PENDAHULUAN
Untuk menentukan waktu yang diperlukan dan
mengembangkan suatu sistem, analis sistem sering
menggunakan suatu teknik kuantitatif yang disebut
PERT (programming Evaluation and Review
technique). Pert dikembangkan sekitar tahun 1950
oleh Navy Special Project Office bekerjasama
dengan Booz, Allen dan hamilton yang merupakn
suatu konsultan manajemen.
contoh
2
1
Untuk menggambar diagram jaringan terdapat beberapa aturanaturan yang harus diikuti :
1. setiap kegiatan hanya dapat diwakili oleh satu dan hnaya satu
panah di jaringan. Tidak ada sebuah kegiatan yang diwakili dua kali
dijaringan (tidak ada yang kembar).
2. tidak ada dua kegiatan yang ditunjukkan oleh ekor kejadian dan
kepala kejadian yang sama. Situasi
1
2
A
1
3
A
1
H
D2
D1
kritis (critical path) adalah jalur yang menunjukkan kegiatan kritis dari
awal kegiatan sampai dengan akhir kegiatan di diagram jaringan. Jalur
kritis menunjukkan kegiatan-kegiatan kritis di dalam proyek. Suatu
kegiatan disebut dengan kegiatan kritis bila penundaan waktu
dikegiatan ini akan mempengaruhi waktu penyelasaian keseluruhan dari
proyek. Sedang kegiatan disebut dengan tidak kritis bila kegiatan ini
mempunyai waktu yang dapat ditunda. Waktu yang dapat ditunda
dikegiatan tidak kritis disebut dengan slack atau float.
A
1
22
10
12
35
10
8
15
D1
H
20
D2
J
4
12
15
35
50
0
0
10
22
10
E
3
27
8
8
15
30
35
35
8
D2
20
D1
12
C
4
12
20
15
35
35
15
50
50
A.5 SLACK
Waktu ES
10
13-10=3
0+10=10
13
3-0=3
8-8=0
0+8=8
0-0=0
12
20-12=8
0+12=12
20
8-0=8
22
10
35-22=12
10+22=32
35
13-10=3
27
35-27=8
8+27=35
35
8-8=0
30-7=23
8+7=15
30
23-8=15
15
12
35-15=20
12+15=27
35
20-12=8
35
50-8=42
35+8=43
50
42-35=7
20
15
50-20=30
15+20=35
50
30-15=15
15
35
50-15=35
35+15=50
50
35-35=0
(2)
(3)
LS
EF
LF
(5)=(3)+(2)
(6)
Slack
(7)=(4)-(3)
Jalur kritis juga dapat ditentukan dari besarnya slack yaitu untuk
kegiatan-kegiatan yang mempunyai nilai slack 0. maka jalur kritis
mempunyai kegiatan-kegiatan yang tidak dapat ditunda karena tidak
mempunyai slack.
karena digunakan waktu optimis dan waktu pesimis maka untuk masingmasing kegiatan mempunyai penyimpangan standar (standar (deviation)
terhadap kedua waktu ini dan dapat dihitung sebesar:
Contoh soal :
diagram jaringan untuk suatu proyek tampak sebagai berikut :
Kegiata
n
ai
1
0
2
1
8
1
5
(12+4x15+18)/6=
15
(18-12)/6=1
25
0
5
1
3
(5+4x6+13)/6=7
(13-5)/6=1,333
bi
mi
1
6
ti=(ai+4mi+bi)/6
2
15
15
7
17
i=(bi-ai)/6
(8+4x9+16)/6=104
(3+4x3+3)/6=3
18
21
25
(16-8)/6=1,333
(3-3)/6=0
perhitungan penyimpangan standar ini akan digunakan untuk menghitung probabilitas selesainya
E
2 1 3
(2+4x3+10)/6=4
(10-2)/6=1,333
proyek sesuai dengan waktu yang diharapkan. Waktu penyelesaian proyek tergantung dari waktu
0 itu, penyimpangan standar dari jalur kritis perlu dihitung. Untuk
jalur kritisnya. Oleh sebab
contoh ini, jalur kritis adalah pada kegiatan A dan C. Besarnya penyimpangan standar jalur kritis
F
1 1 3
(1+4x3+11)/6=4
(11-1)/6=1,667
untuk kegiatan A dan C adalah sebesar :
=1,667