Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 1

o Ary Yogatama(1115094)
o Andre Naftali Gustaf Vano
(1115080)
o Muhammad Ridho (1115106)
o Gusti Ayu Dinda (1115077)
o Tri Nuke H.
(1115078)

Mesin bubut merupakan salah


satu metal cutting machine
dengan gerak utama berputar,
tempat benda kerja dicekam,
berputar pada sumbunya, dan
alat potong (cutting tool)
bergerak memotong sepanjang
benda kerja, sehingga akan
terbentuk geram.

Fungsi :
1.Menghilangkan sebagian bahan benda kerja;
2.membentuk benda kerja dengan berputar dan
pengirisan dilakukan oleh alat iris/potong yang
bergerak translasi.
Bentuk akhir benda kerja bisa berupa :
- Batang-batang silindris;
- Konis, dan
- Ulir.
Pengirisan dapat dilakukan di luar atau di dalam
benda kerja.

Benda kerja berputar pada sumbunya


Gerakan alat potong :
alat potong yang bergerak sejajar sumbu utama disebut
pembubutan memanjang.
alat potong yang bergerak tegak lurus terhadap sumbu utama
disebut pembubutan muka.
alat potong yang bergerak bersudut terhadap sumbu utama
disebut pembubutan konis atau pembubutan tirus.

Pembubutan Memanjang

Pembubutan Tirus

Pembubutan Muka

1. Pahat (Cutting Tool)


fungsi: untuk melakukan pemotongan pada benda kerja.
2. Senter
fungsi: untuk mendukung benda kerja di lubang senternya pada saat pembubutan.
3. Penyangga (Kaca Mata)
fungsi: untuk menyangga benda kerja yang panjang dan berdiameter kecil, guna menahan
getaran pada waktu pengerjaan serta posisi benda kerja tetap lurus segaris sumbu.
4. Kartel
fungsi: untuk membuat kasar permukaan benda silindris dengan teratur agar tidak licin ketika
dipegang.
5. Collet
fungsi: untuk memegang kuat benda kerja yang dihubungkan dengan spindel, sehingga
distribusi tekanan lebih merata.
6. Cakera Pembawa (Chuck)
fungsi: untuk mengikatkan benda kerja pada mesin bubut .

CAKERA PEMBAWA
(CHUCK)

Fungsi: untuk menjepit atau mengikat benda kerja


pada proses pembubutan.
Macam- Macam Chuck Berdasarkan Gerakan
Rahangnya:
1. Cekam Sepusat (self centering chuck)
Pengertian: salah satu rahang digerakkan maka
keseluruhan rahang yang terdapat pada cekam
akan bergerak bersama-sama menuju atau
menjauhi pusat sumbu.
Fungsi : untuk mencekam benda kerja yang benarbenar sudah silindris
.

1. Tiga Rahang (3 jaw chuck)

2. Enam Rahang (6 jaw chuck)

3. Empat Rahang (4 jaw chuck)

2. Cekam Tidak Sepusat (independent


chuck)
Pengertian: masing-masing rahang dapat
digerakkan menuju/ menjaui pusat dan
rahang lainnya tidak mengikuti.
Fungsi :
- untuk mencekam benda-benda yang tidak
silindris atau tidak beraturan, karena lebih
mudah disetel kesentrisannya
- untuk mencekam benda kerja yang akan
dibubut eksentrik atau sumbu senternya
tidak sepusat

Cekam rahang empat mempunyai rahang


penjepit empat buah. Rahang cekam empat
dapat bergerak bebas sepanjang alur rahang
pada saat mengunci maupun membuka benda
kerja.
Fungsi :
-untuk menjepit benda kerja yang bulat
(silindris) atau bentuk yang tidak teratur.
- untuk mencekam benda kerja yang akan
dibubut eksentrik atau sumbu senternya tidak
sepusat

# Keuntungannya, rahangrahangnya dapat diatur


untuk tujuan tertentu.
# Kerugiannya,
penyetelannya lama

Ada dua type cekam rahang empat, yaitu:


1. Cekam rahang empat universal
Prinsip penjepitan cekam rahang empat
universal ini sama dengan cekam rahang tiga,
dimana rahang cekam dapat bergerak bersamasama saat membuka maupun mengunci benda
kerja secara otomatis.

2. Cekam rahang empat independen


Cekam rahang empat independen sama fungsinya
dengan cekam rahang empat universal.
Perbedaannya terletak pada teknik
pengunciannya. Pada cekam rahang empat
independen ini masing-masing rahang penjepit
harus dikunci dan dibuka satu persatu. Masingmasing rahang dapat digerakkan sendiri tanpa ada
hubungannya dengan rahang yang lain.

LANGKAH-LANGKAH
PENYETELAN DIAL
PADA MESIN BUBUT
(CHUCK 4)

1) Pasang benda kerja di tengah


pada Chuck4. Posisikan dial
indicator pada bagian tengah benda
kerja dengan posisi lurus, benar,
dan tepat
2) Putar Chuck 4, lalu cari bagian
yang tinggi pada benda kerja.
Lalu di posisi berlawanan pada
bagian tinggi benda, di kendorkan
dahulu (by feeling)
3) Sebaliknya, dikencangkan (by
feeling) dengan kunci T. Lakukan
terus menerus hingga
penyimpangan kecil
4) Apabila jarum besar sudah tidak
terlalu bergerak (diam), maka
kencangkan saja bagian yang tidak
berlawanan dengan benda kerja
tersebut. Jika sudah center, tes

Anda mungkin juga menyukai