Anda di halaman 1dari 28

Etiologi : Penyakit autoimun

Peradangan pada sendi


Nyeri kemerahan, bengkok dan panas di
sekitar sendi
Terkena di sendi kecil ( jari, pergelangan
tangan, bahu, dan kaki )
Rasio wanita : pria 3 : 1
Di indonesia epidemiologi 0,1%-0,3%

Keluhan Utama :
Pasien datang dengan nyeri pada jari jari
tangan sejak beberapa bulan yang lalu


Riwayat penyakit sekarang :
Nyeri pada jari-jari tangan
Nyeri saat bekerja, apabila beristirahat berkurang
Nyeri dan kaku di rasakan di kedua tangan
Merasa cepat lelah, kurang nafsu makan,
terkadang demam namun tidak tinggi
Ada kaku pada jari pergelangan tangan dan kaki
terutama pagi hari
pasien merasa nyeri pada ulu hati, mual, badan
lemas, tidak napsu makan dan sakit kepala

Riwayat penyakit dahulu :
Tidak ada penyakit serius sebelumnya
Tidak pernah merasakan penyakit seperti in
sebelumnya
Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada yang mengalami penyakit seperti ini
sebelumnya
Tanda Vital
Suhu : subfebris (37,5 C)
Nadi : Normal
Napas : Normal
Tekanan darah : Normal
Status Lokalis pada tangan :

Look : Pergelangan tangan kiri dan kanan bengkak, kemerahan
Bengkak pada Metacarpophalangeal ( MCP ) 1 ,2 ,3 ,4 Kanan, 1,2,3
MCP Kiri, Proximal Interphalangeal PIP 2 ,3 ,4 ,5 Kiri dan Kanan

Feel : Nyeri tekan positif
Pada pergelangan tangan kanan dan kiri jari jari yang bengkak
terasa hangat

Move : Nyeri gerak positif pada akhir gerak fleksi jari-jari, lingkup
gerak sendiri berkurang



Status Lokalis pada kaki :
Look : Pergelangan kaki MTP II dan III
kiri dan kanan bengkak.
Feel : Nyeri tekan positif pada pergelangan
kaki, MTP II dan III kiri dan kanan
teraba hangat
Move : Nyeri gerak positif
Lingkup gerak sendi berkurang
Hb : Anemia Ringan
LED : meningkat
SGPT SGOT : normal
Hematokrit : Menurun
C reaktif protein : meningkat
Leukosit : meningkat ringan
Rheumatoid Factor : positif


Radiologi, terdapat :
Tangan : soft tissue swelling pada kedua pergelangan
tangan , MCP dan PIP jari 2,3,dan 4 kanan dan kiri.
Penyempitan celah sendi PIP 2,3,dan 4 kanan dan kiri.
Ankle : soft tissue swelling pada pergelangan kaki.

Diagnosis Rheumatoid Arthritis ditegakkan
berdasarkan kriteria ARA (american
rheumatoid association)
Kriteria di tegakkan apabila 4 dari 7 kriteria
ARA terpenuhi, dan bila keluhan tersebut
sudah sekurang-kurangnya 6 minggu.
Morning stiffness
Arthritis pada tiga daerah persendian
Arthritis pada persendian tangan
Arthritis simetris bilateral
Nodul Reaumatoid
Faktor reumatoid serum +
Perubahan gambar radiologis

Osteoathritis :
radang sendi akibat proses degeneratif dari
sinovium
diderita oleh wanita dengan usia lebih dari 50
tahun.
Sering mengenai sendi weight bearing
(penopang tubuh) : sendi lutut , tulang
belakang ( cervical dan lumbalis ), dan panggul

Gout Arthritis
Terjadi deposit kristal monosodium urat pada
sendi
Terdapat tophus
Lokasi tophus yang paling sering di MTP-1
Sering di derita pada pria dewasa
Pada wanita terjadi pada setelah fase
menopause


Faktor genetik dan infeksi akan mengaktivasi
sel B dan sel T
Sel B yang teraktivasi akan membentuk fakto
rrheumatoid dengan dua tipe, IgM dan IgG
Akan terbentuk kompleks autoimun yang
akan terdeposit ke dalam sendi
Kompleks autoimun tersebut menyebabkan
celah sendi menyempit
Sel T yang teraktivasi akan menghasilkan
RANK ligand, yang mengaktivasi osteoklas,
yang menyebabkan erosi tulang
Sel T juga akan TNF, IL-1, dan sitokin yang
mempengaruhifibroblast, kondrosit dan sel
sinovial untuk melepaskan enzim-enzim yang
berfungsi untuk menyebabkan inflamasi
contohnya prostaglandin (PGE2)
Inflamasi tersebut menyebabkan sendi menjadi
bengkak, hangat, CRP meningkat, dan LED
meningkat
kerusakan struktur sendi sehingga menjadi
kecacatan permanen yang mengurangi fungsi.
kelainan kulit seperti radang pada pembuluh
darah kulit
Tujuan terapi :
Mengurangi nyeri
Mempertahankan status fungsional
Mengurangi inflamasi
Proteksi sendi dan struktur ekstraartikular
Mengendalikan progresivitas penyakit
Menghindari komplikasi yang berhubungan
dengan terapi
Di bedakan menjadi terapi farmakologik
Dan terapi non farmakologik
OAINS (diberikan sejak dini untuk mengatasi
nyeri sendi akibat inflamasi yang sering
dijumpai) :
Tolmetin
Aspirin


DMARD (melindungi rawan sendi dan tulang
dari proses destruksi akibat reumatoid
arthritis, di berikan saat RA di tegakkan)
Obat imunosupresif (untuk menekan sistem
imun yang menyerang tubuh)
Kortikosteroid (dipakai untuk pengobatan
reumatoid arthritis dengan komplikasi berat)

Pendidikan pada pasien mengenai penyakitnya
dan penatalaksanaan yang akan dilakukan
sehingga terjalin hubungan baik dan terjamin
ketaatan pasien untuk tetap berobat dalam
jangka waktu yang lama.
Rehabilitasi , bertujuan meningkatkan kualitas
hidup pasien. Caranya antara lain dengan
menginstirahatkan sendi yang terlibat, terlatih,
pemanasan dan sebagainya
Fisioterapi dimulai segera setelah rasa sakit
pada sendi berkurangatau minimal
jika berbagai cara pengobatan telah dilakukan
dan tidak berhasil serta terdapat alasan yang
cukup kuat , dapat dilakukan pengobatan
pembedahan
Ad vitam : tidak mengancam kehidupan
Ad sanationam : bisa berulang lagi karena
merupakan suatu penyakit autoimun
Ad fungtionam : jika terapi di berikan dengan
baik maka fungsi tidak akan terganggu.
Anatomi tangan
Anatomi kaki

Anda mungkin juga menyukai