Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

NAMA : YERRITA ANI ROPARTI SITINJAK

NIM : 043878446

MATA KULIAH : STATISTIKA EKONOMI (ESPA4123)

1. Data jual beli saham di beberapa Bank:

Perusahaan
Kegiatan Jumlah
BCA (D) BRI (E) BNI (F)
Jual 30 50 40 120
Beli 40 30 10 80
Jumlah 70 80 50 200

Jawab :

Untuk mencari probabilitas kejadian jual saham BCA, beli saham BNI, dan jual saham
BRI, dengan menggunakan rumus probabilitas.

a. Probabilitas kejadian jual saham BCA:


Probabilitas = Jumlah kejadian jual saham BCA / Jumlah total kejadian

Probabilitas = 30 / 200

Probabilitas = 0.15 atau 15%

b. Probabilitas kejadian beli saham BNI:


Probabilitas = Jumlah kejadian beli saham BNI / Jumlah total kejadian

Probabilitas = 10 / 200

Probabilitas = 0.05 atau 5%

c. Probabilitas kejadian jual saham BRI:


Probabilitas = Jumlah kejadian jual saham BRI / Jumlah total kejadian

Probabilitas = 50 / 200

Probabilitas = 0.25 atau 25%

Jadi,

a. Probabilitas kejadian jual saham BCA adalah 0.15 atau 15%.

b. Probabilitas kejadian beli saham BNI adalah 0.05 atau 5%.

c. Probabilitas kejadian jual saham BRI adalah 0.25 atau 25%.

2. a. Dalam hal ini, terdapat 20 perusahaan yang akan disusun menjadi kelompok-
kelompok dengan 5 perusahaan dalam setiap kelompok. Untuk menghitung jumlah
cara susunan tersebut, kita dapat menggunakan rumus kombinasi. Rumus kombinasi
digunakan ketika urutan tidak penting, yang berarti bahwa kelompok yang terdiri
dari perusahaan yang sama dianggap sama meskipun susunan perusahaan dalam
kelompok itu berbeda-beda.

Rumus kombinasi digunakan sebagai berikut: C(n, r) = n! / (r!(n-r)!)

Dimana:

• C adalah jumlah kombinasi yang mungkin.

• n adalah jumlah objek yang akan diatur.

• r adalah jumlah objek yang akan dipilih.

Maka C(20, 5).

Menggantikan nilai dalam rumus kombinasi, kita dapat menghitung: C(20, 5) = 20! /
(5!(20-5)!)

Menghitung faktorial dalam rumus, kita dapat menyederhanakan ekspresi menjadi: C(20,
5) = 20! / (5! * 15!)

Menghitung faktorial secara terpisah untuk 20! dan 5!, kita dapat menghitung: C(20, 5) =
(20 * 19 * 18 * 17 * 16) / (5 * 4 * 3 * 2 * 1)

Setelah melakukan perhitungan, kita dapat mencari hasilnya: C(20, 5) = 15,504

Jadi, ada 15,504 cara susunan perusahaan tersebut.


b. Untuk menghitung berapa banyak kombinasi bank yang dapat dipilih
oleh Bank Indonesia, kita dapat menggunakan rumus kombinasi. Dalam kasus ini,
terdapat 5 bank yang mengajukan kredit portofolio dan Bank Indonesia akan
memilih 2 bank.

Rumus kombinasi yang digunakan adalah: C(n, r) = n! / (r!(n-r)!)

Dimana:

Dalam kasus ini, kita perlu menghitung C(5, 2).

Menggantikan nilai dalam rumus kombinasi, kita dapat menghitung: C(5, 2) = 5! / (2!(5-
2)!)

Menghitung faktorial dalam rumus, kita dapat menyederhanakan ekspresi menjadi: C(5,
2) = 5! / (2! * 3!)

Menghitung faktorial secara terpisah untuk 5! dan 2!, kita dapat menghitung: C(5, 2) = (5
* 4 * 3 * 2 * 1) / (2 * 1 * 3 * 2 * 1)

Setelah melakukan perhitungan, kita dapat mencari hasilnya: C(5, 2) = 10

Jadi, ada 10 kombinasi bank yang dapat dipilih oleh Bank Indonesia.

3. Untuk menghitung probabilitas harga saham antara 490 sampai 600 per lembar,
kita dapat menggunakan distribusi normal. Diketahui nilai rata-rata hitung (X)
adalah 490 dan standar deviasi (σ) adalah 144,7.

Kita dapat menghitung z-score untuk harga saham 490 dan 600 sebagai berikut

z1 = (490 - X) / σ = (490 - 490) / 144,7 = 0

z2 = (600 - X) / σ = (600 - 490) / 144,7 = 0,76

Kita dapat menggunakan tabel distribusi normal untuk mencari probabilitas antara z1 dan
z2. Probabilitas ini dapat dihitung sebagai berikut:

P(z1 < Z < z2) = P(0 < Z < 0,76)

Dari tabel distribusi normal standar, diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,2808.

Oleh karena itu, probabilitas harga saham antara 490 sampai 600
per lembar adalah sekitar 28,08%.

Sumber : BMP MODUL 7 KB 1 HAL 7.7 KB 2 HAL 7.28 , MODUL 8 KB 2 HAL 8.16

Anda mungkin juga menyukai