Factor genetik

Virus dan zat toksin

Factor imunologis

Resistensi insulin

Obesitas

Kelainan sel beta

Peradangan pada sel beta insulin Antibody bereaksi terhadap sel beta / ICA (islet cell antibody)

Memicu proses autoimun

Penurunan reaksi intrasel terhadap metabolisme glukosa

Peningkatan timbunan lemak pada sel adiposit As.lemak bebas,TNF,resistin meningkat

Infeksi virus rubela, mumps, dan human coxsackievirus B4 infeksi sitolitik dalam sel beta

Usia lebih darai 40

Penurunan fisiologis tubuh

Peningkatan glukosa dlm darah

Destruksi sel beta

DIABETES MILITUS Gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak di jaringan tepi

Defisiensi insulin

Penurunan uptake glukosa oleh sel

Beresiko pada penurunan fungsi endokrin pankreas untuk memproduksi insulin. Hiperglikemi

Glukagon meningkat glukoneogenesis

glukosuria Dieresis osmotik

GFR meningkat

Volume CES meningkat Polyuria

CIS masuk ke ekstrasel

Peningkatan osmolalitas CES (B5) volume cairan kurang

Penurunan reabsorbsi H2O di tubulus ginjal pH menurun Asidosis metabolik

Dehidrasi (B4) gg. eliminasi urine

Lipolisis meningkat Asam lemak bebas meningkat

ketonemia Mual muntah Asam lemak teroksidasi

hiperventilasi

(B5) Nutrisi kurang dari kebutuhan

(B1) gg. pola nafas

Lemak, protein, karbohidrat tdk dpt dipecah menjadi energi

Penumpukan glukosa dlm darah

Penumpukan plag di dalam darah

Menghambat aliran darah ke.otak

Macrovascullar Timbul luka, luka sulit sembuh Gg. Sirkulasi jaringan ekstremitas

Microvascullar

Hipoksia

Ekstremitas

Sensorik stroke

retina Retinopati diabetik Gangguan penglihatan

Penurunan kesadaran (B3) Resiko cidera

(B2) Kerusakan integritas

aterosklerosis

Jantung

Gg. Sirkulasi oksigen ke otot jantung

IMA

Ketidak mampuan melakukan aktifitas Aktifitas terbatas (B6) Intoleransi aktivitas

gg. rasa nyman nyeri

(B3) gg. Persepsi sensori