Grevonds Austen

102013223
C2

Sindrom Cushing

Kasus
Laki laki 44 tahun mengeluh sering lemas
sejak 1,5 bulan lalu. Pada malam hari
terbangun 3-4 kali untuk buang air kecil

Rumusan Masalah
Laki laki 44 tahun mengeluh sering
lemas sejak 1,5 bulan lalu
Hipotesis
Laki-laki tersebut menderita
sindrom Cushing

Mind Map

Anamnesis
Identitas: Laki-laki 44 tahun.
Keluhan utama: sering lemas sejak 1 bulan lalu
Keluhan lain: Pasien pada malam hari terbangun 3-4
kali untuk buang air kecil.
Riwayat penyakit dahulu: Pasien memiliki riwayat
asma
Riwayat penyakit keluarga: pasien meiliki keluarga
dengan diwayat dm tipe 2
Riwayat sosial & obat: pasien mengkonsumsi
prednison sehari sekali untuk asmanya.

Pemeriksaan Fisik

TTV
Bentuk
tubuh
Kulit

Hipertensi

TB, BB, Obesitas

Moon face, buffalo hump
Atrofi otot
Tipis
Plethorea, Striae, Ekimosis,
hirsutism, jerawat.

WD: Sindrom Cushing

Sindrom yang ditimbulkan oleh kadar
glukokortikoid yang berlebihan pada tubuh
secara kronis. Sindrom ini membuat
ketidakseimbangan metabolisme protein,
lemak dan karbohidrat

Diagnosis Banding
Penyakit Cushing
(Cushing Disease)

DM tipe 2

Terjadi sekresi yang

berlebih ACTH oleh
hipofisis.
Keadaan ini
biasanya terjadi
karena adanya
adenoma hipofisis
atau hiperplasia
hipofisis

Resistensi insulin &

kegagalan relatif sel
beta pankreas
Polidipsi, Poliuri,
Polifagi
Sering pada
Dewasa
Berkaitan dengan
Obesitas

Etiologi & Klasifikasi

Penyebab Sindrom
Cushing

Eksogen
(iatrogenik)

endogen

primer

adenoma atau
karsinoma adrenal

sekuder

gangguan hipofisis
atau hipotalamus.

Obat prednisone
untuk asma dan
pemberi
imunosupresan

ektopik non hipofisis

(produksi hormone
diluar hipofisis)
meningkat

Epidemiologi

Kasus terbanyak sindrom cushing ialah

iatrogenik. Insiden sindrom cushing endogen
diperkirakan sebanyak 13 kasus per satu juta
orang. Penyebabnya adalah cushing disease
70%, ACTH ektopik 15%, dan Tumor adrenal
primer 15%. Kasus terbanyak pada wanita
dibanding pria dengan perbandingan 7:1 dan
sebagian besar terjadi saat usia dekade ketiga
atau keempat.

Patofisiologi
Katabolik Protein
Otot atrofi, lemah
Tulang Osteopenia
P.Darah Ekimosis
Jar.ikat&kulit Striae
ungu

Androgen adrenal
Hirsutism,
Amenore,
Infertilitas, Akne

Metabolisme
Glukosa
Hiperglikemi, DM tipe
3

Efek
Mineralokortikoid
Hipertensi,
Hipokalemi

Distribusi Jaringan
Adiposa
Obesitas sentripetal
Moon face
Buffalo Hump
Memadatnya fossa
supraklavikularis

Penurunan
Sistem imun
Mudah Infeksi

Gejala Klinis

Pemeriksaan Penunjang
Kortisol Bebas Urin, Supresi
Deksametason Dosis rendah

Darah

Hb meningkat
Polisitemia
Hiperglikemi
Hipokalemi

Cushing

Normal

Kadar ACTH

Radiologi
ACTH Independen
> 10-20 pg/mL

ACTH Dependen
< 5 pg/mL

Supresi Deksametason Dos

Tinggi

Cushing Disease

Ektopik ACTH

Neoplasma
Adrenal

MRI
Hipofisis
CT Scan
Abdomen,
Thoraks

Penatalaksanaan
Farmakoterapi
(Ketokonazol)

Radiasi
Hipofisis
(Cobalt)

Reseksi
Tumor

Adrenalektomi

Glukokortikoid
Jangka
panjang

Pencegaha
n

Prognosis

Tidak
menggunakan
kortikosteroid
jangka
panjang

Tergantung
keberhasilan
terapi

Kesimpulan
Pasien menderita sindrom cushing.
Penyebab terjadinya sindrom cushing pada
pasien ini terjadi karena pasien mendapat
terapi prednison sekali sehari untuk penyakit
asma yang dideritanya, bukan oleh penyakit
cushing ataupun neoplasma.
Hipotesis yang diambil diterima