molekul
dalam tubuh
O Perbedaan dalam sifat-sifat interaksi
obat reseptor
O Perbedaan dalam absorbsi isomerisomer pada permukaan reseptor
yang sesuai
Modifikasi isostrerisme
O Friedmen (1951), memperkenalkan
bioisosterisme, melibatkan
pergantian gugus fungsi dalan
struktur molekul yang spesifik aktif
dengan gugus lain dan pergantian
tersebut akan menghasilkan
senyawa baru dengan aktifitas
biologis yang lebih baik.
bioisosterisme berdasarkan
persamaan kualitatif dan kuantitatif
O Isometrik bioisostrerisme
O Noisometrik bioisostrerik
dan aktivitas
biologi
Isomer yang di
sebabkan adanya
atomatom atau
gugus yang terikan
secara langsung
pada suatu ikatan
O Isomer
konformasi dan
aktifitas biologis
Isomer yang terjadi
karena ada
perbedaan
pengaturan ruang
dari atom-atom
atau gugus-gugus
dalam struktur
obat
O Diastereoisomer dan
aktivitas biologis
Isomer yang di
sebabkan oleh
senyawa yang
mempunyai 2 atau
lebih pusat atom
asimetrik, mempunyai
gugus fungsional sama
dan memberikan tipe
reaksi yang sama.
aktivitas biologi
Isomer yang di
sebabkan oleh
senyawa yang
mempunya atom c
besar asimetrik.
terimakasih