Anda di halaman 1dari 20

Esa Claudia Haning

102014171
B2 – Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida
Wacana
Seorang bayi usia 5 hari dibawa ke dokter untuk kontrol. Ibu
mengatakan bahwa bayinya mulai tampak kuning pada usia 2 hari.

Identifikasi Istilah
-

Rumusan Masalah
Bayi 5 hari tampak kuning sejak usia 2 hari
PF
Anamnesis
Patofisiologi Pemeriksaan PP

Diagnosis
Epidemiologi
Bayi 5 hari tampak
kuning sejak usia 2 WD DD
Etiologi hari

Gejala Klinis
Pencegahan

Prognosis Komplikasi Penatalaksanaan


Bayi berusia 5 hari mengalami ikterus neonatorum fungsional
 Identitas Pasien  Bayi 5 hari

 Keluhan utama  Tampak kuning sejak usia


2 hari

 Riwayat Penyakit Sekarang  Tampak kuning pada wajah &


badan, menyusu aktif, BAB&BAK normal
Sejak kapan?
Bagian mana saja yang tampak kuning?
Apakah makin lama makin kuning atau tetap?
Faktor pencetus?
Keluhan lain?
Menyusu? BAB & BAK?
 Riwayat Kehamilan dan persalinan
 Bayi lahir normal pervaginam pada usia kehamilan 39 minggu
BB lahir
Masa gestasi
Usia dalam jam
Penyakit ibu selama hamil
Ada riwayat inkompatilitas darah
Trauma lahir
Penundaan pengikatan tali pusat
Pemberian ASI
 Riwayat Penyakit Dahulu (Penyakit hati, DM)
 Riwayat Penyakit Keluarga
 Riwayat Sosial
 Keadaan Umum
 Kesadaran
 TTV (dbn)
 Head to toe  Sklera ikterik, kuning pada wajah dan badan
 Derajat ikterus
 Bilirubin serum
Bilirubin indirek 1-3 mg/dL
< 5 mg/dL/24 jam
Puncak hari ke 2-4 : 5-6 mg/dL
< 2 mg/dL hari ke 7
Ikterus Fisiologik Ikterus Patologik

Timbul setelah 24 jam Timbul dalam 24 jam pertama

Kadar tertinggi pada hari ke-5 pada Kenaikan kadar bilirubin > 5
BCB, hari ke-7 pada BKB mg/dL/hari
Kadar bilirubin < 15 mg/dL Bilirubin serum > 15 mg/dL,
Bilirubin direk > 2 mg/dL
Hilang dalam 14 hari Ikterus berlangsung lebih dari 14
hari
Hilang tanpa perlu pengobatan Perlu pengobatan

Bayi aktif, BAB & BAK normal Warna feses dempul dan urin kuning
tua
 Ikterus Neonatorum Fungsional

Ikterus yang timbul pada hari kedua dan ketiga yang


tidak mempunyai dasar patologis, kadarnya tidak
melewati kadar yang membahayakan atau
mempunyai potensi menjadi “kernikterus” dan tidak
menyebabkan suatu morbiditas pada bayi.
 Timbul setelah 24 jam (hari ke-2/3)
 Menghilang dalam 7-14 hari
 Bayi masih aktif
 Kuning di kulit, konjungtiva, dan mukosa
 Ikterus akan hilang sendiri tanpa pengobatan
 Observasi kadar bilirubin serum tiap 12 jam
 Baik
 Tidak terjadi komplikasi
 Pengawasan antenatal yang baik
 Pemeriksaan golongan darah ibu pada kehamilan
 Pimpinan partus yang baik
 Penggunaan obat rasional
 Pemberian ASI dini pada neonatus
 Cegah infeksi pada janin/neonates
 Penerangan yang cukup pada basal anak
 Bilirubin indirek
 50% bayi cukup bulan
 75% bayi kurang bulan
 RSCM (2003)  58% bayi ikterus
 Ikterus dapat berupa fisiologis dan patologis yang
dapat menimbulkan gangguan menetap  Kematian
Heme
 Bayi 5 hari mengalami ikterus neonatorum fungsional

Anda mungkin juga menyukai