pada Neonatus
A3
Robert Tupan Us Abatan 102012335
Gracita Geminica
102013042
102013083
Ghereetha
102013158
William Teng
102013193
102013431
102013441
I
R
A
SKEN
O
Seorang
bayi 5 h
ari, mula
tampak k
i
u n i n g pa
da usia
hari. Bay
2
i lahir n
ormal pe
vaginam
r
d
e
n
g
an
kehamilan
usia
39 mingg
masih ak
u. Bayi
tif, mena
ngis kua
dan men
t
y u s u de n
ga n ba i k
Pada
.
pemeriksa
an
didapati k
fsik
edua skle
ra ikterik,
kuning
p a da
wajah
bad
Rumusan Masalah
Bayi usia 5 hari, mulai tampak
kuning pada usia 2 hari.
Didapati kedua sklera ikterik
dan kuning pada seluruh badan,
bayi aktif, menangis kuat dan
aktif menyusu.
MIND MAP
Anamnesi
s
prognosis
Pemeriksaa
n fsik
Pemeriksaan
penunjang
Pencegah
an
Gejal
a
klinis
RM
Penatalaksan
aan
Patofsiolog
i
WD , DD
Epidemiolog
i
Etiologi
ANAMNESIS
Identitas
KU
RPS +
keluhan
lain
RP
dahulu,
keluarga,
ek-sos
ANAMNESIS
-
Riwayat perkembangan
anak
- BBL
- Riw. imunisasi
Riw. Kehamilan
- masa gestasi
- kehamilan dengan
komplikasi
- penggunaan obat-obatan
- imunisasi ibu
- kebiasaan
Riw. Persalinan
- normal / dgn tindakan
- sebelumnya pernah
melahirkan anak dengan
kondisi ikterik
neonatorum / - ada trauma lahir /-
PEMERIKSAAN FISIK
TTV
BB / TB
Kesadaran
Keadaan
umum
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaa
n Sklera
Pemeriksaa
n Kulit
Pemeriksaa
n Abdomen
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Bilirubin total, direct, indirect serum
Pemeriksaan darah lengkap
Pemeriksaan darah tepi
Pemeriksaan golongan darah ibu dan bayi
Working Diagnosis
IKTERUS
NEONATOR
UM
FISIOLOGIS
Differential Diagnosis
Ikterus
Neonat
orum
Patolog
is
Ikterus
Patologis
Too early ( < 24 jam)
Too long ( > 10-14 hari )
Total serum bilirubin >
15 mg/dL
Bilirubin direk > 2 mg/dL
Peningkatan kadar
bilirubin > 0,5
mg/dL/jam
Ikterus
Patologis
Etiologi (waktu muncul) :
4. > 10 14 harii
Indirect
breast milk jaundice,
nutrisi yang tidak
adekuat
Hemolisis, infeksi
Hipotiroidisme
Direct
atresia duktus
koledokus
hepatitis neonatal,
stenosis pilorus,
galaktosemia
infeksi post natal
Ikterus
Patologis
Working Diagnosis
IKTERUS
NEONATOR
UM
FISIOLOGIS
DEFINISI
Terlihat pada hari ke 2
3
Bilirubin naik < 5
mg/dL/24 jam
Bilirubin direk < 2 mg/dL
Puncak dicapai pada
hari ke 3-5
Kadar bilirubin bayi
aterm < 13 mg/dL dan
<15mg/dL pada bayi
premature
Ikterus neonatorum
fsiologis timbul akibat
metabolisme bilirubin
neonatus belum
sempurna.
ETIOLOGI
Ikterus neonatorum
fsiologis timbul
akibat metabolisme
bilirubin neonatus
belum sempurna
(masa transisi)
ETIOLOGI
Faktor resiko :
Ras tertentu,
prematuritas,
obat-obatan
Tempat tinggi, polisitemia,
Lebam
pemberian ASI,
pembentukan tinja lambat,
saudara dengan ikterus
fsiologis.
EPIDEMIOLOGI
Di RSCM (2003)
prevalensi ikterus pada
neonatus sebesar 58
% untuk kadar
bilirubin >5 mg/dL dan
29,3 % dengan kadar
bilirubin >12 mg/dL.
Bayi prematur
prevalensi ikterus dan
hiperbilirubinemia
lebih besar
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
MANIFESTASI KLINIS
PENATALAKSANAAN
ASI
Phenobarbital
Fototerapi
PENATALAKSANAAN
Pencegahan
KOMPLIKASI
KERN
IKTERUS
Kadar bilirubin
serum > 25 mg/dL
PROGNOSIS
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Diagnosis dari keluhan kuning yang
tampak pada usia 2 hari oleh naeonatus ini
adalah ikterus neonatorum fisiologis,
sebab berdasarkan waktu munculnya
ikterus yaitu pada hari ke-2 dan
pemeriksaan fisik neonatus tampak
normal. Peningkatan kadar bilirubin
(indirek) diatas batas normal dalam hal ini
masih fungsional karena berkaitan dengan
proses maturasi.
TERIMA KASIH