RADIATION STERILIZATION Elektromagnetik : sinar , sinar X, sinar uv Elektron berenergi tinggi radiasi ,
KEUNTUNGAN STERILISASI RADIASI - kenaikan suhu dapat diabaikan krn suhu kamar - Proses singkat bisa bersama-sama - Tak perlu aseptis - Metode terpercaya dan akurat - Dapat untuk bahan kering, basah, beku - Dapat utk vaksin, bakteri, virus - Tak ada bahaya residu radioaktif pd dosis - sumum
KERUGIAN : - Biaya tinggi - operator harus dilindungi - Perubahan/penurunan kualitas Penggunaan sterilisasi radiasi utk : - zat padat, sediaan minyak - Albumin, enzim protease - Na alginat, acacia serbuk - Vit B complex kering
SINAR : - energi elektromagnetik tinggi - Panjang gelombang 1-10 -4 nm - Nilai energi : 10 6 -10 9 eV - Daya penetrasi tinggi - Efek radiasi kumulatif - Tidak menaikkan suhu obyak yg disinari - Tdk menyebabkan radioaktif
Setelah tjd absorbsi sinar isi sel mengalami ionisasi terbentuk radikal bebas disorganisasi enzim dan DNA sel mati Radiasi harus mencapai bag terdalam densitas mempengaruhi Pengaruh radiasi sinar - perubahan sedikit karet alam, stiren, selulose, silikon - Perubahan warna gelas, plastik, polipropilen - Pelepasan gas PVC - Perubahan sifat mekanik rapuh, mengeras - Degradasi bahan yg mengandung air RADIASI UV - panjang gel 210-328 nm - Sumber : lampu katoda uap merkuri yang panas - Suhu sterilisasi : 30-40 o C Kekurangan sinar uv - bakteri banyak yg mampu memperbaiki kerusakan melalui proses enzimatis - Daya penetrasi rendah (krn energi 100 eV) - Diabsorbsi oleh gelas, plastik, larutan keruh intensitas turun - Hanya utk steriliasi udara, air, permukaan keras, tidak untuk produk RADIASI SINAR X, sifatnya - penetrasi sangat kuat - Non radioaktif - Poten sbg sterilan Kekurangan sinar X: - generator mahal - Sulit mengatur dosis perlu tekanan tinggi - Sulit mengendalikan panas yang timbul GAS STERILIZATION Utk bahan selain yg disterilkan dg metode yg lain Macam-macam gas : - EO - formaldehid+uap bersuhu rendah (LTSF) - uap H 2 O 2
- ozon - chlordioksida Mekanisme 1. Bereaksi dengan asam nukleat dan enzim bakteri. Sintesis protein akan terganggu 2. Terjadi reaksi kimia antara gas sterilan dengan bakteri bakteri tidak bisa bermetabolisme dan bereproduksi (mati) ETILEN OKSIDA Kelebihan EO Daya penetrasi besarsel bakteri Efektive membunuh kuman pada suhu dan kelembapan rendah. Jika kelembapan tinggi tidak efektive Bakterisida dan sporasida Inert sacara kimia dengan bahan padat Cara sterilisasi dg EO Barang diatur dlm ruang sterilisator Dibuat vakum ad 2 kPa utk mengeluarkan udara, Masukkan uap air utk melembabkan dan mencapai suhu sterilisasi yg diperlukan (40-60 o C) Masukkan EO panas Monitor tekanan dalam ruang Akhir pemanasan gas dikeluarkan, masukkan udara steril utk mengusir residu Karantina 7-10 hari ad EO habis
Faktor yang berpengaruh Suhu (kenaikan 10C, kecepatan naik 2,7X) suhu 49-60C Kelembapan Daya penetrasi Absorbsi FILTRASI Mikrobia yang terhambat Ada 2 prinsip filter: 1. Filter permukaan (screen) ayakan filter membran 2. Filter kedalaman (depth) busa Syarat filter : Tdk melepas serat Tdk bereaksi/inert Dapat disterilkan Efektif, ekonomis Harus dpt divalidasi di t4 produksi Pemisahan absolut
Keuntungan sterilisasi filtrasi: - Cepat - Pada segala suhu - Dapat utk bahan termolabil - Dapat utk larutan air, minyak, cairan kental, pelarut organik, dll - Alternatif terakhir A filter with pore size 0.2 m will effectively remove bacteria. If viruses must also be removed, a much smaller pore size around 20 nm is needed.
FILTER MEMBRAN 1. Microporousbakteri ttt tertahan pori ukuran : 1,0;0,8;0,65;0,45;0,22;0,10m filtrasi partikel 2. Ultrafiltrasi ukuran 5 nm separasi molekuler, virus, koloid, air 3. Reverse osmosis ukuran 0,5 nm Utk desalinasi dan purifikasi air
FILTER MEMBRAN 1. Selulosa asetat kuat, hidrofil, tak dpt diotoklaf 2. Selulosa nitrat lemah, hidrofil, murah, dpt diotoklaf 3. Campuran selulosa nitrat+asetat hasil kombinasi, kuat, bisa utk asam basa encer, larutan apolar/polar 4. Politetrafluoro etilen (teflon) kuat, bisa utk asam/basa pekat, hidrofob, utk pelarut organik, dpt diotoklaf 5. PVC kuat, utk filtras alkohol, hidrofob lemah dibanding teflon, utk asam / alkali, tak dpt diotoklaf 6. Gelatin dpt larut dlm air, tdk dpt diotoklaf, utk filtrasi udara Integrity Testing Microbiological test Physical test
Indikator sterilisasi: 1. Mekanik 2. Kimia 3. Biologi
INDIKATOR MEKANIK Bagian instrumen mesin sterilisasi yang menunjukkan alat sterilisasi bekerja dengan baik. Ex : tabel, indikator suhu/tekanan
INDIKATOR KIMIA INTERNAL & EKSTERNAL Indikator yang menandai terjadinya paparan sterilitas (uap panas/gas EtO) pada obyek yang disterilkan dengan perubahan warna. Diproduksi dalam bentuk strip, tape, kartu Sensitif terhadap satu atau lebih parameter sterilisasi Memberikan informasi tercapainya kondisi steril pada setiap kemasan (pack by pack basis) sehingga selain digunakan di luar juga digunakan di dalam kemasan Kelebihan indikator kimia Dapat memberi informasi dengan segera bahwa suatu benda telah melewati suatu proses sterilisasi dan parameter-parameter atau kondisi untuk proses sterilisasi sudah terpenuhi Memberikan informasi secara spesifik pada setiap kemasan Keterbatasan Indikator kimia belum menjamin tercapainya keadaan steril tetapi hanya menunjukkan bahwa suatu benda sudah melewati kondisi-kondisi sterilisasi dalam suatu siklus sterilisasi
INDIKATOR BIOLOGI Adalah sediaan berisi populasi m.o spesifik dlm bntk spora yang resisten terhadap beberapa parameter terkontrol dan terukur pada proses sterilisasi tertentu Prinsip kerja : mensterilkan spora hidup m.o non patogenik dan sangat resisten dalam jumlah tertentu. Tersedia untuk sterilisasi uap panas, gas EtO, dan panas kering
Indikator biologi di pasaran terbuat dari m.o stabil, hidup, non patogenik, dan sangat resisten terhadap metode serilisasi yang digunakan. Jenis m.o yang digunakan Bacillus Stearothermophyllus (sterilisasi uap panas) Bacillus Subtilis (sterilisasi gas EtO dan panas kering)
Setelah sterilisasi, instrumen harus tetap steril hingga saat dipakai. Pembungkus instrumen hanya boleh dibuka segera sebelum digunakan, apabila dalam waktu 1 bulan tidak digunakan harus disterilkan ulang.