Anda di halaman 1dari 12

SOSIALISASI HASIL

PELATIHAN BTCLS
DI SUSUN OLEH
Ulung Hasanah S.Kep ., Ners

SPGDT
(sistem penanganan gawat darurat terpadu )

Konsep dasar dlm prinsip kerja 3A


Tujuan : membebaskan gangguan
---> jalan napas, pernapasan dan
sirkulasi
Falsafah gawat darurat : ABC
Fase fase :
I. Deteksi / penyebab : daerah rawan
gempa , trjd kecelakaan , gedung
rawan ambruk , penggunaan safety
belt

2. Supresi / pencegahan : pemetaan


daerah rawan bencana , perbaikan
sarana dan prasarana, tanda
peringatan
3. Fase pra RS : akses dari masy ke
SPGDT
4. Fase RS : Tenaga terlatih dan
bersertifikasi
5. Fase rehabilitasi : rehabilitasi mental
maupun fisik, shg dpt kembali

Penanggulangan bencana :
Rapid respone : kecepatan dalam
mencari apa yang di butuhkan oleh
daerah bencana
Rapid assesment :
1. Kecepatan psn datang
2. Kecepatan minta tolong
3. Kecepatan datang petugas
penolongdengan terlatih

TRIAGE
Metode penilaian pasen berdasarkan
tingkat keparahan dan kegawatan
Yang di pakai menggunakan metode START
Ada 3 :
Merah ( gawat darurat / mengancam
nyawa )
Kuning ( gawat tidak darurat )
Hijau ( tidak gawat , tidak darurat )
Hitam

BHD
TANDA KEBERHASILAN (AHA 2015)
1. Kecepatan : 100 120 x/ menit
kompresi 10 x ventilasi 1 x
2. Kedalaman 5 6 cm
3. Re coil dada
4. Minimalkan intrupsi
5. Hindari ventilasi yang berlebih
ventilasi setiap 5 6 detik

Langkah - langkah BHD:


Amankan
Cek respon pasen
Bila TIDAK ADA respon minta
bantuan u/ ambil peralatan , call
center
Cek nadi karotis min 10 dtk sambil
lihat pergerakan dada

Bila hasil :
1. Bila denyut ada , napas ada
pantau dan melakukan recorvery
posisi
2. Ada denyut , napas tidak normal
lakukan resque breathing
3. Napas berhenti dan denyut tidak
ada lakukan CPR

AIRWAY BREATHING MANAGEMENT


TUJUAN : pattency jalan napas
Cara mengelola :
1. Manual : head till chin lip
jaw trush
2. Alat : OPA, NPA, ETT , LMA
Cara membuka mulut dengan manual :
cross fingger slip , mough gough

Tanda objektif jalan napas :


1. Look : agitasi , kesadaran , cyanosis
, otot bantu pernapasan
2. Listen : suara napas abnormal
;grugling , snoring , stridor
3. Feel : rasakan udara masuk
raba posisi trakhea

Bantuan napas dengan BVM


Pastikan jalan napas clear
Posisi tepat tidak ada celah
Hubungkan dengan BVM , berilan
oksigen

Pemberian oksigen :
a. Nasal kanul / binasal / twin nasal
1 5 lt
b. Simple mask 6 8 lt
c. NRM (isinya O2)9- 12 lt
d. RM ( CO2 )
e. Ventilator

Anda mungkin juga menyukai