Anda di halaman 1dari 4

1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis.

Karena bisnis membuat


kesejahteraan masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak
tercipta lapangan pekerjaan sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bisnis
pun mampu mengubah seseorang (pelaku bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan
inovatif. Di Indonesia, bisnis berkembang dengan cepat. Tidak sedikit
masyarakat yang menggeluti dunia bisnis dengan berbagai macam jenis
kepemilikan. Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-
bentuk kepemilikan bisnis, bagaimana keunggulan dan kelemahannya, serta
berikan contohnya. (Skor 60)
2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi
yang sehat diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat
dibuktikan melalui hubungan yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan
pelanggan, kepemimpinan dan inovasi. Budaya organisasi bukanlah sesuatu
yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun budaya organisasi perlu
menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan perusahaan sehingga
perusahaan perlu melakukan perubahan budaya organisasi. Perubahan budaya
organisasi akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan. Secara
jangka panjang, hal ini akan membentuk cara pengambilan keputusan,
penyesaian pekerjaan, prioritas pekerjaan, interaksi antara karyawan, pelanggan
dan mitra kerja. Berdasarkan pernyataan tersebut, uraikan mengenai budaya
organisasi pada perusahaan di tempat Anda bekerja, atau budaya organisasi
perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing yang diterapkan dalam rangka
mencapai tujuan organisasi. (Skor 40)

Jawaban :

1. Bentuk- bentuk pemelikan bisnis , berdasarkan kegiatannya bisnis dapat dikelompokkan :

- Manufaktur ; bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang mentah
atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
Contoh : perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti kendaraan.
- Bisnis jasa ; bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud, dan
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka
berikan. Contoh : konsultan hukum, psikologi, jasa pendidikan.
- Pengecer dan distributor ; pihak yang berperan sebagai perantara barang antara
produsen dengan konsumen .
- Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang menghasilkan barang-
barang mentah. Contoh : tanaman pertanian, perkebunan, mineral tambang.
- Bisnis finansial ; bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal. Contoh : sektor perbankan, asuransi, pegadaian.
- Bisnis informasi ; bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan
kembali property intelektual. Contoh : perusahaan pertelevisian, radio, surat
kabar.
- Utilitas ; bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik. Contoh : listrik dan air
yang biasanya didanai oleh pemerintah dan merupakan perusahaan yang
dimonopoli oleh pemerintah.
- Bisnis real estate ; bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
menyewakan, dan mengembangkan property, rumah, dan bangunan.
- Bisnis transportasi ; bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Sumber : Bahan Ajar Pengantar Bisnis ; Dorothea Wahyu Ariani ; Edisi 3 ;


modul hal 4.4- hal 4.5

2. Budaya Organisasi Perusahaan di Indonesia


Perusahaan di Indonesia umumnya memiliki budaya organisasi yang kuat dan berpusat
pada manajemen berbasis hubungan. Nilai tradisional seperti rasa kebersamaan,
kerjasama, dan respek kepada otoritas sangat dihargai. Selain itu, perusahaan di Indonesia
biasanya mendorong karyawan untuk menjaga harmoni dalam hubungan kerja dan
menerima hierarki organisasional. Budaya perusahaan tempat saya bekerja menerapkan
budaya AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

1. Amanah

 Memenuhi janji dan komitmen yang telah disepakati.

 Bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan.

 Berpegang teguh pada nilai moral dan etika.


2. Kompeten

 Terus meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.

 Membantu orang lain belajar.

 Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik.

3. Harmonis

 Menghargai setiap orang, apa pun latar belakangnya.

 Suka menolong orang lain.

 Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

4. Loyal

 Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan negara.

 Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

 Patuh pada pimpinan selama tidak bertentangan dengan hukum dan etika.

5. Adaptif

 Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik.

 Terus menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi.

 Bertindak proaktif.

6. Kolaboratif

 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak yang berkontribusi.

 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.

 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.


Sumber : https://glints.com/id/lowongan/akhlak-bumn

https://www.budgetnesia.com/berdasarkan-pernyataan-tersebut-uraikan-mengenai-
budaya-organisasi

Anda mungkin juga menyukai