PANCASILA SEBAGAI
SISTEM FILSAFAT
Masyarakat atau bangsa indonesia sebelum mendirikan negara
indonesia sudah memiliki nilai-nilai luhur yang diyakini
senbagai suatu pandangan hidup,jiwa,dan kepribadian dalam
pergaulan.
Nilai-nilai luhur yang dimiliki masyarakat indonesia terdapat
dalam adat istiadat,dalam budaya dan dalam agama-agama atau
kepercayaan terhadap adanya tuhan.
Dasar Ontologis
Adalah cabang filsafat yang mengkaji tentang hakikat segala sesuatu yang ada
atau untuk menjawab pertanyaan apakah kenyataan itu pancasila terdiri atas
lima sila yang saling mengikat, sedangkan subjek pendukung pokok sila-sila
pancasila adalah manusia
( Kaelan,2003).
2. Dasar Epistomologis
Adalah cabang filsafat yang mengkaji tentang apakah kebenaran atau apakah
hakikat ilmu pengetahuan. Upaya untuk mendapatkan jawaban tentang
kebenaran dilakukan pembuktian melalui ilmu pengetahuan. Oleh karena itu,
kajian epistemologis filasafat pancasila dimaksudkan sebgai upaya unutk
mencari hakikat pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Oleh karena
hakikat dasar onotlogis sila-sila pancasila adalah manusia,maka kajian
epistemologis pancasila tidak dapat dipisahkan dengan dasar ontologisnya.
3. Dasar Aksiologis
Cabang Ilmu filsafat yang mengkaji tentang nilai praktis atau manfaat suatu
pengetahuan.
1.) menurut sudut pandang subjektif, yaitu bahwa sesuatu bernilai karena
berkaitan dengan subjek pemberi nilai, yaitu manusia
2.) menurut sudut pandang objektif,yaitu bahwa pada hakikatnya sesuatu itu
melekat pada dirinya sendiri memnag bernilai.
2.
3.
( Soeprapto,1995 ).
2.
3.
Norma norma yang menjadi pedoman dan sumber nilai bagi bangsa
indonesia untuk melangkah dan bertindak.
4.
5.
6.
Beberapa faktor yang mendorong pancasila sebagai ideologi terbukti antara lain adalah :
a.
Kenyataan bahwa dalam proses pembangunan nasional,dinamika masyarakat Indonesia berkembang dengan
sangat cepat sehingga memerlukan kejelasan sikap secara ideologis. Contohnya dalam menyikapi globalisasi
ekonomi.
b.
Kenyataan menunjukan bahwa bangkrutnya ideologi tertutup seperti komunisme cenderung mengisolasi diri
dari perkembangan lingkungan sekitarnya.
c.
Pengalaman sejarah politik indonesia masa lalu,seperti pada waktu besarnya pengaruh komunisme,pancasila
pernah menjadi doktrin yang kaku. Demikian juga pada waktu Orde Baru sangat dominan unutk menjadikan
pancasila sebagai ideologi tertutup bahkan dalam melaksanakan penataran P-4 ( Pedoman Penghayatan
dan Pengalaman pancasila ), materi perumusan penataran dirumuskan atas kemauan pemerintah bukti atas
hasrat pengamatan dari masyarakat indonesia sehingga pancasila sebagai ideologi tidak berfungsi
d.
Tekad untuk membangkitkan kembali kesadaran bangsa indonesia terhadap nilai-nilai dasar pancasila yang
besufat abadi dan hasrat mengembangkannya secara kreatif dan dinamis dalam rangka mewujudkan cita-cita
dan tujuan nasional.
Dimensi Realitas
b.
Dimensi Idealitas
c.
Dimensi Fleksibilitas
Nilai Dasar
Nilai Praksis
Nilai praktis merupakan wujud dan isi arti pancasila yang khusus kongkrit.
Nilai praktis adalah wahana pelaksanaan nilai dasar dan instrumental secara
nyata sesungguhnya. Nilai praktis sebagai wahana untuk menunjukan bahwa
nilai dasar berfungsi dalam kehidupan sekaligus sebagai sarana
mengevaluasi atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan nilai dasar
dalam sesuatu bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Terima Kasih