Kelompok 2
1. Bona William
2. Mukhammad Rifai
3. Maulana Mursyid
4. Sitiani Ketrina
5. Denny Apriani S
( 155040200111174 )
( 155040200111179 )
( 155040200111180 )
( 155040200111184 )
( 155040200111211 )
Fotosintesis
Penyerapan
Cahaya
Sintesis
ATP
Sintesis
NADPH
Pigmen
Reaksi
Terang
Eksitasi
Elektron
Penyerapan Cahaya
Penyerapan cahaya oleh antena pigmen
terletak di dalam membran tilakoid di
kloroplas.
Klorofil merupakan pigmen penyerap
cahaya yang utama
Energi yang dihasilkan oleh cahaya
digunakan untuk metabolisme primer dan
sekunder pada tanaman.
Penyerapan Cahaya
Pigmen
Pigmen merupakan molekul penyerap cahaya
Pigmen utama (pigmen primer, pusat reaksi):
bentuk-bentuk klorofil a, seperti klorofil a 680
(P680) dan klorofil a 700 (P700),
Pigmen tambahan/pigmen antena (accessory
pigment): berperan meneruskan energi cahaya
ke pigmen utama, seperti klorofil a lainnya,
klorofil b ( 455-640 nm), karotenoid ( 430-490
nm)
Pigmen
Pigmen fotosintesis yang utama ialah klorofil dan
karotenoid.
Klorofil a dan b menunjukkan absorpsi yang
sangat kuat untuk panjang gelombang biru dan
ungu, jingga dan merah (lembayung)
Sedangkan absorpsi yang sangat kurang untuk
panjang gelombang hijau dan kuning hijau (500600 nm)
Pigmen
Karotenoid menunjukkan absorpsi kuat untuk
panjang gelombang biru dan ungu; memantulkan
dan mentransmisikan panjang gelombang hijau,
kuning,
lembayung,
merah
(kombinasi
warna-
Eksitasi
Elektron
Penyerapan cahaya oleh pigmen fotosintetik
sangat cepat.
Hal ini menyebabkan transisi elektron dari keadaan
dasar elektronik ke keadaan tereksitasi
Keadaan tereksitasi meluruh dengan relaksasi
vibrasi hanya dalam 10-13 detik
Sistem antena fotosintesis sangat efisien di proses
pengalihan eksitasi
Dalam kondisi optimum lebih dari 90% dari quanta
diserap dan ditransfer dalam beberapa ratus
picoseconds dari sistem antena ke pusat reaksi
yang bertindak sebagai perangkap bagi exciton
Eksitasi
Elektron
Energi cahaya yang diserap oleh membran tilakoid
akan menaikkan elektron berenergi rendah yang
berasal dari H2O.
Elektron-elektron bergerak dari klorofil a menuju
sistem transpor elektron yang menghasilkan ATP
(dari ADP + P).
Elektron-elektron berenergi ini juga ditangkap oleh
NADP+. Setelah menerima elektron, NADP+ segera
berubah menjadi NADPH.
Molekul-molekul ini (ATP dan NADPH) menyimpan
energi untuk sementara waktu dalam bentuk
elektron berenergi yang akan digunakan untuk
Eksitasi
Elektron
kompleks
pembentukan ATP.
ATPs
intase,
terjadilah
ini
melewati
satu
pembawa
ke
dan
disimpan
dalam
bentuk
gradien
hidrogen (H+).
Ketika ion-ion hidrogen melewati gradien elektrokimia
serta kompleks sintase ATP, terbentuklah ATP secara
kemiosmosis.
II
ditangkap
oleh
akseptor
elektron
dan