HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN CKD ON HD

Pasien dengan CKD dengan dialisis rutin mengalami penurunan penggunaan glukosa,
insensitifitas insulin perifer terhadap kerja insulin, berkurangnya degradasi insulin yang
menyebabkan pool insulin yang meluas dan hiper-responsif insulin primer terhadap stimulasi
glukosa. Episode hipoglikemia dapat terjadi selama dan segera setelah hemodialisis dan
disebabkan oleh peningkatan sensitivitas insulin sementara dan/atau hilangnya glukosa oleh
karena dialisis. Selama perawatan hemodialisis, pasien yang memiliki kadar glukosa serum lebih
rendah daripada konsentrasi glukosa dialisat (dialisat standar mengandung 200 mg per 100 mL)
akan meningkatkan kadar plasma mereka, dan glukosa serum yang lebih tinggi akan menyebabkan
stimulasi sekresi insulin.
Hemodialisis juga dapat meningkatkan kapasitas sekresi sel beta pankreas. Efek gabungan
dari peningkatan kadar insulin plasma dan peningkatan sensitivitas jaringan terhadap insulin akan
memfasilitasi terjadinya hipoglikemia pasca-dialisis.Peningkatan sensitivitas jaringan terhadap
insulin yang terjadi setelah dialisis telah dikaitkan dengan pengeluaran racun yang berbeda dari
serum selama prosedur dan koreksi asidemia. Tidak adanya glukosa dalam dialisat yang digunakan
dalam hemodialisis menjadi faktor predisposisi hipoglikemia selama prosedur serta segera setelah
prosedur. Pada pasien diabetes dengan kontrol glikemik yang buruk diperburuk oleh gagal jantung
dan gastroparesis, hemodialisis dapat menjadi predisposisi hipoglikemia.

Sumber:
Alsahli M dan Gerich JE (2014). Hypoglicemai, chronic kidney disease, and diabetes mellitus.
Mayo Clin Proc; 89 (11), halaman 1566-1671.
Rodriguez VO, Arem R, Adrogue HJ (2007). Hypoglicemia in dialysis patients. Seminars in
Dialysis; 8 (2), halaman: 95-101.