Anda di halaman 1dari 46

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2013

Apa itu SPT Tahunan?


Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) merupakan formulir yang digunakan Wajib Pajak untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran PPh, objek pajak PPh, bukan objek pajak PPh, harta dan kewajiban.

Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan SUBJEKTIF dan OBJEKTIF wajib:
untuk memiliki NPWP; dan

Wajib dengan benar, lengkap, dan jelas, dan menandatangani; serta


ke kantor Direktorat Jenderal Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau dikukuhkan atau tempat lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

Download/ unduh www.pajak.go.id

Ambil sendiri

KPP / KP2KP

Mobil Pajak Keliling/ Pojok Pajak

KPP/KP2KP Langsung Tempat lain Media Penyampaian SPT Tahunan

Pojok Pajak

Drop Box Mobil Pajak

Kantor Pos Perusahaan ekspedisi/kurir

dengan bukti pengiriman surat ke KPP tempat WP terdaftar

e-Filing

melalui website DJP (www.pajak.go.id) khusus formulir 1770 S & 1770 SS

Setiap yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk atau untuk Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun.

Jenis Penghasilan Penghasilan dari pekerjaan seperti : gaji, honor, tunjangan, bonus, insentif, gratifikasi, komisi, uang pensiun Hadiah (kecuali dari undian) atau pekerjaan atau kegiatan dan penghargaan Laba usaha

Keterangan Umumnya di potong PPh Pasal 21 oleh pemberi kerja. Harus dilaporkan dan dihitung kembali besarnya PPh dalam SPT Tahunan Umumnya di potong PPh Pasal 21 oleh pemberi kerja. Harus dilaporkan dan dihitung kembali besarnya PPh dalam SPT Tahunan Dapat diperoleh melalui hasil pembukuan dan pencatatan. Harus dilaporkan dan di hitung besarnya PPh di SPT Tahunan Dilaporkan dan dihitung PPh nya di SPT Tahunan Dilaporkan dan dihitung PPh nya di SPT Tahunan Dilaporkan dan dihitung PPh nya di SPT Tahunan Dilaporkan dan dihitung PPh nya di SPT Tahunan

Keuntungan karena penjualan harta, misalnya penjualan perhiasan, kendaraan dsb Bunga di luar bunga bank Royalti, keuntungan karena pembebasan utang, keuntungan selisih kurs Tambahan kekayaan neto yg berasal dari penghasilan yg belum dikenakan PPh

Jenis Penghasilan

Keterangan

Bantuan atau sumbangan bagi pihak yang menerima bukan Harus dilaporkan dalam SPT merupakan objek pajak sepanjang diterima tidak dalam rangka Tahunan PPh hubungan kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan atau Namun tidak diperhitungkan hubungan pengusaan antara pihak-pihak yang bersangkutan dalam penentuan pajak terutang/pajak yang dibayarkan Harta hibahan bagi pihak yang menerima bukan merupakan objek pajak apabila diterima keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu sederajat, dan oleh badan keagamaan atau badan pendidikan atau badan sosial termasuk yayasan atau pengusaha kecil termasuk koperasi yang ditetapkan Menkeu, sepanjang diterima tidak dalam rangka hubungan kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan, atau hubungan penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan.

Warisan, klaim asuransi, Beasiswa

dari pemberi kerja

dari penghasilan lain-lain

Sumber Penghasilan

dari harta yang dimiliki

dari kegiatan usaha

Keterangan
Untuk diri Wajib Pajak Tambahan pegawai kawin Tambahan anggota keluarga sedarah & semenda dalam garis keturunan lurus, anak angkat, maksimum 3 orang

PTKP Setahun
(1 Januari 2008 31 Desember 2012) (mulai 1 Januari 2013)

15.840.000 1.320.000 1.320.000

24.300.000 2.025.000 2.025.000

WP Tidak Kawin
0 Tanggungan

Kode
TK/0

PTKP 2012
15.840.000

PTKP 2013
24.300.000

1 Tanggungan
2 Tanggungan 3 Tanggungan

TK/1
TK/2 TK/3

17.160.000
18.480.000 19.800.000

26.325.000
28.350.000 30.375.000

WP Kawin 0 Tanggungan 1 Tanggungan 2 Tanggungan 3 Tanggungan

Kode K/0 K/1 K/2 K/3

PTKP 2012 17.160.000 18.480.000 19.800.000 21.120.000

PTKP 2013 26.325.000 28.350.000 30.375.000 32.400.000

WP Kawin + Penghasilan Istri Digabung 0 Tanggungan

Kode

PTKP 2012

PTKP 2013

K/I/0

33.000.000

50.625.000

1 Tanggungan
2 Tanggungan 3 Tanggungan

K/I/1
K/I/2 K/I/3

34.320.000
35.640.000 36.960.000

52.650.000
54.675.000 56.700.000

NO 1. 2.

LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK s.d. Rp 50.000.000 Di atas Rp 50.000.000 s.d. Rp 250.000.000

TARIF 5% 15%

3.

Di atas Rp 250.000.000 s.d. Rp 500.000.000

25%

4.

Di atas Rp 500.000.000

30%

1770 1770 S 1770 SS

Mempunyai penghasilan: dari usaha/pekerjaan bebas yang menyelenggarakan pembukuan atau norma penghitungan pengjasilan neto Dari satu atau lebih pemberi kerja Yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat final Dari penghasilan lain

Mempunyai penghasilan: dari satu atau lebih pemberi kerja Dalam negeri lainnya Yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat final

Yang mempunyai penghasilan dari satu pemberi kerja dan tidak mempunyai penghasilan lainnya kecuali bunga bank dan/atau bunga koperasi

Suami

Istri

Formulir SPT Suami

Formulir SPT Istri

Keterangan

PNS/ Swasta PNS/ Swasta

PNS/ Swasta

1770S

1770S

Suami dan Istri masing-masing mengisi SPT Tahunan; Besarnya PPh yg harus dilunasi oleh masing-masing suami-istri dihitung berdasarkan penggabungan penghasilan neto suami-istri dan disesuaikan dengan perbandingan penghasilan neto mereka

Usaha

1770S

1770

Usaha

PNS/ Swasta

1770

1770S

Biaya Jabatan/ Biaya Pensiun

Biaya Jabatan: 5% dari Penghasilan Bruto dengan batas maksimal Rp 6.000.000 per tahun Biaya Pensiun: 5% dari Penghasilan Bruto dengan batas maksimal Rp 2.400.000 per tahun

Iuran Pensiun

4,75% dari Gaji Pokok + Tunjangan Keluarga (khusus PNS/TNI/POLRI)

Zakat PTKP

Zakat atau sumbangan keagamaan lainnya kepada lembaga/badan yang telah ditetapkan pemerintah Disesuaikan status Wajib Pajak dan jumlah tanggungan

(PER-33/PJ/2011 yang berlaku sejak tanggal 11 November 2011)


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Badan Amil Zakat Nasional, LAZ Dompet Dhuafa Republika, LAZ Yayasan Amanah Takaful, LAZ Pos Keadilan Peduli Umat, LAZ Yayasan Baitulmaal Muamalat, LAZ Yayasan Dana Sosial Al Falah, LAZ Baitul Maal Hidayatullah, LAZ Persatuan Islam, LAZ Yayasan Baitul Mal Umat Islam PT Bank Negara Indonesia, 10. LAZ Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat, 11. LAZ Dewan Dawah Islamiyah Indonesia, 12. LAZ Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia, 13. LAZ Yayasan Baitul Maal wat Tamwil, 14. LAZ Baituzzakah Pertamina, 15. LAZ Dompet Peduli Umat Daarut Tauhiid (DUDT), 16. LAZ Yayasan Rumah Zakat Indonesia, 17. LAZIS Muhammadiyah, 18. LAZIS Nahdlatul Ulama (LAZIS NU), 19. LAZIS Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (LAZIS IPHI), dan 20. Lembaga Sumbangan Agama Kristen Indonesia (LEMSAKTI).

Yang diisi terlebih dahulu adalah formulir lampiran, bukan induknya Di setiap lembar jangan lupa mengisi identitas seperti nama, NPWP, dan tahun pajaknya Jangan lupa membubuhkan tanda tangan, karena jika tidak SPT yang anda laporkan dianggap tidak sah Sebelum spt dikirim/disampaikan ke KPP, jika SPT menunjukkan kurang bayar, kekurangan tersebut harus dibayar paling lambat sebelum SPT dilaporkan Pembayaran dapat dilakukan di kantor pos atau bank

LEMBAR INFORMASI AMPLOP SPT TAHUNAN


NPWP :

Nama Wajib Pajak

Tahun Pajak

Status SPT *

Nihil

Kurang Bayar

Lebih Bayar

Jenis SPT*

SPT Tahunan

SPT Tahunan Pembetulan Ke- ...

Perubahan Data*

Ada

Tidak Ada

Jika ada perubahan data Wajib Pajak, maka tempelkan formulir perubahan data pada amplop SPT Tahunan

No. Telp/HP

Pernyataan

: Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibat termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa informasi pada amplop ini sesuai dengan SPT Tahunan yang terdapat dalam amplop ini.

Tanda Tangan

Dicantumkan untuk pengiriman SPT Tahunan melalui Kantor Pos atau jasa pengiriman

1.

Nama

DIAN WIDYANTO

2.
3. 4. 5. 6.

Alamat
Jabatan Pangkat/Golongan Status/Tanggungan NPWP

Jl. Sakti No. 18 Jakarta Dosen Universitas Negeri X di Jakarta


Pembina / IVa Kawin/2 Anak 48.999.666.2-035.000

7.

Masa Kerja

Januari Desember 2012

Ilustrasi
A. Dari Pemberi Kerja: Penghasilan dari profesi Dosen di Universitas X sudah dipotong oleh pemberi kerja B. Dari Kegiatan Usaha: Pak Dian juga memiliki pekerjaan lain sebagai terapis bekam (jasa kesehatan) dengan omzet sebesar Rp 100.000.000. Norma Penghitungan Penghasilan Netto yang diperkenankan untuk usaha tersebut adalah sebesar 30%. (KEP-536/PJ./2000) C. Dari Harta: Bunga Deposito dari Bank Mandiri Rp 10.000.000 D. Penghasilan Lain-lain: 1. Pak Dian juga mendapatkan bonus dari penerbit buku mengenai terapi bekam sebesar Rp 20.000.000 belum dipotong PPh Pasal 21. 2. Menerima warisan dari orang tua berupa perhiasan senilai Rp50.000.000 pada tahun 2012. 3. Pada tahun tersebut Pak Dian diundang sebagai narasumber di sebuah seminar mengenai terapi akunputur dan mendapatkan honorarium sebesar Rp 10.000.000 dan telah dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif 5% dari jumlah bruto

Ilustrasi

A. Angsuran PPh Pasal 25 yang telah dibayar selama tahun 2011 sebesar Rp750.000 ; B. PPh Pasal 21 yang telah dipotong pemberi kerja (Universitas Negeri X) sebesar Rp 1.164.650 C. PPh Pasal 21 yang telah dipotong oleh pemberi kerja lainnya (Universitas Swasta Z) sebesar Rp 250.000

Data Wajib Pajak Tahun 2012


1. 2. 3. 4. 5. Rumah yang ditempati dibeli tahun 1990 dengan harga Rp 50.000.000 Mobil Toyota Kijang tahun 1990 dibeli tahun 1999 dengan Harga Perolehan Rp60.000.000 Mobil Toyota Avanza di beli tahun 2010 dibeli kredit dengan harga Rp 100.000.000 melalui lembaga pembiayaan Oto Multi Finance Tanah di jalan Ceger No. 12, Tangerang, luas tanah (500m2) dibeli tahun 2000 dengan harga Rp. 600.000.000 Deposito di bank Mandiri cabang Senayan semenjak tahun 1999 sejumlah Rp 150.000.000,- dengan bunga per tahun Rp 10.000.000. PPh final atas bunga deposito telah dipotong oleh Bank Mandiri.(tarif PPh atas bungan deposito sebesar 20%) Pinjaman kepada Lembaga Leasing Oto Multi Finance Tahun 2010 sejumlah Rp. 104.000.000 (selama 5 tahun) dengan sisa pinjaman pada akhir tahun 2011 sebesar Rp 80.000.000

6.

Diisi dengan jumlah seluruh kewajiban termasuk bunganya

Diisi dengan pekerjaan

Diisi dengan Nama sesuai Akte

Diisi dengan Tanggal Lahir sesuai Akte

Diisi dengan Hubungan Keluarga

Diisi dengan tahun pajak bersangkutan

Diisi dengan NPWP dan nama sesuai dengan formulir 1721 A1/A2

Perhitungan Menggunakan Norma

Diisi dengan harga perolehan atau harga/nilai pada saat membeli/ menerima harta

Di isi dengan jenis harta wajib pajak

Diisi dengan NOP Tanah/Bangunan, nomor BPKB atau keterangan lain

Diisi dengan tahun perolehan atau tahun mendapatkan/ menerima harta

Diisi dengan Hasil Penjumlahan Seluruh Harta pada kolom (4).

Diisi dengan jumlah penghasilan bruto dari warisan yang diterima (bila ada)

Jangan lupa mengisi kolomkolom ini

Diisi dengan jumlah bunga yang diperoleh

Diisi dengan PPh yang terhutang

Diisi dengan jumlah PPh yang terhutang

Jangan lupa mengisi kolomkolom ini

Diisi dengan nama pemotong/ pemungut bila ada dalam tahun 2012 dan bila lampiran tidak cukup dapat ditambah

Diisi dengan nama nomor bukti/tanggal dan jumlah PPh yang dipotong/pungut sumbernya dari bukti potong/pungut yang diterima wajib pajak

Diisi dengan jumlah seluruh PPh yang dipotong/ dipungut

Diisi dengan pengurang penghasilan bruto

Diisi dengan NPWP dan nama pemberi kerja

Diisi dengan penghasilan neto (Ph brutopengurang)

Diisi dengan penghasilan bruto selama satu tahun

Jumlah penghasilan netto

Penghasilan dari penerbit buku PT. Y

Penghasilan dari pembicara seminar

Jumlah penghasilan netto

Jangan lupa mengisi kolomkolom ini

Jumlah peredaran usaha dikali norma yang ditetapkan

Jumlah penghasilan neto

Diisi dengan jumlah peredaran usaha (omzet) selama setahun

Norma penghitungan penghasilan netto yang telah ditetapkan dalam KEP-536/PJ./2000

Jangan lupa mengisi kolomkolom ini

Karena menggunakan norma, maka semua Bagian A ini kosong

Jangan lupa mengisi kolom-kolom ini

Diisi dengan klasifikasi lapangan usaha sesuai dengan jenis usaha/pekerjaan


Di isi dengan nomor telepon dan atau faksimili yang dapat dihubungi

Diisi dengan angka dari lampiran 1 halaman 1 Diisi dengan angka dari lampiran 1 halaman 2

Hitung PTKP sesuai status dan jumlah tanggungan Pilih sesuai status perkawinan dan diisi dengan jumlah tanggungan

Kredit pajak yang diperoleh dari 1770-II bagian a kolom 7 Kredit pajak dari angsuran PPh pasal 25 setiap bulan selama tahun 2012 Yang masih harus dibayar dengan SSP

Jangan lupa memberi tanda silang pada bagian yang akan dilampirkan

Angsuran PPh Pasal 25

Jangan lupa tanda tangan

Perhitungan Sendiri Angsuran PPh Pasal 25 Tahun Pajak 2013 Form Induk 1770 Nomor 21
Nama NPWP : : Dian Widyanto 48.999.666.2-501.000

Penghasilan Selama Tahun Pajak 2012 1 2 3 4 4 -/5 6 7 8 -/9 10 Penghasilan Neto atas Gaji PNS Penghasilan atas Kegiatan Usaha Bonus dari penerbit buku Honor sebagai Narasumber seminar Penghasilan Total Tahun 2012 Penghasilan Tidak Teratur Penghasilan Teratur Tahun 2012 Penghasilan Tidak Kena Pajak (K/2) Penghasilan Kena Pajak PPh Terutang Kedit Pajak : PPh 21 Telah Dipotong Angsuran PPh Pasal 25 Tahun 2013 Angsuran PPh Pasal 25 setiap Bulan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 43.093.155 30.000.000 (+) 20.000.000 10.000.000 103.093.155 30.000.000 (-) 73.093.155 19.800.000 (-) 53.293.155 2.993.973 1.164.650 1.829.323 152.444

Wajib Pajak

Dian Widyanto
Dian Widyanto

1721 - A2
DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

SPT TAHUNAN PPh PASAL 21


PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 PEGAWAI NEGERI SIPIL , ANGGOTA TNI / POLRI, PEJABAT NEGARA DAN PENSIUNANNYA :
: : : :

TAHUN TAKWIM

LAMPIRAN I - B
FORMULIR

1. 2. 3.

Lembar 1 untuk KPP Lembar 2 untuk Pemotong Pajak Lembar 3 untuk Pegawai

NOMOR URUT NAMA INSTANSI / BADAN LAIN NPWP BENDAHARA NAMA BENDAHARA ALAMAT BENDAHARA NAMA PEGAWAI / PENSIUNAN NIP / NRP NPWP PEGAWAI / PENSIUNAN ALAMAT PEGAWAI / PENSIUNAN PANGKAT / GOLONGAN JABATAN STATUS DAN JENIS KELAMIN JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP MASA PEROLEHAN PENGHASILAN

0 K 0 B J D 1 4 J I D

2 E 0 E L I 9 8 L I O . I S M
.

E 0 D M N 9 9 S / E

N 1 A E

D 1 H R W

I
.

K 8 R E D 5 6

B 8 A K Y 1 6

U 8

D
.

9 E B

0 E R

1 N A

1 D T

0 K N

0 B O

0 U D 1 2 3

N . A 5

A D I 1

K A A 9 6 N O N 8

M A O 1

: :
: :

T 0 2 .

0 9 A d N

6 9 K

2 0

1 3

0 5 J

1 0 0 A 0 R T A

: :
: : :

x KAWIN K/ 2 0 1 S.D TK/

TIDAK KAWIN HB/ 1 2

LAKI-LAKI

PEREMP

RI

A. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 SEBAGAI BERIKUT : PENGHASILAN BRUTO :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. GAJI POKOK / PENSIUN TUNJANGAN ISTERI TUNJANGAN ANAK JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA ( 1+2+3 ) TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN TUNJANGAN STRUKTURAL / FUNGSIONAL TUNJANGAN BERAS TUNJANGAN KHUSUS TUNJANGAN LAIN-LAIN JUMLAH PENGHASILAN BRUTO ( 4 S.D. 9)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

RUPIAH

28.453.200 2.845.320 1.138.128 32.436.648 11.760.000 2.786.400

46.983.048 2.349.152 1.540.741 3.889.893 43.093.155 19.800.000 23.293.155 1.164.650 1.164.650 NIHIL
1
BLN

PENGURANGAN
11. 12. 13. BIAYA JABATAN / BIAYA PENSIUN IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT JUMLAH PENGURANGAN (11 + 12)
11 12 13

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :


14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. JUMLAH PENGHASILAN NETO (10 - 13) JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN / DISETAHUNKAN (15 - 16) PPh PASAL 21 TERUTANG PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG JUMLAH PPh PASAL 21 : a. b. YANG KURANG DIPOTONG (18 - 19) YANG LEBIH DIPOTONG (19 - 18)
: DIPINDAHKAN PINDAHAN BARU 20 PENSIUN 14 15 16 17 18 19

B.

PEGAWAI TERSEBUT

C. TANDA TANGAN BENDAHARA


(Tempat)

3
TGL

0
THN

Tanda Tangan dan Cap

BENDAHARA NAMA NIP/NRP


: :

M R 3

E S 2 I

D T

I O 5

W A 1 3

Warsito

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

D.1.1.32.49

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK .... ( 1)

Bukti Potong PPh 21 Non Final


BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26
NOMOR : BP21-25/RT/X/2011

N PWP Nama Wajib Pajak Alamat

: : :

4 8 -

9 9 9 -

6 6 6 -

2 -

5 0 1 -

0 0 0

( 3)

D I AN

W I D Y AN T O

J l .

S a k t i

N o . 1 8
Tari f l e bi h ti nggi 20% (Ti dak Be rNPW P)

No.

Jenis Penghasilan

Jumlah Penghasilan Bruto (Rp)


(3)

Tarif

PPh yang Terutang (Rp)


(6)

(1)

(2)

(4)

(5)

1.

Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas

2. 3. 4. 5. 6.

Imbalan Distributor MLM Imbalan Petugas Dinas Luar Asuransi Imbalan kepada Penjaja Barang Dagangan Imbalan Kepada Tenaga Ahli Honorarium atau Imbalan kepada Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak merangkap sebagai Pegawai Tetap

7.

Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan Lain kepada Mantan Pegawai

8. 9. 10.

Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai Imbalan kepada Peserta Kegiatan Imbalan kepada Bukan Pegawai yang bersifat berkesinambungan

11.

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang tidak bersifat berkesinambungan

10.000.000

2,5%

250.000

12.

Penghasilan kepada Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri

Jumlah Terbilang : Seratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah


*) Lihat petunjuk pengisian Perhatian : 1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 y ang
dip otong di atas merup akan Angsuran atas Pajak Penghasilan y ang terutang untuk tahun p ajak y ang bersangkutan. Simp anlah bukti p emotongan ini baik-baik untuk dip erhitungkan sebagai kredit p ajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Orang Pribadi.

10.000.000

250.000

Jakarta,29 Oktober 2012 Pemotong Pajak N PWP : 1 9 0 9 0 2 0 9 ( 5)

SURAT SETORAN PAJAK


DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

(SSP)
9 6 6 6 2 5 0 1

LEMBAR Untuk Dilaporkan oleh Wajib Pajak ke KPP


0 0 0

NPWP NAMA WP ALAMAT WP NOP ALAMAT OP

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

: :

DIAN WIDYANTO JL. SAKTI NO.18

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

...... ......

Kode Akun Pajak

Kode Jenis Setoran

Uraian Pembayaran : PPh PASAL 29 ...... ..... ..... Ags Sep Okt Nov Des Tahun Pajak
2 0 1 2

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Masa Pajak Jun Jul

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran : Rp 5.329.300 Terbilang : LIMA JUTA TIGA RATUS DUA PULUH SEMBILAN RIBU TIGA RATUS RUPIAH

Diisi dengan rupiah penuh

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran


Tanggal
Cap dan tanda tangan

Wajib Pajak/Penyetor
JAKARTA , Tanggal ##
Cap dan tanda tangan

Nama Jelas :

Nama Jelas :

DIAN WIDYANTO

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa " Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

F.2.0.32.01

Bukti Potong (Lampiran A1/A2)

Hitung

Bayar Isi SPT Lapor


Langsung ke KPP/KP2KP Dropbox Kantor Pos/Kurir/Jasa Pengiriman

Kurang Bayar (KB)


Lebih Bayar (LB) Nihil (N)

E-Filing
42

Jangan lupa menyimpan Bukti Penyampaian SPT Tahunan

DENDA & BUNGA


Ps. 7 UU KUP

PIDANA KARENA ALPA


Ps. 38 UU KUP

PIDANA KARENA SENGAJA


Ps. 39 UU KUP

TIDAK MENYAMPAIKAN SPT atau

Rp 100.000 dan 2% dari Kurang Bayar

MENYAMPAIKAN SPT: ISINYA TIDAK BENAR TIDAK LENGKAP MELAMPIRKAN KETERANGAN YANG ISINYA TIDAK BENAR

kurungan paling singkat 3 bln atau paling lama 1 tahun dan denda paling sedikit 1 kali dari pajak yg terhutang atau 2 kali dari pajak terhutang
43

penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun dan denda paling sedikit 2 x dari jumlah pajak terutang dan paling banyak 4 kali dari jumlah pajak terutang

Isilah SPT Tahunan Anda dengan

BENAR, LENGKAP, dan JELAS

Untuk keperluan penyuluhan, bahan presentasi ini (slide) dapat dimodifikasi atau dikondisikan sesuai dengan keperluan seperti dengan menambah atau mengurangi slide yang ada. Jika diperlukan, softcopy slide dapat dibagikan kepada wajib pajak hanya dalam bentuk .pdf (untuk menjaga isi dari materi dan menghindari penyalahgunaan)

Anda mungkin juga menyukai