, bahan, keindahan, konsepnya, serta fungsinya

Guci diartikan sebagai salah satu karya seni rupa terapan yang mempunyai nilai estetis.Guci
adalah salah satu aksesoris yang membuat tatanan rumah yang tadinya terlihat biasa menjadi
tampak lebih menarik. Diletakkan di sudut ruang tamu yang kosong, keberadaannya bisa
mencuri perhatian. Guci sendiri sudah cukup lama dikenal sebagai penghias rumah.

Kritik meliputi bentuk, bahan, keindahan, konsepnya dan fungsinya

 Bentuk
Guci berbentuk silinder, tabung, bulat dan proporsinya tampak menggelembung yang
melambangkan kehangatan hati serta harapan untuk hidup damai dan sejahtera rakyat
 Bahan
Bahan : tanah liat
alat : penggiling (dri kayu) , meja putar ,tali pemotong (buat memisahkan guci yg sdh
jadi dari meja putar ), cetakan (jika dibuat tanpa menja putar). , butsir , pisau pahat
(untuk membuat motif ) , sudip ,tungku untuk membakar .
Langkah-langkah membuat guci
1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan.
2. Ambil tanah liat dan letakkan di meja putar.
3. Bentuk tanah liat hingga menjadi guci dengan bantuan meja putar.
4. Meja putar ditujukan untuk memutar tanah liat biar menjadi rata dan bentuk guci
menjadi simetris.
5. Ketika membentuk tanah liat menjadi guci, maka diperlukan air untuk melunakkannya
biar bisa dibentuk menjadi cekung.
6. Setelah tanah liat mulai dibentuk, maka bisa menggunakan pisau ukir atau kawat
untuk menambahkan hiasan di permukaan guci. Misalnya dapat dengan pola bunga
ataupun pola lainnya.
7. Jika bentuknya telah rapi, maka keringkan di tempat yang teduh terlebih dahulu.
8. Setelah cukup mengering, baru bisa dibakar dengan alat pembakar untuk
mengeraskannya.
9. Lalu bisa mengecat permukaan guci dan biarkan hingga cat mengering.
10. Guci telah siap untuk digunakan

Teknik pembuatan
~ Teknik Pijat
~ Teknik Lilin
~ Teknik Putar
~ Teknik Cor / Tuang

 Keindahan
nilai estetika dan nilai ergonomis dari Guci, Gerabah :
1. Nilai estetikanya terletak pada permukaan yang diperhalus lalu diberikan cat agar
warna lebih menarik. Sebagian besar diberikan zat tertentu agar permukaan luarnya
nampak mengkilap sehingga terlihat lebih indah juga terlindungi.
2. Nilai ergonomis seperti terletak pada fungsinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai
tempat penyimpanan air atau wadah cairan tertentu dan lain sebagainya. Untuk
mendukung fungsi ini maka pada kendi dibuatkan lubang khusus, pada bagian
tengahnya terdapat ruang penyimpanan dan terdapat pula lubang pada bagian
kepala sebagai jalan masuknya cairan.

 Konsep
Guci keramik yang berkarakter menarik sampai kelihatan elegan dan modern dapat
tercipta dengan cepat jika memiliki pertimbangan dalam membuat kreativitas yang
berkaitan dengan guci keramik. Berbagai macam motif yang siap mengubah nuansa
interior tempat tinggal jadi tidak membosankan. Merancang guci keramik yang tepat
sesuai kebutuhan dan gaya yang inginkan.

 Fungsinya
* Sebagai perabot rumah tangga yang bertujuan mempercantik ruangan. Guci dapat
memberikan kesan pada sudut ruangan, sehingga memberikan aura yang kosong
menjadi padat berisi dan cantik.
* Sebagai barang koleksi. Orang yang tertarik dengan keunikan dan keindahan guci
tembaga sehingga mereka tertarik akan nilai estetika tersebut.

Anda mungkin juga menyukai