Anda di halaman 1dari 10

.

DEFINISI Penjahitan luka adalah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi luka dengan benang sampai sembuh dan cukup untuk menahan beban fisiologi. INDIKASI. Setiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka.

LUKA Definisi; luka adalah kerusakan kontinuitas jaringan akibat trauma mekanis. Penyebab; trauma tajam; luka iris ; vulnus scissum/ incicivum luka tusuk ; vulnus ictum luka gigitan ; vulnus morsum truma tumpul luka memar ; vulnus contusion luka robek ; vulnus laceratum luka lecet ; vulnus excoriasi luka lembam; vulnus hematom trauma tembakan ; vulnus sclopetorum

klassifikasi luka; luka bersih(clean wound); luka operasi. luka bersih terkontaminasi (cleaned contamined wound); luka pada lingkungan steril tapi pada saat operasi terjadi kontaminasi oleh sesuatu yang tidak mungkin disterilkan. luka kontaminasi ( contaminated wound); luka yang mengandung kuman. Luka kotor (dirty wound); luka pada lingkungan yang kotor.

JENIS-JENIS BENANG 1. Benang yang dapat diserap (absorbable suture).

Bahan alami (natural) plain cat gut. Dibuat dari bahan kolagen sapi atau domba. Daya serap pengikat 7-19hari. Diabsorpsi sempurna 70 hari. chromic cat gut. sama dengan plain cat gut namun dilapisi dengan garam chromium untuk memperpanjang waktu absorbsi sampai 90 hari. Bahan synthetic. benang dari bahan polyglactin, polyglycapron, dan polydioxanone. Daya pengikat 2-3 minggu, diserap secara lengkap dalam waktu 90-120 hari (contoh vicril).

2 Benang yang tidak diserap (non absorbable suture) Bahan alami (natural). Dibuat dari bahan silk (sutera) yang terkandung dari protein organic bernama fibroin dari serabut ulat sutra.

Bahan synthetic. Terbuat dari benang nylon.

PERSIAPAN PENJAHITAN (KULIT) Rambut sekitar tepi luka dicukur sampai bersih Kulit dan luka didesinfeksi dgn cairan betadine 10%, dimulai dari bagian tengah kemudian menjauh dgn gerakan melingkar. Daerah operasi di persempit dgn duk steril, shg bagian yang terbuka hanya kulit dan luka yang akan dijahit. Dilakukan anastesi local dgn infiltrasi kulit sekitar luka. Luka dibersikan dgn perhidrol dan dibilas dgn NaCL Jaringan kulit ,subkutis, fascia yang mati dibuang dengan menggunakan pisau dan gunting. Luka dicuci ulang dgn perhidrol dan di bilas dgn NaCL. Jaringan subcutan dijahit dgn benang yang di serap secara simple interrupted suture. Kulit dijahit dengan benang yang tidak diserap.

TEHNIK PENJAHITAN KULIT Prinsip yang harus diperhatikan; Memegang kulit tepi luka dgn forceps harus dilakukan secara halus utk mencegah trauma lebih lanjut pada jaringan tersebut. Ukuran kulit yang diambil pada kedua tepi luka harus sama besarnya. Tempat tusukan jarum sebaiknya sekitar 1-3cm dari tepi luka. Khusus daerah wajah 2-3cm. Jarak antara dua jahitan sama dengan tusukan jarum dari tepi luka. Tepi luka diusahakan dalam keadaan terbuka keluar (everted) setelah penjahitan.

SIMPEL INTERUPTED SUTURE Indikasi; pada semua luka


jarum ditusukkan pada kulit sisi pertama dengan sudut 90, masuk subcutan terus kekulit sisi lainnya. lebar dan kedalaman jaringan kulit dan subcutan diusahakan agar tepi luka yang dijahit dapat mendekat dengan posisi membuka kearah luar (everted). dibuat simpul benang dengan memegang jarum dan benang diikat penjahitan dilakukan dari ujung luka keujung luka yang lain.

MATRAS VERTIKAL Indikasi; luka pada persendian, luka pada pada daerah yang tegangannya besar Kontra indikasi; tidak ada. Tehnik ini dilakukan untuk mendapatkan eversi tepi luka dimana tepinya cenderung mengalami inverse, misalnya kulit yang tipis.
Tehnik melakukan Jarum ditusukkan jauh dari kulit sisi luka, melintasi luka dan kulit sisi lainnya, kemudian keluar pada kulit tepi yang jauh sisi yang kedua. Jarum kemudian ditusukkan kembali pada tepi kulit sisi kedua secara tipis, menyeberangi luka dan dikeluarkan kembali pada tepi dekat kulit sisi yang pertama. Dibuat simpul dan benang diikat.

Anda mungkin juga menyukai