Anda di halaman 1dari 15

MINERAL Cr & Fe

KELOMPOK VII
DESY MARDIANA
(H311 14 309)
NOVITASARI S
(H311 14 311)
BAHRUN
(H311 14 307)

Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Hasanuddin
Makassar
2016

MINERAL
DEFENISI:
Mineral adalah zat atau benda yang terbentuk oleh proses
alam, biasanya bersifat padat serta tersusun dari komposisi
kimia tertentu dan mempunyai sifat-sifat fisik yang tertentu.
JENIS-JENIS:
Makromineral
Contoh: K,Ca, Na, P, Mg, S, dan Cl.
Mikromineral
Contoh: Fe, Mn, Co, Mo, dan Se.

KROMIUM
Sifat sifat kromium :
1. Merupakan logam pasif berwarna putih perak dan lembek
jika dalam keadaan murninya.
2. Tahan terhadap korosi karena reaksi dengan udara
menghasilkan Cr2O3 yang bersifat nonpori.
3. Warna oksidanya berbeda beda tergantung jenis dan
jumlah atom yang diikatnya.
4. Titik leleh : 1900 oC
5.Titik didih : 2690 oC
6. Mempunyai tingkat oksidasi +3, +2, +6

Sumber Kromium
- Beras merah

- Kentang

- Biji-bijian (terutama pada kedelai)

- Ikan laut

- Buah (terutama anggur)

- Kuning telur

- Sayur (terutama pada brokoli)

- Sereal

- Daging (terutama hati)

- Gandum

- Bawang putih

- jamur

- Kacang- kacangan

Fungsi Kromium dalam Tubuh

Berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan


protein dalam percepatan pembentukan energi

Mengendalikan kadar glukosa dengan meningkatkan


sensitivitas insulin

Meningkatkan massa otot

Penurunan lemak

Menangkal hipertensi dan penyakit kencing manis

Kebutuhan Kromium

Kebutuhan kromium pada anak-anak adalah 5-25 mcg/hari.

Kebutuhan kromium pada laki-laki remaja-dewasa adalah


30-36 mcg/hari.

Kebutuhan kromium pada perempuan remaja-dewasa adalah


22-25 mcg/hari.
Pada ibu hamil dan menyusui diperlukan pula
penambahan kebutuhan kromium, antara lain:

Penambahan kromium pada ibu hamil adalah +5 mcg/hari.

Penambahan kromium pada ibu menyusui adalah


+20 mcg/hari.

Akibat Kekurangan dan Kelebihan Kromium


Tanda-tanda dan gejala defisiensi:

Penurunan berat badan

Konsentrasi glukosa plasma tinggi atau gangguan

penggunaan glukosa

Konsentrasi asam lemak bebas plasma yang tinggi

Akibat jika kelebihan:


dapat menyebabkan kelenjar pankreas memproduksi insulin
dalam jumlah yang besar. Sehingga menghambat pemakaian
glukosa oleh sel dan dapat terjadi pemecahan glikogen yang
disimpan di dalam hati dan otot secara berlebihan

Metabolisme Kromium dalam Tubuh

Mekanisme pengaruh Cr terhadap kerja insulin

BESI
Diet besi ditemukan dalam satu dari dua bentuk dalam
makanan yaitu hem dan non hem. Besi heme terutama
berasal dari hemoglobin dan mioglobin. Besi hem berada
pada makanan hewani dan besi non hem berada pada
makanan nabati. Besi nonheme biasanya berikatan dengan
komponen makanan dan harus di hidrolisis atau dilarutkan
terlebih dahulu sebelum di absorbsi. Diet orang barat
diperkirakan tidak lebih dari 5-7 mg besi per 1.000 kkal.

Fungsi Besi dalam Tubuh

Pembentukan Hemoglobin (Hb)

Fungsi Otot

Fungsi Otak

Pengaturan Suhu Tubuh

Metabolisme Energi

Sistem Enzim

Akibat Jika Kekurangan Besi

Anemia

menghambat fungsi motorik normal pada bayi (aktifitas


dan gerak tubuh) dan fungsi kecerdasan

dapat meningkatkan risiko bayi prematur dan berat lahir


rendah

Pada orang dewasa kekurangan zat besi membuat cepat


lelah menurunkan tenaga dan produktifitas kerja

dapat menurunkan daya ingat (memory), fungsi mental


dan kecerdasan

Makanan Sumber Besi


- Kacang-kacangan

- Tofu

- Susu

- Buah-buahan

- Keju

- Sayur-sayuran

- Telur

- Biji-bijian

- Roti

- Paset

- Sereal

- kersik

Mekanisme Metabolisme Besi


1. ABSORBSI
Absorbsi paling banyak terjadi pada duodenum dan jejunum proksimal.
Proses absorbsi dibagi menjadi 3 fase :
1. Fase Luminal
2. Fase Mukosal
3. Fase Korporeal
2.

TRANSPORTASI
Besi dr enterosit menuju ke plasma darah melalui Ferroportin yang

terdapat di basolateral enterosit. Di dalam plasma, besi berikatan dengan


apotransferin. Jika apotransferin mengikat 2 atom besi makan disebut
transferrin.

Mekanisme Metabolisme Besi


Selanjutnya, transferrin inilah yang akan mentransport
besi ke setiap jaringan yang membutuhkan.
3.PENYIMPANAN
Besi dalam bentuk Fe3+ disimpan di dalam sel
retikuloendotel, hepatosit hati, mukosa usus halus sebagai
Ferritin dan Hemosiderin. Besi disimpan dalam bentuk
hemosiderin ketika jumlah total besi alam tubuh lebih
banyak dari kemampuan ferritin untuk menampung jumlh
besinya.

Anda mungkin juga menyukai