Anda di halaman 1dari 38

PERANAN PEMERINTAH DALAM

MANAJEMEN BIROKRASI
PERAWATAN PADA PASIEN
KANKER STADIUM AKHIR DI
PUSKESMAS PALIATIF
Disusun oleh :

Ressy Octriana
NPM : 1102008207
Bidang Kepeminatan : Palliative Care
Tutor : drg. Nur Erryzona

ABSTRAK

Latar Belakang : Kasus pasien yang belum dapat


disembuhkan
semakin
meningkat
jumlahnya.
Pengobatan pada pasien yang belum dapat
disembuhkan selama ini hanya ada di kota-kota dan
rumah sakit besar saja. Sedangkan unit kesehatan
primer yang mudah dijangkau adalah Puskesmas.

Tinjauan Pustaka : Kasus didapat dengan cara


kunjungan langsung terhadap pasien paliatif yaitu
Ny.Z seorang perempuan berusia lanjut sekitar 80
tahun didiagnosis menderita miksoma atau adanya
massa pada jantungnya sejak 2 bulan yang lalu.

Diskusi : Adanya Puskesmas paliatif seharusnya menjadi


sangat membantu dalam kondisi Ny.Z. Disamping
perawatan Puskesmas lebih terjangkau dari segi biaya,
Puskesmas juga terjangkau lokasinya dari rumah pasien.

Kesimpulan : Keterbatasan pelayanan paliatif hanya


pada rumah sakit besar dan juga tenaga ahli yang
berkompeten dalam rangka meningkatkan mutu dan
kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien dengan
penyakit yang belum dapat disembuhkan selain dengan
perawatan kuratif dan rehabilitatif.

Kata Kunci : Puskesmas Paliatif, Birokrasi Kesehatan,


Palliative Care

LATAR BELAKANG

Semua
pasien
berhak
untuk
mendapatkan perawatan terbaik hingga
akhir hayatnya.

Penderita kanker stadium akhir juga


sudah selayaknya mendapatkan prioritas
pelayanan
tidak
hanya
pada
penyembuhan tetapi juga perawatan
agar mencapai kualitas hidup yang
terbaik bagi pasien dan keluarganya.

PRESENTASI KASUS

Ny.Z seorang perempuan berusia lanjut


sekitar 80an didiagnosis menderita
miksoma sejak 2 bulan yang lalu.
Diagnosis ini berasal dari nyeri dada
disertai batuk yang tak kunjung sembuh
sejak 6 bulan terakhir. Menurut anak
Beliau, Ny.Z sudah menderita Parkinson
sejak 1988.

Perawatan paliatif yang dilakukan adalah


mengurangi symptomnya yang sangat
mengganggu Ny.Z yaitu batuk. Pada Ny.Z
dokter paliatif meresepkan obat batuk
antitusif Fluimucil karena batuknya
sangat mengganggu terkadang
menghalangi jalan nafas sehingga harus
disuction menggunakan nasotrakeal tube
(NTT).

DISKUSI
Adanya Puskesmas paliatif seharusnya
menjadi sangat membantu dalam
kondisi Ny.Z. Disamping perawatan
Puskesmas lebih terjangkau dari segi
biaya, Puskesmas juga terjangkau
lokasinya dari rumah pasien.

BERAPAKAH BESAR
ANGGARAN DANA UNTUK
KESEHATAN DI INDONESIA

Pembiayaan kesehatan di Indonesia


masih rendah, yaitu hanya rata-rata
2,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB)
atau rata-rata antara USD 12-18 per
kapita per tahun.

Sumber pendanaan dapat dibebankan


pada APBN/APBD dan sumber-sumber
lain yang tidak mengikat.

Persentase ini masih jauh dari anjuran


Organisasi Kesehatan Sedunia yakni
paling sedikit 5% dari PDB per tahun.

Tiga puluh persen dari pembiayaan


tersebut bersumber dari pemerintah dan
sisanya sebesar 70% bersumber dari
masyarakat.

Jumlah
masyarakat
yang
memiliki
jaminan kesehatan masih terbatas, yakni
kurang dari 20% penduduk.

BAGAIMANAKAH
PERANAN PEMERINTAH

Pada tahun 2005 pelayanan kesehatan


untuk
masyarakat
miskin
diselenggarakan dengan mekanisme
asuransi kesehatanyang dikenal dengan
Program
Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan
Bagi
Masyarakat
Miskin
(ASKESKIN).

Dalam
penyelenggaraannya,
masih
ditemui penyalahgunaan ASKESKIN oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab,
sehingga
pada
2008
dilakukan
perubahanmekanisme.

Perubahan ini antara lain meliputi


pemisahan fungsi dari verifikator dan
pembayar, penempatan tenaga verifikasi
dirumah sakit, penetapan paket tarif
Jamkesmas dan Tim Koordinasi
Jamkesmas serta penugasan PT ASKES
(Persero) dalam manajemen
kepesertaan. Program ini di namakan
Jaminan Kesehatan Masyarakat atau
Jamkesmas.

Pemerintah menyediakan Bantuan


Operasional Kesehatan (BOK) sebesar Rp
120.000.000 pertahun per Puskesmas.

Beberapa hal yang dipertimbangkan untuk


menentukan jumlah dana BOK yang diberikan
yaitu:
jumlah penduduk,
indeks pembangunan manusia,
tingkat kemahalan konsumsi dan
tingkat kesulitan wilayah atau daerah
geografisnya.

Fokus penggunaan dana BOK ini adalah


untuk usaha preventif dan promotif,
seperti meningkatkan akses pelayanan
kesehatan, petugas mengunjungi rumahrumah warga, melakukan pelatihan di
Posyandu, dan melakukan penyuluhanpenyuluhan di sekolah.

Pada kasus Ny.Z ini belum terlaksananya


manajemen birokrasi Puskesmas paliatif
dengan baik. Perawatan paliatif Ny.Z
selama ini bergantung pada dana
pensiun PT. Telkom suaminya.

Puskesmas paliatif yang diharapkan ada


disekitar rumah Ny.Z pada kenyataannya
belum ada. Sehingga belum dapat
menerapkan manajemen perawatan
paliatif pada Puskesmas yang
seharusnya. Meskipun dana bantuan
operasional kesehatan (BOK) untuk
Puskesmas telah disediakan, tetapi fokus

tidak
untuk perawatan paliatif.
penggunaan dana tersebut

KESIMPULAN DAN
SARAN

Unit pelayanan kesehatan primer yang


melayani perawatan paliatif sangat
minim sekali baik dari tenaga medis
maupun dari fasilitas bahkan bisa
dikatakan belum ada yang menerapkan
sesuai dengan SK MenKes Republik
Indonesia Nomor : 812 / Menkes/ SK /
VII / 2007 tentang kebijakan perawatan
paliatif di Indonesia.

Dana bantuan operasional kesehatan


(BOK) untuk perawatan paliatif juga
masih menjadi pertanyaan besar apakah
telah diimplementasikan dengan baik
atau tidak. Terlalu rumitnya birokrasi
kesehatan di Indonesia ini menjadikan
dana BOK tersebut tidak transparan.

Puskesmas paliatif yang siap menerima


BOK tidak ada sehingga pasien paliatif
seperti Ny.Z ini menjadi terlantar.

Partisipasi dan keterlibatan pemerintah


maupun masyarakat sangat dibutuhkan
dalam merealisasi dan mengembangkan
perawatan paliatif di Indonesia baik secara
lintas sektoral, lintas program, lintas
profesi dan lintas potensi yang ada dalam
masyarakat termasuk para relawan.

Dana bantuan operasional kesehatan (BOK)


juga harus merata ke segala bidang, baik
dalam tindakan preventif, promotif, dan
juga paliatif.

Asuransi Syari`ah dan Prinsip-prinsipnya


1) Pendapat pertama : Mengharamkan

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya


khamr, perjudian, berkurban untuk berhala,
mengundi nasib adalah perbuatan keji
termasuk perbuatan setan, maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan."(Qs. Al Maidah: 90)

Wahai orang-orang yang beriman,


janganlah kamu memakan harta sesama
kamu dengan cara-cara yang bathil,
kecuali dengan cara perniagan dengan
asas suka sama suka di antara
kamu."(Qs. an-Nisa': 29)

2) Pendapat Kedua : Membolehkan.


"Seorang Mukmin dengan mukmin lainnya
dalam suatu masyarakat ibarat satu
bangunan, dimana tiap bangunan saling
mengokohkan satu sama lain." (HR.
Bukhari dan Muslim)

Dan tolong-menolonglah kamu dalam


(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan pelanggaran.
(QS. Al-Maidah : 2)

3) Pendapat Ketiga : Asuransi yang


bersifat sosial di perbolehkan dan yang
bersifat komersial diharamkan

Tinggalkan hal-hal yang meragukan kamu


(berpeganglah) kepada hal-hal yang
tidak meragukan kamu.(HR. Ahmad)

Daftar Pustaka

Syakir Sula, Muhammad. 2004. Asuransi Syariah (Life and General) Konsep dan Sistem Operasional.
Gema Insani: Jakarta.

Doyle D. 1994. Domicliary Palliative Care Guide for the Primary Care Team Oxford University Press Inc. New
York.

Morrison, R.Sean, Meier, Diane E. 2004. Palliative Care. The New England Journal of Medicine.350, pp.
2582-90. June.

Syahria Saleh, Maya, dkk. 2008. Perawatan Paliatif di Puskesmas Balongsari Surabaya: Upaya
Mendekatkan Layanan Rawat Jalan Kepada Pasien Kanker Stadium Lanjut. Indonesia Journal of Cancer 1,
pp. 27-29.

Departemen Kesehatan RI.2004. Sistem Kesehatan Nasional

Kementerian Kesehatan RI.2011. Kebijakan Kementerian Kesehatan dalam Sinergitas Implementasi


Jamkesmas dengan Program Keluarga Harapan (PKH)

Surat Keputusan Menteri Kesehatan NOMOR : 812/Menkes/SK/VII/2007

6 Batas Pergaulan Lelaki dan Perempuan dalam Islam.


http://healthiskesehatan.blogspot.com/2011/03/6-batas-pergaulan-antara-lelaki-dan.html

Administrator. 2007. Pentingnya Mengenal dan Memahami Lembaga Dana Pensiun.http://dapentel.co.id/


index.php?option=com_content&task=view&id=59&Itemid=9

Ali Fauzi, Agus. 2007. Implementasi Perawatan Paliatif di Puskesmas Kodya Surabaya
http://www.palliative-surabaya.com/gambar/pdf/buku_pkb_vi-bagian_408082008.pdf

Diresmikan Rumah Sakit Berbasis Syariah Pertama di Indonesia. 2006. http://www.riauterkini.com

Standards for Providing Quality Palliative Care for all Australians. 2005. http://www.palliativecare.org.au

Tejawinata, R,Sunaryadi. 2007. Palliative Care in Indonesia Past, Present, and Future.
http://www.palliative-surabaya.com/gambar/pdf/buku_pkb_vi-bagian308082008.pdf

Tuasikal, Muhammad Abduh.2010. Polemik Alkohol dalam Obat Obatan. http://

Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai

  • Anatomi Fisiologi Mata Rika
    Anatomi Fisiologi Mata Rika
    Dokumen39 halaman
    Anatomi Fisiologi Mata Rika
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Radiologi
    Radiologi
    Dokumen12 halaman
    Radiologi
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Pembimbing: Dr. Yusnita, M.Kes, Dipl DK
    Pembimbing: Dr. Yusnita, M.Kes, Dipl DK
    Dokumen74 halaman
    Pembimbing: Dr. Yusnita, M.Kes, Dipl DK
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Referat Sindroma Nefrotik Pada Anak
    Referat Sindroma Nefrotik Pada Anak
    Dokumen21 halaman
    Referat Sindroma Nefrotik Pada Anak
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Referat GN
    Referat GN
    Dokumen21 halaman
    Referat GN
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • PS
    PS
    Dokumen38 halaman
    PS
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Case Katarak Adinda
    Case Katarak Adinda
    Dokumen40 halaman
    Case Katarak Adinda
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • REFERAT Glaukoma
    REFERAT Glaukoma
    Dokumen12 halaman
    REFERAT Glaukoma
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Case Katarak Adinda
    Case Katarak Adinda
    Dokumen36 halaman
    Case Katarak Adinda
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • CKD Lengkap
    CKD Lengkap
    Dokumen25 halaman
    CKD Lengkap
    Dewi Aryani Ratih
    100% (3)
  • Bab II Tinjauan Pustaka
    Bab II Tinjauan Pustaka
    Dokumen11 halaman
    Bab II Tinjauan Pustaka
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Case Katarak Adinda
    Case Katarak Adinda
    Dokumen39 halaman
    Case Katarak Adinda
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • PONV
    PONV
    Dokumen17 halaman
    PONV
    Fatul Chelseakers ZhinZhai
    Belum ada peringkat
  • Persentasi Seminar
    Persentasi Seminar
    Dokumen67 halaman
    Persentasi Seminar
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Sensory Physiology The Eye
    Sensory Physiology The Eye
    Dokumen35 halaman
    Sensory Physiology The Eye
    Putri Nisrina Hamdan
    Belum ada peringkat
  • Diagnosis Komunitas Kel 55
    Diagnosis Komunitas Kel 55
    Dokumen78 halaman
    Diagnosis Komunitas Kel 55
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • KAD DM
    KAD DM
    Dokumen38 halaman
    KAD DM
    Ratih Dewi
    50% (2)
  • Ponv
    Ponv
    Dokumen36 halaman
    Ponv
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • VERTIGO
    VERTIGO
    Dokumen19 halaman
    VERTIGO
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • EBM Anna
    EBM Anna
    Dokumen8 halaman
    EBM Anna
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • EBM Kak Dinda
    EBM Kak Dinda
    Dokumen9 halaman
    EBM Kak Dinda
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen3 halaman
    A
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • LPM Kelompok 3
    LPM Kelompok 3
    Dokumen84 halaman
    LPM Kelompok 3
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Ponv
    Ponv
    Dokumen36 halaman
    Ponv
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Intan 1. CKD
    Laporan Kasus Intan 1. CKD
    Dokumen11 halaman
    Laporan Kasus Intan 1. CKD
    Intan Soraya
    Belum ada peringkat
  • LPM Kelompok 3
    LPM Kelompok 3
    Dokumen60 halaman
    LPM Kelompok 3
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen39 halaman
    Presentation 1
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • Sis Endo
    Sis Endo
    Dokumen56 halaman
    Sis Endo
    Muhammad Adha
    Belum ada peringkat
  • Juknis Bok 2011
    Juknis Bok 2011
    Dokumen78 halaman
    Juknis Bok 2011
    Puskesmas Karangtengah Wng
    Belum ada peringkat