Anda di halaman 1dari 3

CONTOH PENELITIAN SKRIPSI TERDAHULU

Kajian Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Sirkus Pohon
Karya Andrea Hirata serta Relevansinya sebagai Materi Pembelajaran
Sastra di Sekolah Menengah Atas

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) struktur novel


Sirkus Pohon karya Andrea Hirata; (2) id, ego, dan superego tokoh utama dalam
novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata; (3) nilai pendidikan karakter yang
terkandung dalam novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata; dan (4) relevansi
novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata sebagai materi pembelajaran sastra di
sekolah menengah atas.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dan
menggunakan pendekatan psikologi sastra. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa dokumen dan informan. Dokumen berupa novel Sirkus
Pohon karya Andrea Hirata dan informan meliputi siswa, guru, dan dosen.
Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara. Uji
validitas yang digunakan yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model mengalir.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tema yang diangkat dalam
novel adalah perjuangan seseorang dalam menemukan kemampuan dirinya,
tokohnya terdiri dari protagonis, antagonis, dan tokoh bulat, alurnya merupakan
alur campuran, cerita berlatar di daerah Melayu pada tahun awal 2000-an, sudut
pandang campuran, amanatnya adalah jadilah orang yang tidak mudah menyerah;
(2) tokoh utama protagonis memiliki superego yang tinggi, tokoh utama antagonis
memiliki id dan ego yang tinggi, dan tokoh bulat memiliki ketiga unsur id, ego,
dan superego; (3) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel meliputi
jujur, disiplin, kerja keras, tanggung jawab, menghargai prestasi, kreatif, peduli
sosial, peduli lingkungan, dan bersahabat; dan (4) novel Sirkus Pohon relevan
dijadikan materi pembelajaran jika dilihat dari keterkaitannya dengan tujuan
instruksional yang harus dicapai, juga dari aspek isi, penyajian, bahasa, dan
kegrafikaan.

Kata kunci: unsur intrinsik, psikologi sastra, novel Sirkus Pohon, nilai pendidikan
karakter, relevansi dengan pembelajaran

Psikologi Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Bulan Karya Tere


Liye(Kajian Psikologi Sastra)(Skripsi Sastra Indonesia, 2016)

ABSTRAK

Penelitian ini mengambil topik novel karya Tere Liye yang berjudul Bulan. Novel
ini berbicara tentang lantunan kisah pengorbanan persahabatan Raib, Seli dan Ali.
Perjalanan Raib ke Klan Matahari membuat penulis ingin mengetahui lebih dalam
tentang karakter dan kepribadian yang ada dalam tokoh Raib. Karakter yang ada
dalam diri Raib membuatnya tegar dalam menghadapi masalah. Masalah yang
dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat
dalam novel Bulan karya Tere Liye, (2) Karakter tokoh utama Raib dalam novel
Bulan karya Tere Liye, (3) Kepribadian tokoh utama Raib dalam novel Bulan
karya Tere Liye berdasarkan teori Ludwig Klages. Berkaitan dengan masalah
tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intinsik dan
ekstrinsik, katakter dan kepribadian tokoh utama novel Bulan karya Tere Liye.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif
dengan pendekatan psikologi sastra. Analisis deskriptif digunakan untuk
mendapatkan deskripsi tokoh utama yang ada dalam novel Bulan. Hasil penelitian
novel Bulan terdapat (1) Unsur intrinsik yang meliputi, pertama tema yang
terdapat dalam novel Bulan yaitu tentang persahabatan. Kedua tokoh, dalam novel
Bulan terdapat tokoh Raib, Seli, Ali, Mama Seli, Mama Raib, Fala-tara-tana IV.
Ketiga, alur yang terdapat dalan novel Bulan adalah alur campuran. Keempat,
latar kejadian peristiwa ada di Klan Matahari. Kelima, sudut pandang orang
pertama pelaku utama sebagai aku. Selain unsur intrinsik, juga terdapat unsur
ekstrinsik yang meliputi, biodata pengarang, dan nilai-nilai tentang kehidupan
seperti: nilai moral, nilai budaya, nilai sosial. (2) Raib memiliki karakter
protagonis dan (3) Raib memiliki kepribadian temperament phlegmatis yang
membantunya menjadi sangat kuat dalam menghadapi masalah. Kata Kunci:
Psikologi, Sastra, Kepribadian, Novel.

Anda mungkin juga menyukai