Anda di halaman 1dari 14

STRERILISASI

Dinana Aprilia S.R


10113002

Sterilisasi adalah ..
Proses pemusnahan kehidupan, baik
bentuk patogen , non patogen,
vegetatif atau non vegetatif dari
sediaan.

Metode sterilisasi
1. Sterilisasi secara fisik,
misalnya dengan pemanasan, penggunaan sinar
bergelombang pendek seperti sinar X, sinar
gamma, sinar ultra violet dan sebagainya.
2. Sterilisasi secara kimiawi,
misalnya dengan penggunaan disenfeksi larutan
alkohol, larutan formalin, larutan AMC (campuran
asam khlorida dengan garam Hg) dan sebagainya.
3. Sterilisasi secara mekanik,
misalnya dengan menggunakan saringan atau
filter

Faktor-faktor yang mempengaruhi


sterilisasi
1. kelembaban,
2. konsentrasi gas,
3. suhu
4. distribusi gas dalam chamber
pengsterilan.

Berdasarkan mekanisme kerjanya zat antimikroba, maka sterilisasi kimiawi bisa


diklasifikasikan atas 3 golongan, yaitu:
1. Golongan zat yang menyebabkan
kerusakan membran sel.
2. Golongan zat yang menyebabkan
denaturasi protein.
3. Golongan zat yang mampu mengubah
grup protein dan asam amino yang
fungsional

Sterilisasi secara kimia dapat dilakukan


dengan cara Sterilisasi Gas digunakan
dalam pemaparan gas atau uap untuk
membunuh mikroorganisme dan sporanya.
Gas yang biasa digunakan adalah etilen
oksida dalam bentuk murni atau campuran
dengan gas inert lainnya.
Gas ini sangat mudah menguap dan sangat
mudah terbakar maka sterilisasi dilakukan
dalam ruangan atau chamber sterilisasi

Sterilisasi fisik bisa diklasifikasikan


sebagai:
1. Sterilisasi dengan panas.
2. Sterilisasi dengan pembekuan.
3. Sterilisasi dengan radiasi.
4. Sterilisasi dengan ultrasonik dan
vibrasi sonik.
5. Sterilisasi dengan cara filtrasi

Sterilisasi Secara Fisika, dapat dilakukan dengan


cara:
1. Pemanasan Kering
a. Udara Panas Oven
b. Minyak dan penangas lain
c. Pemijaran langsung
2. Panas lembab
a. Uap bertekanan
b. Uap panas pada 100oC
c. Pemanasan dengan bakterisida
d. Air mendidih

3. Cara Bukan Panas


a. Sinar ultraviolet
b. Radiasi pengion

Kekurangan dan kelebihan sterilisasi


Sterilisasi dengan filtrasi
- Peralatan yang digunakan murah
- Tidak dapat menyaring virus
Sterilisasi panas lembab
- Sangat tergantung pada kelembaban
- Dapat digunakan untuk sterilisasi hampir semua
alat
Sterilisasi panas kering
- Memerlukan temperatur yang tinggi dan waktu
yang
lama
- Belum tentu dapat membunuh semua bakteri

Sterilisasi radiasi
- Dengan panjang gelombang
pendek,
mempunyai antimikrobal yang kuat
- Adanya pengaruh radiasi pada
produk
Sterilisasi gas
- Sangat mudah terbakar bila
bercampur
dengan udara
- Penggunaan alkohol dapat
menyingkirkan minyak, debu dan

Ketentuan untuk uji sterilitas bahan


membran penyaring 450 nm yang
diperoteh sebagai berikut:
1. Zat uji berupa larutan atau cairan (> 10
ml) disaring lebih dahulu dengan penyaring
membran
2. Zat uji berupa serbuk: dilarutkan atau
menggunakan pelarut steril yang cocok
3. Larutan atau suspensi minyak: dikocok
dahulu yang cocok, disaring melalui
penyaring membrane

Penafsiran Hasil:
Zat uji dinyatakan memenuhi syarat
stenlitas, jika pada masing-masing
tabung tidak terdapat pertumbuhan
jasad renik

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai