Anda di halaman 1dari 9

Tugas Mata Kuliah Arsitektur Komputer

Metode Pengalamatan
Dosen : Dedi Triyanto, S.T, M.T

Oleh : Alvin Antonius Fadil Husein Heldi Ardian Hirzen Hasfani Rian apriandi Rocky Triady Stella Putri. P. S

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura Pontianak 2012

Daftar Isi
Immediate addressing ............................................................................................................................... 3 Direct Addressing ..................................................................................................................................... 4 Indirect Addressing ................................................................................................................................... 5 Register Addressing .................................................................................................................................. 5 Register Indirect Addressing ..................................................................................................................... 6 Displacement Addressing ......................................................................................................................... 7 Stack Addressing ...................................................................................................................................... 8

Metode Pengalamatan
Metode pengalamatan merupakan aspek dari set instruksi arsitektur di sebagian CPU desain yang didefinisikan dalam set instruksi arsitektur dan menentukan bagaimana bahasa mesin memberikan petunjuk dalam arsitektur untuk mengidentifikasi operan dari setiap instruksi. Sebuah mode pengalamatan menentukan bagaimana menghitung alamat memori yang efektif dari operand dengan menggunakan informasi yang diadakan di registerdan / atau konstanta yang terkandung dalam instruksi mesin atau di tempat lain. Untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang efisien untuk mikroprosesor diperlukan penguasaan yang baik mengenai mode pengalamatan yang terdapat pada setiap instruksi. Terdapat beberapa macam metode pengalamatan, yaitu: Immediate addressing Direct addressing Indirect addressing Register addressing Register indirect addressing Displacement addressing Stack addressing

Immediate addressing
Immediate addressing merupakan mode pengalamatan yang digunakan untuk mengisi suatu register dengan data. Data yang dimaksud di sini adalah suatu nilai atau bilangan tertentu atau bisa juga berupa sebuah konstanta (didefinisikan dengan instruksi EQU). Perlu dicatat bahwa data segera merupakan data konstan, sedangkan data yang dipindahkan dari register adalah data berubah (variable). Mode ini juga merupakan bentuk pengalamatan ini yang paling sederhana. Contoh: ADD 5 (tambahkan 5 pada akumulator) Karakteristik : Operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari instruksi = operand sama dengan field alamat Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk kompleent dua Bit paling kiri sebagai bit tanda

Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda digeser ke kiri hingga maksimum word data

Keuntungan : Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat

Kekurangan : Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat

Direct Addressing
Direct addressing merupakan mode pengalamatan untuk mentransfer data antar memori dan register. Hal ini berdampak pada bertambahnya kebutuhan ruang dalam sebuah instruksi agar cukup untuk alamat yang besar. Fasilitas ini tersedia di mesin CISC yang memiliki panjang instruksi variabel, seperti x86. Beberapa mesin RISC memiliki Literal khusus Atas instruksi Load yang menempatkan konstan 16-bit di atas sebagian register. Contoh: ADD A (tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator)

Keuntungan : Field alamat berisi efektif address sebuah operand Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer ecil Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus khusus

Kekurangan : Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word Contoh: ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator

Indirect Addressing
Merupakan metode pengalamatan dimana field alamat mengacu pada alamat word di dalam memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat operand yang panjang. Pengalamatan tidak langsung dapat digunakan untuk kode atau data. Hal ini dapat membuat pelaksanaan pointer atau referensi atau menangani lebih mudah, dan juga dapat membuat lebih mudah untuk memanggil subrutin yang tidak dinyatakan dialamati. Pengalamatan tidak langsung tidak membawa hukuman performansi karena akses memori tambahan terlibat. Contoh : ADD (A) (tambahkan isi memori yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator)

Karakteristik : Field alamat mengacu pada alamat word di alamat memori, yang pada gilrannya akan berisi alamat operand yang panjang

Keuntungan : Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi

Kekurangan : Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses operasi

Register Addressing
Register addressing merupakan suatu proses penyalinan data (bisa byte atau word) dari register ke register atau ke suatu lokasi memori. Proses tersebut harus menggunakan dua buah operand yang berukuran sama, misalnya AX dan BX, AL dan BH (tapi ada beberapa instruksi tertentu yang dikecualikan, misalnya : SHL DX,CL.

Mode ini melibatkan dan menggunakan register sebagai tempat untuk menyimpan atau tempat data yang dimanipulasi. Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung. Perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu pada register bukan pada memori utama. Contoh : MOV AX,DS; MOV ES,AX (memindahkan isi DS ke AX, kemudian AX ke ES)

Karakteristik : Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register general purpose

Kelebihan : Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori Akses ke regster lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat

Kerugian : Ruang alamat menjadi terbatas

Register Indirect Addressing


Register indirect addressing mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung. Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register. Pada metode ini, letak operand berada pada memori yang dituju oleh isi register sehingga keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung. Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung

Contoh : MOV AL,[DI] (memindahkan data dari DI secara sementara ke register AL)

Karakteristik : Letak operand berada pada memori yang dituju oleh isi register

Kelebihan : Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori Akses ke regster lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat

Kerugian : Ruang alamat menjadi terbatas

Displacement Addressing
Metode displacement addressing merupakan suatu metode pangalamatan yang menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung. Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit. Pada metode pengalamatan ini, terdapat metode indexing. Indexing adalah field alamat yang mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut. manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-program iterative

Karakteristik : Bersifat relative addressing. artinya register yang direferensi secara implisit adalah program counter (PC) Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya Base register addressing. register yang direferensi berisi sebuah alamat memori, dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu Referensi register dapat eksplisit maupun implisit Memanfaatkan konsep lokalitas memori Merupakan kebalikan dari mode base register Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing

Stack Addressing
Stack adalah bagian memory yang digunakan untuk menyimpan nilai dari suatu register untuk sementara. Operasi- operasi pada assembler yang langsung menggunakan stack misalnya pada perintah PUSH dan POP. Stack dapat kita bayangkan sebagai sebuah tabung yang panjang. Sedangkan nilai pada register dapat dibayangkan berbentuk koin yang dapat dimasukkan dalam tabung tersebut. Untuk memasukkan nilai suatu register pada stack, digunakan perintah push. Perintah POP akan mengambil koin nilai pada stack yang paling atas. Dari sini dapat anda lihat bahwa data yang terakhir dimasukkan akan merupakan yang pertama dikeluarkan. Inilah sebabnya operasi stack dinamankan LIFO (Last In First Out).

Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/papipupepoy/d/51788291/59-DIRECT-ADDRESSING http://elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/190000007-ST09417/2009/11/20091117_Mode%20Pengalamatan.ppt

Anda mungkin juga menyukai