Anda di halaman 1dari 24

Hepatitis

SITI NUR
FATHIAH
123152004

liver;
Acute Viral Hepatitis:
symptoms
last less than 6
CMV - EBV - AV - HS
Viral hepatitis
VIRUS is a systemic
months disease with
HEPAT IT IS A - B - C - D - E
primary inflammation
of the
liver by
any
Acute
Hepatic
Failure:
is the
OBAT
one
group of
BAKT ERI of a heterogeneous
appearance
of severe
complications
rapidly after
hepatotropic viruses
.
PARENKIM HAT I
the firstofsigns
The most common causes
viral hepatitis
ofliverdisease (such
are
the
five
unrelated
hepatotropic
FUNGI
asjaundice),
and indicates
BAHAN
KIMIA
virusesHepatitis A,Hepatitis
B,Hepatitis
that the liver
has sustained
C,Hepatitis D, andHepatitis
E.
severe damage
(loss of
ALKOHOL
In addition to the nominal
function
of 80-90%
of liver
hepatitis
viruses,
cells).
hepatic
other viruses that can
alsoMassive
cause liver
necrosis with impaired
inflammation
includeHerpes
PARASIT
consciousness within 8
simplex,Cytomegalovirus,EpsteinBarr
HEPATITIS weeks of onset of illness.
RADANG V IRUS

Clinical
What is Hepatitis?
Terms

virus, orYellow fever.

ETIOLOGI

Epidemiologi

Di Indonesia berdasarkan data yang berasal dari


Virus
: hepatitis
A, hepatitis
Di Indonesia
berdasarkan
data B,
yang berasal dari

rumah sakit, hepatitis A masih merupakan bagian HEV


rumah sakit, hepatitis A masih merupakan bagian
terbesar dari kasus-kasus
hepatitis
akut yang
hepatitis
C, hepatitis
D dirawat,
terbesar dari kasus-kasus
hepatitis
akut yang
dirawat,
Laporan
yaitu berkisar
dari
39.8%
68.3%.
Lebih
dari
75%
anak
dari Indonesia pada
yaitu
berkisar
dari
39.8%
68.3%.
Lebih
dari
75%
anak
danAsia,
hepatitis
E
tahun
1982 mendapatkan
dari berbagai
benua
Afrika, India,
menunjukkan
dari
berbagai
benua
Asia,
Afrika,
India,
menunjukkan
Prevalensi
anti
HCV
pada
donor
darah
dibeberapa
hasil
2.7%
(2
orang)
anti
sudah
memiliki
antibodi
anti
HAV
pada
usia
5 tahun.
Obat-obatan
:
acetaminophen,
sudah
memiliki
antibodi
anti
HAV
pada
usia
tahun.
tempat
di 73
Indonesia
menunjukkan
angka
antara
HDV positif
dari
karier
Hepatitis
E5di
Indonesia

hepatitis
dari donor
darah.
0.5% B- 3.37%.
Sedangkan
prevalensi
anti
HCV
pada terjadi
pertama
kali
dilaporkan
analgesik
Tingkat
prevalensi
hepatitis
B
di
Indonesia
bervariasi
Pada
tahunprevalensi
1985,
hepatitis
virussuwigyo
akut
menunjukkan
bahwabervariasi
hepatitis
C Barat
Tingkat
hepatitis
B di Indonesia
di Sintang
Kalimantan
antara
2.5%
di
Banjarmasin
hingga
25.61%
di
Kupang,
melaporkan
di Mataram,
Toksin
yang
diduga
terjadi akibat
(15.5%-46.4%)
menempati
urutan
kedua
: aflatoksin,
karbon,
antara
2.5%
di Banjarmasin
hingga
25.61%
di setelah
Kupang,
sehingga
termasuk
dalam
kelompok
negara
dengan
pada
pemeriksaan
terhadap
pencemaran
sungai
yang
hepatitistermasuk
A akut (39.8%
-kelompok
68.3%),
sedangkan
urutan
sehingga
dalam
negara
dengan
90
karier hepatitis
B,
endemisitas
sedang
sampai
tinggi.
Data
di Indonesia
tetraklorit,
trikloroetilen
digunakan
untuk
aktivitas
ketiga
ditempati
oleh
hepatitis
B
(6.4%
25.9%).
endemisitas
sedang
sampai
tinggi.
Data
di
Indonesia
terdapat
satu anti oleh
HDV Suparyatmo, pada
sehari-hari.
HEV
telah dilaporkan
tahun Didapatkan
1993,
Infeksi
telah
dilaporkan
oleh
Suparyatmo,
pada
tahun
1993,
positif
Sekunder
: cytomegalo
virus,
herpes 28/82
bahwa(1.1%).
hasil
dari pemantauan
pada positif
66 ibusebanyak
hamil
bahwa hasil dari pemantauan pada(34.1%).
66 ibu hamil
Letupan terjadi pada
pengidap hepatitis B ,simplek
bayi yangvirus,
mendapat
penularan
varicelapengidap hepatitis B , bayi yang mendapat
penularan
tahun
1991,
hasil
secara vertikal adalah sebanyak 22 pemeriksaan
bayi (45.9%).menunjukkan
HDV
secara vertikal
adalah
sebanyak
22 bayi (45.9%).
zoster
virus
HEV positif 78/92 orang
(84.7%).

Perbandingan - Epidemiologi Klinis - Petanda serologis antara


hepatitis virus type A, B, C, D dan E
Tipe
Keparah
Gambar
an
an
Mortalita
s (%)
Virus
Masa
inkubasi
Family
Ukuran
(nm)
Pemeriks
Sumber
aan lab
Penyeba
ran

Hepatitis A
Ikerik dan
asimtomati
0,1 k0,2
hepatoviru
s
15-45 hari,
rata-rata
picornaviru
30 hari
s
Infeksi
Darah,
27
akut IgM
feses,saliv
anti HAV
a, hepar,
infeksi
empedu
Fekal
oral
lama IgG
melalui
orang lain

Hepatitis
0,3 2
B
(pada
Parah
kasus

Menyebar
Hepatitis
luas,
C 2
1
dapat
(pada
berkemba
kasus
Virus
ngtanpa
sampai
RNA
tanpa
VHB
atau
genus
kronik
hepatitis komplikasi
komplikasi
60-180
15-160
hepaciviri
)
serum
hari, ata- hari,
usrata)
rata 60-90
rata 50
Hepadnavi
HbsAg
flavivirus
hari
hari
rus
(infeksi
Darah,
akut),
42
30-60
saliva,
HbeAg
Melalui
semen,
Anti
HCV
Parental
(infeksius),
darah
Parenteral
sekresi
jarang,
anti
Hbs,
seksual,
vagina,
seksual,
HbcAg,
perinatal,
perinatal,
anti
Hbc
membran
Anti-HBs membran

Hepatitis Hepatitis
D
E
Gagal
Gagal
12
hepar
hepar
(20%
akut
2akut
RNA
20
pada
Virus
wanita
hepatitis
VHE
hamil)
30-60
15-60
delta
atau
hari, HDV
rata- hari, ratarata 35
rata 40
satelite calcivirus
hari
hari
Anti
40
32HEV,
Anti HDV, Darah,
RNA HEV
Melalui
HdAg,
feses,
darah
dengan
Parental
HbsAg
saliva
PCR
perinatal,
Fekal
infeksidar
oral, air
i hepatitis

Pengaruh alkohol, virus hepatitis, toksin

Hipertermi

Inflamasi pada hepar

Peregangan kapsula hati

Perubahan kenyamanan

Gangguan suplay darah normal pada


sel-sel hepar

Hepatomegali

Gangguan metabolisme karbohidrat


lemak dan protein

Kerusakan sel parenkim, sel hati dan


duktulii empedu intrahepatik

Gglikogenesis
menurun

Perasaan tidak nyaman di kuadran


kanan atas

Nyeri

Glukoneogenesis
menurun

Perubahan Nutrisi :
Kurang Dari Kebutuhan

Glikogen dalam hepar berkurang


Glikogenolisis menurun
Glukosa dalam darah berkurang
Cepat lelah

Keletihan
Kerusakan sel parenkim, sel hati dan
duktuli empedu intrahepatik
Obstruksi

Gangguan eksresi
empedu

Kerusakan konjugasi

Kerusakan sel eksresi

Bilirubin tidak sempura dikeluarkan


melalui duktus hepatikus

Retensi bilirubin
Regurgitasi pada duktuli
empedu intra hepatik

Bilirubin direk meningkat


Ikterus

Bilirubin direk
meningkat
Peningkatan garam
empedu dalam darah
Pruritus

Anoreksia

Ikterus
Perubaha
kenyamanan

Larut dalam air


Eksresi ke
dalam kemih

Billirubinuria dan kemih


berwarna gelap

Gambaran Klinis Hepatitis

1. Fase Inkubasi

Pemeriksaan
Fisik
2. Fase Simptomatik (Ikterik)
- Ikterus
2.1. Fase Prodromal : - demam tidak tinggi +/(2-7 hari) - gejala malaise (flu), diare
- Hepatomegali
- Anoreksia, mual, muntah, turunnya BB,
- Splenomegali
(20%)

3 Fase

- nyeri perut bag.ka.atas, arthralgia ,urticarial

- splenomegali, hepatomegali,
2.2. Fase Ikterus : - mata kuning
Pemeriksaan Lab.
(1-8 mg)
- b.a.k spt. Air teh pekat
Test faal hati :
SGPT/SGOT
- gatal2 Bilirubin
+/-, turun
berat badan
- bilirubinuria,
nyeri tekan
Alk. fosfatase
pada bagian RUQ
Urine : Bilirubin
+ - , keluhan - , nafsu makan baik
3. Fase Konvalesen
: - ikterus
Feses
: Kdg2 pd fase ikterus : memucat
- segar
kembali
pd fase konvalesen : kuning kembali
- Hepar mengecil kembali

Hepatitis

Pencegahan
HEPATITIS A
FAECAL-ORAL
ROUTE: Major
untuk
mencegah
hepatitis
A
Cara terbaik
15-45
days (usually 25 to 30
route of transmission.
adalah dengan vaksinasi. Vaksinasi
days).
-By contaminated water,
<<1968
:
H.
INFEKSIOSA
membutuhkan
dua
suntikan,
biasanya
1968
: H. INFEKSIOSA
food orgejala
milk. yang
Disebabkan
Dengan
diberikan
denganoleh
jarak waktu enam
INFEKTIVITAS
: :22MG

PARENTERAL
virus
hepatitis
A yang
muncul,
berupa
ROUTE (Rarely):
bulan.
INFEKTIVITAS
MG
FASE
FASE
berjenispada
RNA
virus
infeksi
saluran
IKTERIK
1
MG
Efek samping
vaksinasi
hepatitis
A
IKTERIK
1 MG pernafasan
(enterovirus).
atasblood products
-By blood and
jika terjadi,
biasanya ringan dan dapat
MANIFESTASI
KLINIK
Termasuk
ke dalam
ringan
dengan
panas
or:by
skin penetration
termasuk
rasa sakit
di daerah
suntikan
MANIFESTASI
KLINIK
:
kelompok
yang
tidakcontaminated
terlalu
through
dan gejala
ringan serupa dengan
flu.
HEPATITIS
AKUT
Hepatovirus,
famili
tinggi,
chills,
- HEPATITIS
AKUT
needles.
Picornaviridae.
headache,
fatigue,
- -PROLONGED
CHOLESTASIS
Vaksin
HAV
sangat
efektif
lebih

SEXUAL
TRANSMISSION:
PROLONGED
CHOLESTASIS
generalized
Hepatitis A (formerly dari 99 persen
orang
yangamong
-May occur
mainly
HEPATITIS
FULMINAN
weakness
and
aches
Incubation
known
as infectious
menerima
vaksinasi
mempunyai
- HEPATITIS
FULMINAN
homosexual
men because of
and pains, followed
hepatitis
or
epidemic
period
kekebalan Mode
terhadap
virus
dan tidak
oral-anal
contact.
of
by
anorexia,
nausea,
jaundice) is an acuteakan terkena hepatitis A jika
vomiting,
dark urine
Transmission
infectious disease
terpajan.
and jaundice.
caused by Hepatitis A
virus (HAV).
The disease is benign
with complete

Hepatitis
B

The acute illness


causes liver
HEPATITIS B
inflammation,
vomiting,jaundic
Parenteral e, and, rarely,
Disebabkan olehtransfusi, suntikan,
death.

People
from
endemic
virus hepatitis B melalui membrane
Chronichepatitis
regions
mukosa,
dan
yang berjenis
Bmay eventually

prosedur
suction,
Babies
of
mothers
DNA double
causecirrhosisa
tranfusi
darah.
with
chronic
HBV
shelled. Disebut
ndliver
cancer.

Intravenous
drug
hepatitis serum,
Virus Hepatitis B
Non
abusers
famili
tidak
bersifat

Parenteral
People
with
multiple
T.
Horizontal
:
kontak
intim :
Hepadnavirus.
patogenik
sex
partners
Hepatitis B is ansikat
gigi
dsb.
terhadap
sel,

Hemophiliacs
and
acute systemic T. Vertikal : ibutetapi
bayirespon
other- patients
intra uterin:
infection with
imun and
terhadap
requiting
blood
trasplacental
major pathology
virus
ini yang
partum
blood- durante
product
in the liver,
- postbersifat
partum
treatments
caused by
hepatoksik
Health care
hepatitis
B
virus.
Penularan
juga
inkubasi
personnel
who have
Penularanutama
utama
jugaPeriode
Periode
inkubasi
berlangsung
Gejala
with
berlangsung60
60contact
180
180hari.
hari.blood
Gejalayang
yang

Transmitted by the Parenteral


route.

High Risk
Group

4
FASE
PADA
PERJALANAN
PENYAKIT
Pencegahan
HEPATITIS
B KRONIK
Proses eliminasi
HBV oleh respon imun yang
tidak efisien dapat disebabkan oleh faktor virus
ataupun faktor pejamu
Terjadinya Imunotoleransi
Terhadap Produk HBV.
fase imunotolerans

Faktor
virus

Hambatan Terhadap CTL yang berfungsi melakukan


Lakukan
lisis sel-sel terinfeksi,
vaksinasi
Terjadinya Mutan HBV yang tidak memproduksi
fase imunklirens
Pastikan
HbeAg,
hepatitis
(imunoaktif)
Integrasi Genom HBV peralatan
dalam
genom sel B
hati.

yang akan
Jangan
digunakan
faktor genetik,
memakai
untuk carrier state
kurangnya produksiinactive
IFN,
sikat gigi,
melakuka

adanya antibodi terhadap


antigen nukleokapsid,
Menggun
pisau
n semua
fungsi limfosit,
Faktor
akan kelainan
cukur,
sisir jenis

respon
antiidiotipe,
jarum
fase reaktivasi
atau
pejamu
tindakan
faktor kelamin atau hormonal.
suntik
peralatan
perforasi
yang
manikur
kulit (tato,
steril dan

Hepatitis
C

POST TRANSFUSION N.A.N.B HEPATITIS


Hepatitis
C
TRANSFUSION ASSOCIATED HEPATITIS(1988)

Pencegahan

100 JUTA HCV CARRIER DI


DUNIA
3,1 - 4% DONOR DARAH HCV
INDONESIA
2 - 9,5% dari kasus HEPATITIS
[Jkt]
Mode of Transmission

Disebabkan oleh virus hepatitis C yang mirip dengan HBV,


merupakan RNA virus. diklasifikasikan ke dalam genus
Incubation Period
berbeda (Hepacavirus) dari famili Flaviviridae.
15
- 160(tutup)
days
Sampai
Balut
Sekarang
Gejala
penyakit hampir sama
dengan
hepatitis B.
sekarang ini
luka terbuka
memang ada
belum ada
jika
obat baru
vaksin untuk
terinfeksi.
untuk
The
infection
but chronic infection
Hepatitis
C is oftenasymptomatic,
Hepatitis B
Jangan
lead to scarring of the
liver and ultimately tocirrhosis,
yang disebut
can
hindari
menggunakan
which
after many years.
lamivudin.
kontakis generally apparent
peralatan
Organ Transplant
Intravenous
Drug Use,that 150200million
Hemodialysis,
Obat
ini
It is estimated
people, or ~3%
of the
dengan
pengobatan
without
HCV screening
Healthcare
transfusion
berupa
tablet
world'sExposure:
population, carry
are living
with risk
chronic
C. of Blood
cairan
tubuh
bersama
significant
of hepatitis
Blood
Transfusion
products,
yang dimakan
orang
lain
dengan
orang
infection.
sekali sehari.
lain.
Jangan
HCV infection is prevalent
in India too, with an estimated
Sedangkan
Jika ingin
memakai
12.5 million cases.
jika
sikat gigi,
melakukan
Overt jaundice is seen in about 5 % of patients
only.
diperlukan
pisau cukur,
tindakan
Vertical
Accidental injuries
with
Sexual/household
pengobatan
The
important
part
in
type
C
hepatitis
is
the
chronic
sisir atau
perforasi kulit,
Transmissionofhepatiti
needles/sharps,
exposure to anti-HCVuntuk
illness.
s Cfrom
an infected
instrumen
pastikan
Multiple sex partners
positive contact
Hepatitis
C
mother
to her
child
manikur
About 50 to 80 % ofperalatannya
patients progress to
chronic
hepatitis.

25% Gb. Klinik Khas HEPATITIS

50 - 70% MENJADI
KRONIS,SIROSIS, CA HATI

Hepatitis D

Pencegahan
Hepatitis
D
TH. 1977
Gejalanya hampir
IDENTIFIKASI
sama dengan
hepatitis 60
B kecuali
Disebabkan oleh
Masa inkubasi 3 hindari
hari,kontak
jika35cenderung
rata-rata
haridengan cairan
virus hepatitis D
tubuh orang
untuk menderita
(HDV), classifiedJangan
lain
hepatitis
melalui hubungan
seksual,
memakai
sikat
as HepatitisPenularan
delta
jarum gigi,
suntikpisau
dan transfusi
darah.
fullminant
dan
virus,
HDV
is
Tidak ada
Hepatitis D bertindak
sangat
mirip
cukur,
sisir
berlanjut
menjadi
vaksin
considered
to be B. Virus ini masuk
seperti hepatitis
atau
instrumen
hepatitis
aktif
ketubuh
dengan
cara
yang sama
dan
hepatitis
D,
asubviral
manikur
dapat menyebabkan
penyakityang
jangkakronis serta
namun
dengan
satellitebecause
it
orang
pendek (akut) bersama
ataupun penyakit
jangka
mendapatkan
serosis
hepatic.
can
propagate
panjang (kronik)
lain
karena
virus ini hidup bersamaan
dengan
vaksinasi
only
inB the
Gejala penyakit
HBV,
penyakit
kronik dan akut yang
hepatitis
disebabkan
HDV cenderung
presence
of the lebih parah hepatitis D
maka
otomatis
padahepatitis
orang yangBhanya terjangkit HBV. bervariasi, dapat
akan ini menyebabkan pembengkakan
Infeksi
virus(HBV).
muncul sebagai
terlindungi
dari
dan
peradangan
pada hati.

Hepatitis

Gejala
Pencegahan
Mode
of Transmission
Hepatitis
E

Hepatitis F

HEPATITIS F

Hepatitis G

Hepatitis G

PENATALAKSANAAN
DIET PADA
JENIS
DIET
HEPATITIS

Thank You

Anda mungkin juga menyukai