Presentasi Hasil Penelitian

Kajian Psikologi Sastra dalam Novel

Ibuk Karya Iwan Setyawan, Nilai
Pendidikan Karakter, dan
Relevansinya sebagai Bahan oleh:
Ajar
dalam Pembelajaran
Bahasa
dan
Elisa
(K1212023)
Sastra Indonesia
SMP dan Ilmu
Fakultasdi
Keguruan
Pendidikan
Universitas Sebelas
Kamis,Maret
23 Juni
2016

Beranda

LATAR BELAKANG

BAB I

Karya sastra merupakan cermin budaya

bangsa
2. Salah satu karya sastra yang populer
adalah novel
3. Tokoh dalam novel memiliki aspek
psikologis
4. Novel mengandung nilai-nilai luhur
termasuk pendidikan karakter
5. Novel dapat dikaitkan dengan dunia
pendidikan
1.

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana

struktur intrinsik novel Ibuk karya Iwan

Setyawan?
2. Bagaimana

aspek-aspek psikologi sastra tokoh dalam

novel Ibuk karya Iwan Setyawan?

3. Nilai

pendidikan karakter apa saja yang dapat diteladani

dari tokoh dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan?

4. Bagaiamana

relevansi novel Ibuk karya Iwan Setyawan

sebagai bahan ajar pembelajaran Bahasa dan Sastra

Indonesia di SMP?

TUJUAN PENELITIAN
1.Mendeskripsikan

struktur intrinsik novel Ibuk karya

Iwan Setyawan.
2.Mendeskripsikan

aspek-aspek psikologis sastra tokoh

dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan.

3.Mendeskripsikan

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diteladani dari tokoh dalam novel Ibuk karya

Iwan Setyawan.
4.Mendeskripsikan

relevansi novel Ibuk karya Iwan

Setyawan sebagai bahan ajar pembelajaran Bahasa

dan Sastra Indonesia di SMP?

MANFAAT PENELITIAN
MANFAAT TEORETIS
Dapat digunakan sebagai rujukan
dalam pemilihan bahan ajar
pembelajaran bahasa dan sastra
indonesia
2. MANFAAT PRAKTIS
a. Manfaat bagi guru
b. Manfaat bagi peneliti
c. Manfaat bagi pembaca
1.

HAKIKAT NOVEL

BAB II

Novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas

problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang
tokoh (Kosasih, 2014: 60).
Novel adalah sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya tidak
terlalu panjang, namun tidak juga terlalu pendek
(Nurgiyantoro, 2013: 12).
Novel yang pertama kali ditulis merupakan sebuah catatan
harian seorang pembantu rumah tangga. Novel tersebut
terbit dengan judul Pamella (Waluyo, 2014: 5).
Fiksi dibedakan atas dua macam yakni fiksi realitas dan fiksi
aktualitas (Rokhmansyah 2014: 30).
*Berdasar pada pendapat-pendapat ahli yang telah disampaikan, dapat
disimpulkan bahwa novel adalah salah satu jenis karya sastra yang
berbentuk prosa, diciptakan oleh pengarang berdasarkan khayalan/
imajinasi dan/ atau kisah nyata mengenai kehidupan manusia.

UNSUR INTRINSIK NOVEL

Unsur-unsur yang disebutkan oleh
Waluyo dalam bukunya (2014: 6 25)
Tema Cerita atau Pokok Pikiran
Plot atau Alur Cerita
Penokohan dan Perwatakan
Latar dan Latar Belakang atau Setting
Sudut Pandang Pengarang atau Point of view
Dialog atau Percakapan
Gaya Bercerita
Amanat Cerita

PSIKOLOGI SASTRA
Psikologi sastra adalah penelitian sastra
yang
memanfaatkan
teori-teori
psikologi untuk memahami aspek
kejiwaan tokoh dalam karya sastra
(Emzir dan Rohman, 2015: 191)
Dalam penelitian psikologi sastra,
sastralah yang memiliki porsi lebih
dominan dibandingkan dengan porsi
ilmu psikologi (Ratna, 2015: 349).

TEORI HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW

Gambar 1. Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow

(Sumber: Harper & Guilbault, 2008: 634)

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER

10. Semangat
Kebangsaan
1.Religius
11. Cinta Tanah Air
2.Jujur
12. Meng-hargai
3.Toleransi
Prestasi
4.Disiplin
13. Bersahabat/
5.Kerja Keras
Komunikatif
6.Kreatif
14. Cinta Damai
7.Mandiri
15. Gemar Membaca
8.Demokratis
16. Peduli Lingkungan
9.Rasa Ingin Tahu
17. Peduli Sosial
(Sumber: Kemdiknas, 2010: 9 10)
18. Tanggung Jawab

RELEVANSI NOVEL SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMP

1.Prinsip

bahan ajar: prinsip relevansi,

prinsip konsistensi, dan prinsip
kecukupan (FIP- UPI, 2007: 206)
2.Standar mutu: kelayakan isi, bahasa,
penyajian, kegrafikan (Muljono, 2007:
19)
3.Hal yang harus diperhatikan: bahasa,
psikologi, latar belakang budaya
(Rahmanto, 1988: 27)

KERANGKA BERPIKIR

METODE PENELITIAN

Waktu penelitian

BAB III

Waktu penelitian berlangsung selama enam bulan,

yakni dari bulan Januari hingga bulan Juni 2016

Metode dan Pendekatan Penelitian

peneletian kualitatif deskriptif, pendekatan analisis

isi

Data dan Sumber Data

Teks dalam novel Ibuk

Novel Ibuk karya Iwan Setyawan, Informan

Teknik Pengambilan Subjek Penelitian Peurposive sampling

Teknik Pengumpulan Data

teknik analisis dokumen dan wawancara mendalam

Teknik Uji Validitas Data

Triangulasi teori
Triangulasi sumber

Teknik Analisis Data

interactive model

Prosedur Penelitian

Tahap pendahuluan, Tahap pengembangan

instrumen, Tahap Pengurusan Surat Izin Penelitian,
Pengumpulan data, Penyusunan laporan penelitian.

HASIL PENELITIAN
1.

2.

3.

4.

BAB IV

Novel Ibuk memiliki unsur-unsur pembangun yang

lengkap yakni memiliki tema, plot, penokohan dan
perwatakan, setting, sudut pandang, dialog, gaya
bercerita, dan amanat.
Aspek psikologis dalam novel Ibuk tercermin dalam
usaha para tokoh untuk memenuhi kebutuhan
fisiologis, rasa aman, kepemilikan dan cinta,
penghargaan, kognitif, estetis, dan aktualisasi diri.
Novel Ibuk mengandung unsur-unsur pendidikan
karakter yakni religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja
keras, mandiri, rasa ingin tahu, cinta tanah air,
gemar membaca, dan peduli lingkungan
Novel Ibuk memenuhi syarat relevansi, dan
kesesuaian dari segi bahasa, psikologis, dan latar
belakang dengan tujuan pembelajaran.

SIMPULAN
1.

2.

3.

4.

BAB V

Unsur-unsur pembangun dalam novel Ibuk

termasuk lengkap. Sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Herman J. Waluyo
Tingkat dan kadar pemenuhan kebutuhan
setiap tokoh berbeda. perbedaan tersebut
dipengaruhi oleh motif dan tingkat kepuasan
kebutuhan.
Nilai pendidikan karakter yang terkandung
dalam novel dapat dijadikan teladan oleh
peserta didik.
Pertimbangan dari segi relevansi, dan
kesesuaian bahasa, psikologis, serta latar
belakang sastra dengan keadaan siswa maka
novel Ibuk sangat cocok dijadikan bahan ajar.

TERIMA KASIH
Kepada

Dr. Budhi Setiawan, M.Pd.

Prof. Dr. Andayani, M.Pd.
Dr. Nugraheni Eko W., S.S,
M.Hum.
Dr. Suyitno, M.Pd.