KJ (K)
SKIZOFRENIA
PARANOID
Chrisandi Yusuf Rizqiansyah
115070100111033
LAPORAN KASUS
Nama
: Tn. S
Jenis kelamin
: Laki-laki
Tanggal lahir
: 29 Juni 1977
Umur
: 39 tahun
Alamat
: Jl. Banyuputih No.4 Bunulrejo Malang
Pendidikan
: S1 (Teknik Elektro)
Status pernikahan : Belum Menikah
Suku bangsa
: Jawa
Agama
: Islam
No RM
: 1000xxx
Tanggal periksa : 11 Juli 2016
KELUHAN UTAMA
Pasien masih mendengar suarasuara dan terkadang merasa ingin
marah karena suara suara tersebut
T :
Umurnya berapa mas?
J :
39 dok. (benar)
T :
Memang mas S tanggal lahirnya kapan?
J :
29 Juni 1977 dok. (benar)
T :
Ok. Mas boleh tau alamat lengkapnya?
J: Jl. Banyuputih No.4 (benar)
T :
Sekarang kegiatannya apa mas di rumah? Apa sudah bekerja?
J :
Tidak ngapa-ngapain. Hanya baca buku aja. Belum
T :
Pendidikan terakhir apa mas?
J :
Saya S1 Teknik Elektro Universitas Brawijaya dok.
T :
Baik, kalau anggota keluarganya mas siapa, selain ibu, bapak?
J :
Bapak sudah meninggal, Ibu, Mbah.
T :
Mas sudah menikah?
J :
Belum dok.
T : Mohon maaf mas, mau tanya sedikit sensitif, bapak meninggal
kenapa ya mas ?
J : Bapak sudah meninggal nggatau kenapa, (terdiam), bapak
sebenernya menikah lagi dari saya kecil.
T :
Bayangannya ngapain mas?
J :
Ya bayangannya ngikutin saya dok. Terus kayak mau apa-apain
saya gitu
T : Waktu habis semua itu, terus ada apa mas ?
J : Saya setelah itu mbacok orang mas
T : Lho ? kok bisa mas ? kok kepikiran gitu ? (ketakutan)
J : iya jadi tetangga depan situ suaranya mirip bisikan-bisikan itu mas, jadi
saya marah ambil parang dan saya bacok.
T :
Oh gitu, sekarang apa masih liat bayangan atau denger bisikan
atau suara
mas?
J :Sudah nggak dok. Sekarang udah nggak ada, makanya sekarang
saya sudah lebih tenang, tapi suara-suaranya kalo ngga minum obat
tambah keras dok.
T :
Alhamdulillah dong ya mas.
T :
Mas ada keluhan susah untuk tidur atau keluhan lainnya kah?
J :
Ya waktu awal kejadian, saya susah untuk tidur dok, tapi sekarang
udah jauh lebih mending. Keluhannya cuman itu aja dok, nggak ada
keluhan lain
T :
Oh gitu ya mas. Ini udah kesini yang keberapa kalinya ya mas?
J :
Tiap satu bulan sekali saya kontrol ke RSSA dok, berapa kalinya
saya lupa
T :
Inget nggak mas, dikasih obat apa dari sini?
J :
Kalau sekarang saya dikasih Haloperidol, Risperidone, THD,
sama Carbamazepine
T :
Setelah minum obat itu gimana mas?
J :
Terasa lebih enakan dok, jauh lebih mending
T :
Gitu ya mas. Sebelum kejadian kecapekan cari kerjaan itu mas,
T :
Pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya mas?
J :
Tidak pernah dok
T :
Apa dikeluarga mas ada yang punya riwayat sakit kayak gini
sebelumnya?
J :
Tidak ada dok, nggak ada yang kayak saya gini
T :
Apakah ayah dan ibu masih ada mas?
J :
Ayah udah meninggal dok
T :
Mas saya sebutin 3 benda, kapal, sapi, batu. Coba diulangi mas
J :
Kapal, sapi, batu
T :
Diinget-inget ya, nanti tak tanyain lagi mas
J :
Iya dok
T :
Oh baik mas, mas hari ini hari apa ya? Saya lupa.
J :
Senin (Benar)
T :
Ini pagi, siang apa malam ya mas?
J :
Pagi. (Benar)
T :
Oke, Mas tahu mas sekarang di mana?
J :
Tahu, di Rumah Sakit Saiful Anwar.
T :
Mas tau nggak persamaannya Apel sama Jeruk?
J :
Sama-sama kecut dok
T :
Mas bisa nggak ngeja kata SEHAT dari belakang?
J :
TAHES dok
T :
Masih inget tiga benda yang saya sebutin tadi mas?
J :
Kapal, Sapi, Batu.
T :
Iya bener mas. Mas kalau 100-7 berapa?
J :
93
T :
93-7?
J :
86
T :
86-7?
J :
79
T :
79-7?
J :
72
T :
Bener mas. Gini mas, misalnya mas lagi jalan-jalan, terus lagi
belanja pake uang 100 ribu terus mas habisin 60 ribu, sisanya berapa
mas?
J :
Hmm, 40 ribu dok
ya?
J
:
Kalau ibu sedih, ya saya coba untuk menguatkannya dan
bersimpati
T :
Dalam dua minggu ini, perasaannya mas gimana?
J :
Dua minggu ini perasaan saya lebih baik dok. Saya
sudah mengalami
HETEROANAMNESIS
Pasien dibawa oleh keluarganya ke Poli Jiwa RSSA dengan
keluhan merasa masih mendengar suara-suara dan kadang
merasa ingin marah karena suara-suara tersebut. Namun
sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Pasien masih
mendengar bisikan suara-suara namun tidak sekeras
sebelumnya serta sudah tidak melihat bayangan lagi seperti
dulu. Pasien juga masih mengalami sedikit gangguan sulit
untuk tidur. Saat ini pasien sudah mulai berani untuk bertemu
dengan orang lain, dan pergi keluar karena pasien merasa
lebih tenang dan tidak agresif lagi.
Awalnya, keluhan ini dirasakan sejak Juli 2005 saat itu pasien
sedang berkeliling mencari pekerjaan di berbagai pabrik dan
perusahaan. Namun, pasien tidak kunjung mendapatkan pekerjaan,
sejak hari itu, pasien sering tidur malam untuk mencari pekerjaan.
Namun entah mengapa, lama kelamaan pasien menjadi lebih
pendiam,sering merenung dan mudah marah. Suatu malam, pasien
bermimpi didatangi oleh Nyai Roro Kidul yang mengatakan bahwa
akan ada gempa besar di Aceh. Pasien sempat mengatakan ke
ibunya kalau pasien sering mendengar suara-suara bisikan yang
intinya membuat pasien terancam dan ingin marah. Bisikan tersebut
berkata kalau pasien harus menabrakkan diri ke truk gandeng,
segera bunuh diri dan cepatlah mati. Setelah itu, pasien mulai
melihat bayangan mahluk halus berwarna putih yang berjalan
disekitar rumahnya. Lalu, pada suatu waktu pasien mendengar
suara bisikan tersebut mirip dengan suara tetangga pasien, dan
pasien mengambil parang dan menyerang tetangga tersebut. Pasien
mengalami penurunan nafsu makan, sulit tidur, malas mandi, lebih
mudah dan sering marah-marah.
NON ORGANIK
Pasien masuk rumah sakit karena penyakit
non organik skizofrenia pada tahun 2005,
dibawa ke IGD RSSA karena membacok orang
RIWAYAT PREMORBID
Pasien lahir secara normal di bidan, cukup bulan,
dan langsung menangis segera setelah lahir.
Dikatakan pasien tidak pernah mengalami penyakit
biru, kuning ataupun sesak. Berdasarkan ibu
pasien, berat badan lahir 3200 gram dan panjang
badan 50 cm. Riwayat imunisasi lengkap.
Riwayat
Pendidikan
Penggunaan
Waktu Luang
Riwayat
Keagamaan
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pasien adalah anak tunggal. Pasien tinggal serumah
bersama ibu, dan nenek. Ibu pasien merupakan seorang
guru dan lulusan IKIP Malang. Ayah pasien menikah lagi
pada saat pasien berusia 8 tahun, dan jarang mengunjungi
pasien. Menurut keluarga, pasien adalah pribadi yang
pendiam, penyabar, dan rajin sebelum sakit ini, akrab
dengan temannya. Pasien belum menikah. Pasien sekarang
sudah lebih tenang dan tidak agresif sehingga lebih mudah
mengontrol diri.
RIWAYAT KETURUNAN
No.
Keluarga
Nama
Usia
Pekerjaan
1.
Pasien
Tn. S
39 tahun
Penganggur
an
2.
Ibu Pasien
Ny. W
60 tahun
Guru
3.
Nenek
Pasien
Ny. S
84 tahun
Swasta
A
: Pasien dilahirkan pada tahun 1977.
B
: Pasien cukup aktif disekolahnya. Cukup baik
dalam bersosialisasi selama masa kecil
hingga
remaja.
C
: Juli 2005 terjadi peristiwa yang menyebabkan
pasien mengalami penyakit ini
D
: Pasien mendengar bisikan suara dan melihat
bayangan mahluk halus
E
: Pasien merasa ketakutan, terancam, dan
lebih agresif mudah marah
HOME VISIT
Home visit (kunjungan rumah) dilakukan pada hari Senin,
tanggal 11 Juli 2016, pukul 15.00-16.10 WIB.
Tujuan home visit, antara lain:
Mengetahui hubungan penderita dengan anggota keluarga dan
lingkungan rumahnya.
Mengetahui hubungan psikososial dan lingkungan penderita.
Mencari data tambahan dari keluarga adanya kemungkinan stressor
psikososial yang menimbulkan gejala dan mengetahui perilaku
penderita saat dirumah.
LOKASI RUMAH
Rumah pasien berlokasi di Jalan
Banyuputih No. 4 Bunulrejo, Malang.
Jarak rumah pasien dengan RSSA
sekitar 5 km. Jarak tersebut dapat
ditempuh dengan kendaraan pribadi
(sekitar 15 menit).
PEMERIKSAAN FISIK
Status Interna (11 Juli 2016)
Keadaan umum : Baik
Gizi
: Baik
Higiene
: Cukup
Tinggi badan
: 169 cm
Berat badan
: 72 kg
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi
: 92 kali/ menit
Pernapasan
: 18x kali/ menit
Suhu aksila
: 36,2o C
Kepala
: Konjunctiva anemis -/-, sklera ikterus -/-,
sianosis -/-, edema -/ Leher
: Kaku kuduk (-), pembesaran KGB leher (-)
Kulit
: Normal
Lain-lain dalam batas Normal
- ADL
: Baik
- Cita-cita
: Baik
- Hobi
: Normal
- Relasi
: Menurun
- Pekerjaan : Menurun
Tilikan
: Baik
Daya nilai : Normal
Kepribadian: Pendiam
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I
Aksis II
Tidak Stabil
Aksis III
Aksis IV
Aksis V
FARMAKOTERAPI
Haloperidol tablet 2x3mg
Risperidone 2x2mg
THD 2x4mg
CPZ 0-0-50mg
PSIKOTERAPI
pengobatan ini ditujukan untuk mengatasi masalah emosional
personal dari penderita dengan maksud menghilangkan gejala
yang ada dan mengoreksi perilaku yang terganggu dan
mengembangkan pertumbuhan kepribadian secara positif. Pada
pasien ini dianjurkan untuk:
Lebih banyak diajak berkomunikasi untuk mengeluarkan segala
pikirannya dengan orang terdekat, sehingga dapat sekaligus
mengatasi masalah yang dihadapi.
Lebih banyak diajak aktif dalam tugas rumah, seperti menyapu,
mencuci pakaian, membersihkan halaman dan lain lain, sehingga
dapat melatih keterampilan penderita.
Mengembangkan potensi yang ada dari penderita
TERAPI SOSIAL
Memahami dan menerima keadaan pasien
Memberi semangat dan dukungan kepada pasien
sehari-hari
Mengawasi minum obat secara teratur dan
membawa pasien untuk kontrol teratur
Memberikan dorongan demi kesembuhan pasien
DOKUMENTASI