NALAR
Definisi :
- Pengkajian untuk berpikir
LOGIKA
secara shahih atau valid
(William S. Sahakian, 1965)
- Ilmu yang menyelidiki lurus
tidaknya pemikiran (K. Berten,
1975)
- Suatu penarikan kesimpulan
baru dianggap shahih kalau
proses penarikan tersebut
dilakukan dengan cara
tertentu.
RANAH LOGIKA
- Asas-asas yang menentukan
pemikiran yang lurus, tepat dan
sehat.
- Agar berpikir lurus, tepat dan
teratur, maka logika menyelidiki,
merumuskan serta menerapkan
hukum - hukum yang harus
ditepati.
BERPIKIR
- Obyek material logika adalah
berpikir .
Berpikir adalah kegiatan akal
budi manusia.
- Obyek format logika adalah
berpikir lurus dan tepat.
PEMBAGIAN LOGIKA
1.Logika makna luas dan logika makna
sempit
2.Logika deduktif dan logika induktif
3.Logika formal dan logika non formal
4.Logika murni dan logika terapan
5.Logika filsafat dan logika matematika
Pembagian logika ini dirumuskan oleh
The Liang Gie (1980).
PEMBAGIAN LOGIKA
PEMBAGIAN LOGIKA
PEMBAGIAN LOGIKA
PEMBAGIAN
LOGIKA
PEMBAGIAN LOGIKA
PENALARAN
Definisi :
- Kemampuan berpikir menurut suatu
alur kerangka berpikir tertentu.
- Penalaran merupakan suatu proses
berpikir dalam menarik suatu
kesimpulan berupa pengetahuan.
Manusia berpikir, merasa, bersikap dan
bertindak. Sikap dan tindakan bersumber
pada pengetahuan yang didapat dari
kegiatan merasa dan berpikir.
Ciri-ciri :
1. Logik,
Logik adalah suatu pola berpikir
yang secara luas (holistik). Dapat
disimpulkan bahwa kegiatan
penalaran merupakan proses
berpikir logis .
2. Analitik,
Analitik merupakan suatu kegiatan
berpikir berdasarkan langkahlangkah tertentu.
DASAR-DASAR PENALARAN
- Dasar penalaran adalah pernyataan,
karena pernyataan inilah yang digunakan
dalam pengolahan dan perbandingan.
Pernyataan dituangkan dalam bentuk
kalimat (bermakna dan tidak).
Kalimat bermakna : kalimat berita,
pertanyaan, perintah, seru dan harapan.
Kalimat yang digunakan dalam logika
adalah kalimat berita karena dapat
dinilai benar atau salah.
PRINSIP-PRINSIP PENALARAN
1. Prinsip identitas,
Suatu hal adalah sama dengan halnya
sendiri.
2. Prinsip kontradiksi,
Sesuatu tidak dapat sekaligus
merupakan hal itu dan bukan hal itu pada
waktu yang sama.
3. Prinsip eksklusi tertii,
Penyisihan jalan tengah atau tidak
adanya kemungkinan ketiga.