Klasifikasi
Bangkitan Parsial
Parsial Sederhana Parsial Kompleks Parsial yang menjadi umum sekunder
Bangkitan Umum
Absence (Petit mal) Klonik Tonik Tonik-klonik (Grand mal) Mioklonik Atonik
Klasifikasi
Tak Tergolongkan
Berkaitan dengan lokasi kelainannya (localized related)
Idiopatik (primer) Simtomatik (sekunder) Kriptogenik
Epilepsi umum dan berbagai sindrom epilepsi berurutan sesuai dengan peningkatan usia
Idiopatik (primer) Kriptogenik atau simtomatik sesuai dengan peningkatan usia (sindrom west, syndrome lennox-gasraut, epilepsi lena mioklonik dan epilepsi mioklonik-astatik) Simtomatik
Klasifikasi
Tak Tergolongkan
Epilepsi dan sindrom epilepsi yang tak dapat ditentukan fokal dan umum
Bangkitan umum dan fokal Tanpa gambaran tegas fokal atau umum
Etiologi
Idiopatik (70%) Simtomatik
Demam Infeksi intrakranial: meningitis, ensefalitis Keracunan : alkohol, teofilin, kokain Gangguan metabolik Trauma kepala Penghentian obat anti epilepsi mendadak Tumor otak
Kriptogenik
West syndrome Lennox Gastaut syndrome
Pathophysiology
Pathophysiology
Diagnosis Epilepsi
Pasien didiagnosis epilepsi jika mengalami serangan kejang secara berulang Untuk menentukan jenis epilepsinya, selain dari gejala, diperlukan berbagai alat diagnostik :
EEG CT-scan MRI Lain-lain
Penatalaksanaan
Non farmakologi: Cari faktor pencetus kejang:
Demam Stress dan kelelahan Perubahan jadwal tidur
GABAA Receptors
Phenobarbital Primidone Diazepam Clonazepam Clorazepate
Unknown
Gabapentin Levetiracetam
Ca 2+ Channels
Ethosuximide
GABA Transporters
Tiagabine
Mixed
Valproate Felbamate Topiramate
GABA Transaminase
Vigabatrin Felbamate
Dingledine , Ray Et al. (2010). Innovative Epilepsy Therapies for the 21st Century - Part 1: New Methods for Drug Development. Medscape Education, http://www.medscape.org/viewarticle/413145_2. diakses tanggal 27-04-2013.
Phenytoin
5-10 mg/kgBB/hari
Phenobarbital
2-10 mg/kgBB/hari
Midazolam
20-25 mg/kgBB/hari
KEJANG
Diazepam IV (3-5 menit) (kecepatan 0,5-1 mg/menit) STOP (lihat keterangan)
KEJANG
Fenitoin bolus IV 15-20 mg/kgBB (Drip dalam NaCl selama 20-30 menit) STOP (lihat keterangan)
KEJANG
Transfer ke ICU
Keterangan : pengobatan rumat tergantung jenis kejang demam, dan faktor risiko
Pengobatan diberikan selama 1 tahun bebas kejang, kemudian dihentikan secara bertahap selama 1-2 bulan.
Knudsen FU. Febrile seizures-treatment and outcome. Epilepsia 2000;41;2-9.
Prognosis
Quo Ad Vitam
Tergantung etiologi Kejang bukan karena atau mengakibatkan lesi struktural memiliki prognosis lebih baik
Quo Ad Functionam
Kegiatan penderita epilepsi mulai terbatas Penderita epilepsi dilarang melakukan kegiatan berbahaya sendirian (mengemudi, berenang)
Avoiding
TERIMAKASIH