Anda di halaman 1dari 3

PERBANDINGAN STRUKTUR DAN NILAI BUDAYA PADA NOVEL AYAH KARYA IRFAN

HAMKA DAN NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA KAJIAN: INTERTEKSTUAL

Windo Aswendi1), Yetty Morelent 2), Hasnul Fikri 3),


Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (S-2)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bung Hatta
Email: aswendi10@gmail.com

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan nilai budaya pada novel Ayah karya Irfan Hamka
dan novel Ayah karya Andrea Hirata. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data terhadap struktur dannilai budaya pada novel Ayah karya
Irfan Hamka dan novel Ayah karya Andrea Hirata ditemukan perbedaan dan persamaan pada kedua novel.
Perbedaannya terdiri dari tokoh, penokohan, amanat, dan alatar. Sedangkan persamaannya terdiri dari tema, alur, gaya
bahasa, dan sudut pandang.

Kata Kunci: Struktur, Nilai Budaya, Novel, Dan Intertekstual.

PENDAHULUAN Hubungan tersebut tidak hanya mencari persamaan,


Karya sastra seperti prosa dan puisi tidak lahir tetapi juga mencari pertentangan. Melalui
dari kekosongan budaya. Seorang pengarang atau perbandingan ini, peneliti dapat mengetahui hubungan
penulis karya sastra dapat dipastikan dipengaruhi oleh yang terjalin antarkarya sastra, melihat kekreatifitasan
konteks kebudayaan disekitar pengarang dan juga penulis dan menemukan unsur kesejarahan pada setiap
pengaruh dari karya-karya sastra lainnya dalam karya sastra. Berdasarkan uraian di atas bertujuan
menciptakan karya imajinatif berdasarkan olahan untuk mendeskripsikan: 1. Mendeskripsikan struktur
pemikiran pengarang. Suatu karya sastra yang pembangun novel yang berjudul Ayah karya Irfan
diciptakan oleh pengarang secara original tentu Hamka dan novel Ayah karya Andrea Hirata? 2.
memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Mendeskripsikan hubungan intertekstual di dalam
Karya sastra berbentuk prosa atau novel novel yang berjudul Ayah karya Irfan Hamka dan
merupakan suatu karya imajinatif pengarang yang novel Ayah karya Andrea Hirata? 3. Mengungkap nilai
berperan atau bertujuan sebagai media hiburan dan budaya yang terkandung di dalam novel yang berjudul
pembelajaran bagi pembaca karya novel. Novel Ayah karya Irfan Hamka dan novel Ayah karya Andrea
memuat berbagai cerita tentang ragam peristiwa Hirata?
kehidupan manusia berdasarkan watak dan gaya hidup,
serta wawasan berpikir yang dapat diserbakan kepada METODE
pembaca. Karya sastra berupa novel tersebut Ratna: 2013 mengatakan Jenis dan metode yang
merupakan representasi dari kehidupan nyata, baik itu digunakan dalam bentuk penelitian adalah metode
peristiwa yang terjadi di masa lanpau, masa kini dan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objek
pandangan akan masa depan. Kisah-kisah yang penelitian ini adalah bagaimana strukturalisme dan
diceritakan oleh pengarang tersebut biasanya berasal intertekstual pada novel yang berjudul sama yaitu,
kisah kehidupan pengarang sendiri, kehidupan orang novel Ayah karya Irfan Hamka dan Novel Ayah karya
lain disekitarnya, rekaan yang biasanya juga Andrea Hirata. Kajian strukturalisme pada penelitian
dipengaruhi oleh karya-karya sebelumnya, yaitu kisah- ini bertujuan untuk mengungkap unsur-unsur instrinsik
kisah yang berasal dari novel karangan orang lain yang di dalam karya sastra. Unsur-unsur karya sastra
juga memberi ide serta pandangan dalam tersebut adalah unsur-unsur yang membangun karya
mengembangkan novel dari pengarang. Adanya sastra yang diantaranya adalah tema, peristiwa atau
hubungan antara satu karya sastra dengan karya sastra kejadian, latar atau setting, penokohan atau
lainnya diistilahkan dengan intertekstual. perwatakan, alur atau plot, sudut pandang dan gaya
Intertekstual merupakan suatu hubungan antar- bahasa. Sumber data dalam penelitian ini adalah
teks karangan dari hasil transformasi teks karangan dokumen yaitu novel Ayah karya Irfan Hamka dan
sebelumnya yang dijadikan referensi. Kajian novel Ayah karya Andrea Hirata. Dalam penelitian ini
intestekstual bertujuan untuk membandingkan aspek- alat yang digunakan adalah novel Ayah karya Irfan
aspek tertentu di dalam suatu karya sastra yang muncul Hamka dan novel Ayah karya Andrea Hirata. Selain itu
sebelumnya pada karya sastra yang muncul setelahnya. penulis sendiri merupakan kunci insturmen, kunci baik
Intesteks dapat diartikan sebagai jaringan hubungan dalam pengumpulkan data maupun menganalisis data.
antara satu teks dengan teks lainnya. Secara Proses pengumpulan data pada penelitian ini terdiri
etimologis, teks (textusini) memiliki arti sebagai dari beberapa langkah:
tenunan, anyaman, penggabungan, susunan, dan 1. Membaca dengan intensif novel Ayah karya Irfan
jalinan. Interteks dapat dilakukan antara novel dengan Hamka dan novel Ayah karya Andrea Hirata yang
novel, novel dengan puisi, novel dengan mitos. dipilih sebagai objek penelitian. Pada proses membaca
tersebut, peneliti mencatat beberapa hal penting terkait dari pengarang novrl ini yaitu irfan hamka. Jadi tema
data penelitian, seperti struktur atau unsur-unsur pada novel ini adalah ayah.
pembangun novel yang meliputi tema, alur dan plot, Tokoh/prnokohan:
tokoh dan penokohan, latar dan setting, sudut pandang, Aku atau irfan hamka merupakan tokoh utama
dialog percakapan, dan gaya bahasa. Catatan kecil dalam novel ini. Tokoh ini merupakan tokoh yang
pada proses pembacaan tersebut akan membantuk paling dominan diceritakan selain tokoh ayah. Aku
peneliti dalam memilah data-data penelitian yang digambarkan sebagai seorang anak yang dekat dengan
dibutuhkan. Proses membaca novel tersebut tentu orangtua danjuga mudah mengingat perjalanan
membutuhkan waktu yang lama, sehingga seorang kisahayahnya. Ayah merupakan tokoh utama dalam
peneliti harus mengulang bacaan tersebut guna untuk cerita novel ini. Tokoh ayah dalam novel ini yang
mendapatkan pemahaman. 2. Menandai dan paling dominan diceritakan. Karena novel ini
mengklasifikasikan bagian-bagian tertentu yang mengangkat kisah mengenai ayah. Ayah dalam novel
diindikasikan sebagai fokus penelitian. 3. Menafsirkan ini diperankan oleh buya hamka. Dalam novel ini
bagian-bagian yang telah di tandai atau yang telah banyak sifat buya hamka yang diceritakan mulai dari
diklasifikasikan sebelumnya. Proses penafsiran ini ini ilmuan, pendawah, pendekar, orang yang biaik, orang
tente yang sesuaikan dengan fokus penelitian, yaitu yang rendaha hati dan sebagainya.
struktur pembangun novel, intertekstual dan nilai-nilai Alur: alur pada novel ayah karya irfan hamka ini
budaya yang ditemukan di dalam novel Ayah karya adalah alur maju mundur. Alur maju mundur yang
irfan Hamka dan novel Ayah karya Andrea Hirata. 4. menceritakan perjalanan kisah ayah.
Mendeskrispsikan semua data yang telah diperoleh. Latar: secara umum latar dalam novel ini
Temuan-temuan data yang telah peneliti peroleh akan menggambarkan beberapa tempat yang terdapat
diklasifikasikan dan diseskripsikan berdasarkan diantaranya Sumatra, jawa, dan arab Saudi. Latar
kebutuhan peneliti. Teknik pengujian keabsahan data berkaitan dengan pengadengan, latar belakang, waktu
yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini cerita. Latar waktu, novel ayah karya irfan hamka
adalah teknik triangulasi. Menurut Creswell (2010: merupakan kisah perjalanan seorang ayah yang
286) ada delapan strategi validasi atau keabsahan data bernama abdul malik karim amrullah. Pada novel ini
yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, pengarang menceritakan kisah perjalanan ayahnya
diantaranya (1) triangulasi, (2) member checking, (3) bersama kelurganya dan termasuk pengarang.
deskripsi setting, (4) mengklarifikasi bias penelitian, Pengarang novel ini meupakan anak dari abdul malik
(5) menyajikan keberagaman informasi, (6) karim amrullah. Dalam novel ayah karya irfan hamka
memanfaatkan waktu yang relatif lama, (7) melakukan ini menunjkkan latar waktu yang menyebutkan
tanya jawab sesama rekan penelitian, (8) mengajak hitungan jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Latar
seseorang auditor.. tempat, ada beberapa tempat yang terdapat dalam
novel ayah karya irfan hamka ini di antaranya adalah
Sumatera,riau,jakarta,dan daerah sekitaran arab saudi
HASIL DAN PEMBAHASAN Gaya Bahasa: tahapan pada gaya bahasa dalam
Hasil analisis dalam penelitian perbandingan novel ayah karya irfan hamka ini hamper sama dengan
struktur dannilaibudaya pada Novel Ayah karya Irfan novel-novel lainya. Pada novel ini ada terdapat
Hamka dan Novel Ayah karya Andrea Hirata pemakaian gaya bahasa dalam menunjang penulisan
ditemukan adanya perbedaan dan persamaan pada novel ini. Gaya bahasa yang terdapat dalam novel ini
unsur instrinsik yang terdapat pada kedua novel. adalah gaya bahasa metafora, gaya bahasa
Perbedaan yang terlihat meliputi tokoh, penokohan, personifikasi, dan gaya bahasa hiperbola.
amanat, dan latar (waktu, latar tempat, dan latar
suasana). Sedangkan persamaan yang terlihat meliputi Sudut pandang: dalam novel ayah karya irfan
tema, alur, gaya bahasa, dan sudut pandang. hamka ini adalah orang pertama pelaku sampingan
Selanjutnya unsur ekstrinsik merupakan unsur yang seolah-olah sitokoh utama bercerita tentang orang lain.
membangun dan mendukung sebuah karya sastra. Orang lain dalam novel ini adalah ayah pengarang
Sedangkan unsur ekstrinsik yang pada Novel Ayah sendiri yaitu abdul malik karim amrullah.
karya Irfan Hamka dan Novel Ayah karya Andrea
Hirata dilihat dari nilai budaya. Nilai budaya yang Novel ayah karya andrea hirata
dilihat pada kedua novel ini adalah hubungan manusia Tema: pada bagian ini akan dibahas mengenai
dengan tuhan dan hubungan manusia dengan dirinya. tema dari novel ayah karya andrea hirata. Pada novel
Dari kedua nilai budaya tersebut ada terdapat pada ini membahas kisah seorang ayah yang bernama
kedua novel. sabari, beliau merupakan ayah dari zorro (amiru).
Novel ayah karya irfan hamka Dalam novel ini yang bercerita adalah teman dari
Tema: Pada bagian ini akan dibahas mengenai amiru. Jadi tema pada novel ini adalah ayah.
tema dari novel ayah karya irfan hamka. Pada novel ini Tokoh/penokohan: dalam novel ayah karya
membahas kisah perjalan seorang ayah yang bernama andrea hirata, pengarang dalam ini menggambarkan
abdul malik karim amrulla, beliau merupakan ayah tokoh dan sifat tokohnya menggunakan pelukisan
langsung dan tak langsung.
Tokoh utama/penokohan: dalam novel ayah yang akan dilihat adalah gaya bahasa metafora, gaya
karya andrea hirata adalah Sabari, Marlena, Zorro bahasa personifikasi, dan gaya bahasa hiperbola.
(amiru). Penokohan dalam novel ayah karya andrea Sudut pandang: Sudut pandang yang terdapat
hirata adalah Sabari merupakan tokoh utama dalam dalamnovel ayah karya andrea hirata ini adalah sudut
novel ini. Sabari adalah ayah yang menjadi titik utama pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan,
dalam cerita novel ayah karya andrea hirata. Ayah maksudnya adalah didalam sudut pandang ini seolah-
yang diceritakan dalam novel ini perjungan ayah dan olah si tokoh utama bercerita, akan tetapi posisinya
kegigihan ayah bahkan semua yang dialami ayah didalam cerita bukan sebagai tokoh utama. Pada novel
diceritakan dalam novel ini. Marlena adalah took ini yang menceritakan kisah ayah ini adalah teman
utama juga dalam novel ini. Marlena merupakan istri zorro (amiru). Temannya zorro ini menceritkan
dari sabari dan ibu dari amuri. Marlena dalam novel ini kembali cerita kisah ayah zorro kepadaorng lain yang
memiliki penokohan yang kers kepala dan tidak suka dituangkan dalam novl ini.
diatur oleh siapapun, dan malena memiliki penokohan
yang suka melawan dan memilki ego yang kuat. Amiru KESIMPULAN DAN SARAN
merupakan tokoh utama juga dalam novel ayah karya Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan
irfan hamka. Amiru meurpakan anak dari sabari dan kepada dua novel tersebut daapt disimpulkan bahwa
marlena yang terdapat dalam novel ini. Tokoh amiru kedua novel tersebut sama-sama membahas mngenai
dalam dialog ini memiliki penokohan yang baik, ayah. Ayah pada novel Ayah karya Irfan Hamka hanya
pekerja keras, gigih, pantang menyerah, dan alut dalam sekedar menceritakan bagaimana kisah perjalanan
bekerja. ayahnya. Sedangkan ayah pada novel Ayah karya
Alur: Novel ayah karya andrea hirata dilihat dari Andrea Hirata merupakan cerita seorang ayah yang
kronologi atau urutan peristiwa dan waktunya, novel mendedikasikan hidupnya kepada anak bukan hasil
ini memiliki alur maju mundur. Alur maju mundur pernikahannya tetapi dia rela membesrkan anak
yang menceritakan perjalanan kisah seorang ayah. tersebut
Dalam novel ini memiliki bagian-bagian cerita yang Pada kedua novel ini memiliki perbedaan dan
menggambrkan kisah seorang ayah yang di mulai dari persamaan dalam menggambarkan bentuk unsur
bagian pertama purnama kedua belas sampai dengan intrinsik. Adapun perbedannya adalah terdiri dari
bagian terakhir pada novel ini adalah purna kedua tokoh, penokohan, amanat, dan latar. Kemudian
belas juga. persamaannya adalah terdiri dari tema, alur, gaya
Latar: Secara umum latar dalam novel ini bahasa, dan sudut pandang.
menggambarkan beberapa tempat yang terdapat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
diantaranya kampung belantik, kampung nira dan
sekitaran pulau Bangka belitung . kemudian ada juga sumbangan pemikiran kepada; Dunia pendidikan,
yang lainnya yang diceritakan dalam novel ini adalah Perkembangan dunia sastra, Bagi calon peneliti
pariaman, bukit tinggi, kalimanantan, tanjung karimun, selanjutnya; dan Bagi pembaca .
tasikmalaya, bagansiapi-api, Bengkulu, medan, aceh,
pangkal pinang dan daerah lain di provinsi riau. UCAPAN TERIMA KASIH
Latar waktu, dalam novel ayah andrea hirata ini Dr. Yetty Morelent, M.Hum, sebagai pembimbing I
menunjukkan latar waktu yang menyebutkan hitungan dan Dr. Hasnul Fikri, M.Pd, selaku pembimbing II
jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Pada novel ini yang selalu memberikan arahan, masukan, saran, dan
pengarang menceritakan kisah perjalanan sabari ilmu yang sangat membantu penulis. Penulis
sebagai seorang ayah. Latar tempa ada beberapa mengucapkan terima kasih atas segala arahan dan
tempat yang terdapat dalam novel ayah karya andrea bantuan yang diberikan.
hirata ini di antaranya tempat itu adalah Bangka
Belitung dan kampung-kampung kecilnya yang ada di
Bangka Belitung kemudian ada juga tempat lain yang DAFTAR PUSTAKA
terdapat dalam novel ini yaitu pariaman, bukit tinggi, Nurgiyantoro, Burhan (2010). Teori Pengkajian
kalimanantan, tanjung karimun, tasikmalaya, Fiksi. Yogjakarta: UGM Press.
bagansiapi-api, Bengkulu, medan, aceh, pangkal
pinang dan daerah lain di provinsi riau. Latar suasana Ratna, Nyoman (2013). Teori, Metode, dan Teknik
dalam novel ayah karya andrea hirata ini terdapat latar penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka
mengenai suasana begitu juga dengan novel- novel belajar.
lainnya. pada novel ini akan disajikan bentuk-bentuk
kutipan yang menggambarkan latar suasana.
Gaya bahasa: Tahapan pada gaya bahasa dalam
novel ayah karya andrea hirata ini hampir sama dengan
novel-novel lainya. Pada novel ini ada terdapat
pemakaian gaya bahasa dalam menunjang penulisan
novel ini. Gaya bahasa yang terdapat dalam novel ini

Anda mungkin juga menyukai