Anda di halaman 1dari 8

G A N G G U A N P S IK O S O S IA L

KELOMPOK 2B

D ef n
i isi
Penuaan adalah konsekuensi yang
tidak dapat dihindarkan.
Menua(menjadi tua) adalah suatu
proses menghilangnya secara
perlahan-lahan kemampuan jaringan
untuk memeperbaiki diri/mengganti
dan mempertahankan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat
bertahan terhadap infeksi dan
memperbaiki kerusakan yang
diderita.

Perubahan Psikososial
Perubahan lain adalah adanya perubahan psikososial yang

menyebabkan rasa tidak aman, takut, merasa penyakit selalu


mengancam sering bingung panic dan depresif.
Hal ini disebabkan antara lain karena ketergantungan fisik dan
sosioekonomi.
Pensiunan, kehilangan financial, pendapatan berkurang, kehilangan
status, teman atau relasi
Sadar akan datangnya kematian.
Perubahan dalam cara hidup, kemampuan gerak sempit.
Ekonomi akibat perhentian jabatan, biaya hidup tinggi.
Penyakit kronis.
Kesepian, pengasingan dari lingkungan social.
Gangguan syaraf panca indra.
Gizi
Kehilangan teman dan keluarga.
Berkurangnya kekuatan fisik.

Observasi Pertama
asi Pertama

Observasi pertama dilakukan di rumah Tn. I dengan istri Ny.


S, tanggal 14 Oktober 2015 di Desa Pelempat Kec. Batulayar. Tn
I berumur 70 tahun dan Ny S berumur 65 tahun. Tn I
memiliki 3 istri, istri pertama beliau meninggal dan saat ini Tn I
tinggal bersama istri ke 3 dengan 3 orang anaknya yang sudah
menikah tinggal dalam satu rumah.

Perubahan pisikososial Tn I sangat signipikan dengan


perubahan minat dikarenakan menurunnya kemampuan fisik
untuk beraktifitas dengan bertambahnya usia. Perubahan sosial
menjadi faktor yang menonjol pada Tn. I dikarenakan beliau
tinggal satu atap dengan anaknya yang sudah berkeluarga dan
sering sekali terjadi konflik yang membuat Tn.I menjadi tidak
tenang. Dalam lingkungan keluarga beliau seperti mengalami
banyak konflik dan stres koping Tn I tidak efektif membuat
kesehatan beliau terkadang memburuk karna beban fikiran. Dan
Tn I tidak mampu memenagement konflik yang ada, dan juga
dikarenakan pada usia Tn. I saat ini sangat cepat tersinggung
dengan peristiwa-peristiwa sepele.

Fungsi kognitif Tn. I juga mengalami kemunduran, terlihat saat


obesrvator bertanya umur beliau.perubahan spritual Tn. I dan
pandangan hidup saat ini hanya untuk mempersiapkan diri dan

O bservasi K e D ua
Obsevasi kedua dilakukan di rumah Tn. M dengan istri Ny. R,

tanggal 14 Oktober 2015 di Desa Pelempat Kec. Batulayar. Tn. M


berumur 67 tahun dan Ny. R berumur 66 tahun. Tn. M tinggal
bersama istri dan anak bungsunya.
Perubahan pisikososial Tn. M tidak terlalu signipikan karna beliau
masih mampu beraktifitas seperti biasa dan bersosialisasi dengan
lingkungan sekitar meskipun dengan umur yang lanjut usia. Dalam
lingkungan sosial dan berinteraksi setiap hari Tn. M masi mampu
untuk bersosialisasi sengan lingkungan sekitar. Tn. M masih
mampu untuk mengunjungi kerabat, sahabat dan keluarganya. Jika
Tn. M mempunyai masalah atau konflik, beliau mampu untuk
memanagement konflik atau menyelesaikan masalahnya dengan
baik, dan stres koping Tn.M sangat baik dalam menghadapi
setiap konflik.
Fungsi kognitif Tn. M agak menurun karna faktor usia yang mulai
menua, dan untuk spritual Tn. M beliau ibadah dengan teratur,
lebih mendekatkan diri kepada yang kuasa, dan lebih
mengaplikasikan nilai kehidupan saat keseharian beliau
bersosialisasi.

OBSERVASI

Hasil dari observasi yang telah kami lakukan pada wawancara


tersebut bahwa, lansia dengan usia 52 tahun merupakan usia
pertengahan (middle age), untuk masalah psikososialnya lansia pada
usia ini masih mampu untuk melakukan aktivitas sendiri, masih suka
melakukan perkumpulan dengan kerabat sebaya dan masih mampu
untuk mengikuti aktivitas sosial seperti halnya pada Ny. D dan Ny. S
yang masih aktif dalam mengikuti organisasi sosial di desanya.

Pada usia ini juga, mereka masih memiliki rasa perduli untuk
membantu teman dan keluarga yang sedang membutuhkan, selain itu
juga mereka masih peduli terhadap kesehatan dan penampilan
mereka, sehingga merasa awet muda.

Selain itu pada usia middle age ini Ny. D dan Ny. S sudah
merencanakan bagaimana jika nanti mereka sudah pensiun untuk
bekerja, dan membangun masa depan yang sudah terencana, dan
juga

mereka

telah

mempersiapkan

diri

sewaktu-waktu

maut

Terlihat juga pada usia middle age ini mereka masih mampu untuk

mengambil keputusan tanpa ragu-ragu dan setiap keputusan itu


harus difikirkan secara matang, agar tidak merugikan siapapun.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan terdapat juga Ny. D dan

Ny. S mengatakan mereka lelah ketika melakukan pekerjaan yang


lebih berat seperti berjalan jauh dan melakukan aktivitas secara
berlebihan, imi dibuktikan ketika usia sudah mencapai middle age,
manusia akan mudah lelah untuk melakukan aktivitas yang berat.
Pada usia ini, mereka sudah mulai merasa kesepian karena jika anak-

anak mereka pergi untuk membangun rumah tangga sendiri, akan


tetapi usia middle age ini masih mampu untuk melakukan semua
aktivitas dengan sendiri dan sesekali juga mereka membutuhkan
rekreasi agar tidak terlalu jenuh dengan pekerjaannya.

DANKE

Anda mungkin juga menyukai